Blizzard Entertainment
Blizzard Entertainment, divisi Activision Blizzard, adalah pengembang dan penerbit permainan komputer Amerika Serikat yang markasnya terletak di Irvine, California.[3]
 | |
Sebelumnya |
|
|---|---|
| Anak Perusahaan | |
| Industri | Permainan video |
| Didirikan | Februari 1991 |
| Pendiri |
|
| Kantor pusat | , A.S. |
Cabang | 8 studio dan kantor |
Tokoh kunci | |
| Produk | |
Karyawan |  4,700[2] (2012) |
| Induk |
|
| Anak usaha | Vicarious Visions |
| Situs web | blizzard.com |
Pada Desember 2007, diumumkan bahwa Vivendi Games akan bergabung dengan Activision, menggunakan nama Blizzard untuk perusahaan hasil gabungan, Activision Blizzard.[4]
sejarah
Blizzard Entertainment didirikan oleh Michael Morhaime,Allen Adham, dan Frank Pearce sebagai Silicon & Synapse pada Februari 1991, setelah ketiganya memperoleh gelar sarjana dari University of California,Los Angeles, tahun sebelumnya.[5][6] Nama "Silicon & Synapse" adalah konsep tinggi dari tiga pendiri, dengan "silikon" mewakili blok bangunan sebuah komputer, sementara "sinaps" blok bangunan otak.[7] Logo awal dibuat oleh Stu Rose.[5] Untuk mendanai perusahaan, masing-masing menyumbang sekitar $10.000, Morhaime meminjam uang tersebut tanpa bunga dari neneknya.[8] Selama dua tahun pertama, perusahaan berfokus pada pembuatan game ports untuk studio lain. Port termasuk judul seperti J.R.R. The Lord of the Rings karya Tolkien, Vol. I dan Battle Chess II: Chinese Chess.[9][10] Pada tahun 1993, perusahaan mengembangkan game seperti Rock n' Roll Racing dan The Lost Vikings (diterbitkan oleh Interplay Productions).
Sekitar tahun 1993, salah satu pendiri Adham mengatakan kepada eksekutif lain bahwa dia tidak menyukai nama "Silicon & Synapse" lagi, karena orang-orang di luar perusahaan membingungkan arti dari silikon elemen kimia yang digunakan dalam microchip dengan silicone bahan yang digunakan dalam implan payudara. Pada akhir tahun 1993, Adham mengubah nama menjadi "Chaos Studios", yang mencerminkan proses pengembangan mereka yang serampangan.[7]
Pada awal 1994, mereka diakuisisi oleh distributor Davidson & Associates seharga $6,75 juta.[11] Tidak lama setelah itu, mereka dihubungi oleh perusahaan Florida, Chaos Technologies, yang ingin agar perusahaan membayar US$100,000 untuk mempertahankan nama tersebut.[12] Karena tidak ingin membayar jumlah itu, para eksekutif memutuskan untuk mengubah nama studio menjadi "Ogre Studios" pada April 1994.[7] Namun, Davidson & Associated tidak menyukai nama ini, dan memaksa perusahaan untuk mengubahnya. Menurut Morhaime, Adham mulai membaca kamus dari awal, menuliskan kata apa pun yang tampak menarik dan meneruskannya ke departemen hukum untuk melihat apakah ada komplikasi. Salah satu kata pertama yang mereka anggap menarik dan lolos pemeriksaan hukum adalah "SnowStorm", yang membuat mereka mengubah nama mereka menjadi "Blizzard Entertainment" pada Mei 1994.[7] Pada Mei, Chaos Studios berganti nama menjadi Blizzard Entertainment.[13] Tak lama kemudian, Blizzard Entertainment mengirimkan terobosan mereka Warcraft: Orcs & Humans, sebuah game strategi waktu nyata (RTS) dalam latar fantasi tinggi.
Catatan kaki
Pranala luar
- Blizzard's website
- Blizzard UK's website
- Battle.Net website
- Blizzard's official statement on battle.net emulators
- A rebuttal to Blizzard's official emulation statement Diarsipkan 2009-03-09 di Wayback Machine.
- Yale LawMeme's analysis of the case[pranala nonaktif permanen]
- EFF page on case Diarsipkan 2007-10-10 di Wayback Machine.
- Official Press Release Diarsipkan 2008-02-09 di Wayback Machine.
- Activision Blizzard FAQ Diarsipkan 2008-02-09 di Wayback Machine.
