Piala Konfederasi FIFA 2017

Kontes sepak bola dunia

Piala Konfederasi FIFA 2017 adalah edisi ke-10 dan edisi terakhir dari Piala Konfederasi FIFA, turnamen sepak bola internasional pria empat tahunan yang diselenggarakan oleh FIFA. Edisi kali ini diselenggarakan di Rusia pada tanggal 17 Juni hingga 2 Juli 2017, sebagai pendahuluan menuju Piala Dunia FIFA 2018.[1]

Piala Konfederasi FIFA 2017
Кубок конфедераций 2017
Informasi turnamen
Tuan rumahRusia
Jadwal
penyelenggaraan
17 Juni – 2 Juli 2017
Jumlah
tim peserta
8 (dari 6 konfederasi)
Tempat
penyelenggaraan
4 (di 4 kota)
Hasil turnamen
Juara Jerman (gelar ke-1)
Tempat kedua Chili
Tempat ketiga Portugal
Tempat keempat Meksiko
Statistik turnamen
Jumlah
pertandingan
16
Jumlah gol43 (2,69 per pertandingan)
Jumlah
penonton
628.304 (39.269 per pertandingan)
Pemain terbaikJerman Julian Draxler
Pencetak gol
terbanyak
Jerman Leon Goretzka
Jerman Lars Stindl
Jerman Timo Werner
(3 gol)
Penjaga gawang terbaikChili Claudio Bravo
Penghargaan
fair play
 Jerman
2013
Tim peserta Piala Konfederasi FIFA 2017.

Rusia diumumkan sebagai tuan rumah pada 2 Desember 2010, setelah negara ini terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA 2018.[2] Pertandingan dimainkan di empat stadion berbeda yang tersebar di empat kota: Sankt-Peterburg, Moskwa, Kazan, dan Sochi. Ini merupakan kali pertama Rusia menggelar turnamen ini dan yang ketiga kali Piala Konfederasi diadakan di benua Eropa. Sebagai tuan rumah, Rusia lolos secara otomatis ke turnamen ini; mereka bergabung bersama enam juara bertahan kejuaraan konfederasi FIFA dan juara Piala Dunia FIFA 2014, Jerman.

Putaran final dimainkan dalam dua babak: babak grup dan kemudian babak gugur. Pada babak grup, setiap tim bermain dalam tiga pertandingan dari grup yang berisi empat tim. Juara dan juara kedua dari setiap grup melaju ke babak gugur. Pada babak gugur, empat tim bersaing dalam pertandingan dengan sistem gugur, dimulai dari babak semifinal hingga pertandingan final turnamen ini. Pertandingan perebutan juara ketiga juga dimainkan antara tim yang kalah pada babak semifinal.

Juara bertahan, Brasil, yang menjuarai tiga edisi Piala Konfederasi sebelumnya (2005, 2009, 2013), gagal untuk lolos (untuk pertama kali sejak 1995) karena kalah adu penalti melawan Paraguay pada babak perempat final Copa América 2015. Juara Piala Asia AFC 2015, Australia, menjadi tim pertama yang lolos dari dua konfederasi berbeda, setelah sebelumnya mewakili OFC pada 1997, 2001, dan 2005. Edisi ini menjadi Piala Konfederasi pertama yang menggunakan sistem asisten wasit video (VAR).

Juara dunia Jerman berhasil meraih gelar pertamanya usai kemenangan 1–0 atas Chili di partai final.[3] Di Indonesia, Piala Konfederasi FIFA 2017 disiarkan secara langsung oleh RTV dan OrangeTV.[4][5]

Kualifikasi

Delapan tim yang berpartisipasi berstatus sebagai tuan rumah, juara bertahan Piala Dunia FIFA, dan enam tim juara bertahan kejuaraan konfederasi FIFA. Jika terdapat tim yang lolos dari kejuaraan ganda (misalnya, juara Piala Dunia juga memenangi kejuaraan benuanya), maka tim dengan peringkat terbaik dari kejuaraan benua akan lolos untuk mewakili benua konfederasinya.

Setelah Rusia memperoleh tempat sebagai tuan rumah, Jerman menjadi tim pertama yang lolos ke turnamen melalui kompetisi, setelah menjuarai Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil. Di partai final, Jerman berhasil merengkuh gelar dunianya yang keempat, usai kemenangan 1–0 lewat perpanjangan waktu saat melawan Argentina. Australia adalah tim selanjutnya yang lolos, usai mengalahkan Korea Selatan dengan skor 2–1 lewat perpanjangan waktu di final Piala Asia AFC 2015. Kemenangan ini menandakan gelar Piala Asia yang pertama sejak kepindahan mereka dari Konfederasi Sepak Bola Oseania (OFC) pada tahun 2006. Australia merupakan tim pertama yang menjadi juara di dua konfederasi berbeda, setelah sebelumnya meraih empat gelar Piala Oseania. Chili menjadi tim keempat yang lolos ke Piala Konfederasi FIFA 2017, usai mengalahkan Argentina 4–1 melalui adu penalti, setelah hasil imbang 0–0 hingga akhir perpanjangan waktu di final Copa América 2015.

