Fusu
Fusu (wafat 210 SM) adalah putra sulung dan ahli waris Qín Shǐ Huáng yang dibuang oleh ayahandanya untuk menjaga perbatasan di mana Meng Tian ditugaskan, dikarenakan ia mencegah ayahandanya mengubur hidup-hidup para sarjana. Fusu menyatakan bahwa, dengan negara yang baru disatukan, dan musuh masih belum tenang, tindakan keras seperti itu yang dikenakan pada mereka yang menghormati Konfusius akan menimbulkan ketidakstabilan.[1] Namun akhirnya ia juga dibunuh melalui surat perintah palsu kaisar Qín Shǐ Huáng yang dipalsukan oleh Zhao Gao dan Li Si.
Fusu | |||||
---|---|---|---|---|---|
Putra Mahkota Dinasti Qin | |||||
Kematian | 210 SM | ||||
| |||||
Ayah | Qin Shi Huang |
Referensi
Kutipan
Daftar pustaka
- Sima, Qian. Catatan Sejarawan Agung (Shiji).
🔥 Top keywords: Liga Champions UEFAPiala Asia U-23 AFC 2024YandexAmicus curiaeHalaman UtamaDuckDuckGoIstimewa:PencarianFacebookTanda titik duaJepangManchester City F.C.TwitterReal Madrid C.F.KleopatraLiga Champions UEFA 2023–2024Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024FC Bayern MünchenBerkas:Youtube logo.pngYouTubeMinal 'Aidin wal-FaizinSiksa Kubur (film)Gunung RuangFC BarcelonaFree FireAhmad Muhdlor AliIndonesiaXXNXXIranCerezo OsakaBadarawuhi Di Desa PenariBaratPersija JakartaDubaiMadridInstagramTikTokAnjungan tunai mandiriTim nasional sepak bola Indonesia