Magnetit

Magnetit
Magnetit
	Magnetit dan pirit dari Piedmont, Italia
Umum
Kategori	Mineral oksida ; Spinel group ; Spinel structural group
Rumus; (unit berulang)	iron(II,III) oxide, Fe2+Fe3+2O4
Klasifikasi Strunz	04.BB.05
Sistem kristal	Isometrik Heksoktahedral
Grup ruang	Isometric 4/m 3 2/m
Sel unit	a = 8.397 Å; Z=8
Identifikasi
Warna	Hitam, abu-abu sedikit coklat jika direfleksikan pada matahari
Perawakan	Oktahedral, granular halus sampai besar
Bentuk kembaran	On {Ill} as both twin and composition plane, the spinel law, as contact twins
Belahan	Indistinct, parting on {Ill}, very good
Fraktur	Uneven
Sifat dalam	Rapuh
Kekerasan dalam skala Mohs	5.5–6.5
Kilau	Logam
Gores	Hita,
Diafaneitas	Opaque
Berat jenis	5.17–5.18
Kelarutan	Larut perlahan pada asam klorida
Referensi
Variasi utama
Lodestone	Magnetic with definite north and south poles

Magnetit adalah mineral dan satu dari tiga besi oksida paling umum di alam. Rumus kimianya Fe₃O₄. Magnetit adalah mineral yang paling memiliki sifat magnet di antara semua mineral alam di bumi.^[5] Magnetit jenis khusus yang disebut lodestone dapat menarik sejumlah kecil besi, hal ini yang membuat orang zaman kuno pertama kali menemukan sifat-sifat magnetisme.

Referensi

Bacaan lanjut

Lowenstam, Heinz A.; Weiner, Stephen (1989). On Biomineralization. USA: Oxford University Press. ISBN 0-19-504977-2.
Chang, Shih-Bin Robin; Kirschvink, Joseph Lynn (1989). "Magnetofossils, the Magnetization of Sediments, and the Evolution of Magnetite Biomineralization" (PDF). Annual Review of Earth and Planetary Sciences. 17: 169–195. Bibcode:1989AREPS..17..169C. doi:10.1146/annurev.ea.17.050189.001125.

Pranala luar

Mineral galleries
Bio-magnetics
History of Magnetite Mining in the NJ Highlands
Magnetite mining in New Zealand Diarsipkan 2012-11-19 di Wayback Machine. Accessed 25-Mar-09

[5]

[1]

[2]

[3]

[4]