Sebagai juara Piala Emas CONCACAF 2015, Meksiko berhadapan dengan juara Piala Emas CONCACAF 2013, Amerika Serikat, di pertandingan play-off Piala CONCACAF 2015. Ini adalah format baru, dimana dua pemenang Piala Emas CONCACAF edisi terkini bersaing untuk menentukan tim yang mewakili zona CONCACAF. Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Meksiko dengan skor 3–2 lewat perpanjangan waktu. Selandia Baru menjadi tim keenam yang lolos ke turnamen, setelah mengalahkan tuan rumah Papua Nugini dengan skor 4–2 melalui adu penalti, usai hasil imbang 0–0 hingga akhir perpanjangan waktu di final Piala Oseania 2016.

Portugal adalah tim ketujuh yang lolos, usai mengalahkan tuan rumah Prancis 1–0 lewat perpanjangan waktu di final Euro 2016. Tim yang menjuarai Piala Afrika 2017, Kamerun, menjadi tim kedelapan sekaligus terakhir yang lolos ke turnamen setelah mengalahkan Mesir dengan skor 2–1 di partai final. Edisi ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah Piala Konfederasi FIFA, di mana tiga tim nasional berasal dari satu konfederasi (Rusia, Jerman, dan Portugal dari UEFA) berpartisipasi dalam turnamen ini.

Tim peserta

Berikut daftar tim yang lolos ke turnamen ini.

TimKonfederasiStatusTanggal lolosPartisipasi sebelumnya1
 RusiaUEFATuan rumah Piala Dunia FIFA 2018 2 Desember 20100 (penampilan perdana)
 JermanUEFAJuara Piala Dunia FIFA 2014 13 Juli 20142 (1999, 2005)
 AustraliaAFC2Juara Piala Asia AFC 2015 31 Januari 20153 (1997, 2001, 2005)
 ChiliCONMEBOLJuara Copa América 2015 4 Juli 20150 (penampilan perdana)
 MeksikoCONCACAFJuara Piala Emas CONCACAF 2015 10 Oktober 20156 (1995, 1997, 1999, 2001, 2005, 2013)
 Selandia BaruOFCJuara Piala Oseania 2016 11 Juni 20163 (1999, 2003, 2009)
 PortugalUEFAJuara Piala Eropa 2016 10 Juli 20160 (penampilan perdana)
 KamerunCAFJuara Piala Afrika 2017 5 Februari 20172 (2001, 2003)
1 Tulisan bercetak tebal menandakan juara pada tahun tersebut. Tulisan bercetak miring menandakan tuan rumah pada tahun tersebut.
2 Seluruh penampilan Australia sebelumnya mewakili OFC. Edisi ini merupakan pertama kalinya mereka mewakili Asia.

Tempat penyelenggaraan

Empat stadion di empat kota menjadi tempat penyelenggaraan turnamen ini.[6][7] Keempat stadion juga digunakan untuk penyelenggaraan Piala Dunia FIFA 2018.

Pada tanggal 8 Oktober 2015, FIFA dan Komite Penyelenggara Lokal menyetujui nama resmi stadion yang digunakan selama turnamen berlangsung.[8]

Sankt-PeterburgMoskwa
Stadion Krestovsky
(Stadion Sankt-Peterburg)
Otkrytiye Arena
(Stadion Spartak)
Kapasitas: 68.134Kapasitas: 45.360
KazanSochi
Kazan ArenaStadion Olimpiade Fisht
(Stadion Fisht)
Kapasitas: 45.379Kapasitas: 47.659

Jadwal

Jadwal pertandingan diumumkan oleh FIFA pada 24 Juli 2015 (tanpa waktu kick-off, tetapi diumumkan kemudian).[9] Rusia ditempatkan di posisi A1 pada babak grup dan memainkan pertandingan pembuka di Zenit Arena di kota Sankt-Peterburg pada tanggal 17 Juni. Pembagian stadion untuk pertandingan babak gugur adalah sebagai berikut:[10]

Pengundian

Pengundian dilakukan pada 26 November 2016, pukul 18:00 MSK (UTC+3) di Akademi Tenis di kota Kazan.[11]

Untuk pengundian, delapan tim dibagi dalam dua pot. Pot 1 berisi tuan rumah Rusia dan tiga tim dengan posisi tertinggi di Peringkat Dunia FIFA edisi November 2016 (ditunjukkan dibawah dalam tanda kurung):[12] Jerman, Chili, dan Portugal. Pot 2 berisi empat tim yang tersisa: Meksiko, Australia, Selandia Baru, dan juara Piala Afrika 2017 (pada saat itu belum diketahui, namun dipastikan tim tersebut bukan di antara empat tim peserta dengan posisi tertinggi),[13] yaitu Kamerun yang menjuarainya pada 5 Februari 2017 untuk melengkapi jumlah tim peserta.[14]

Delapan tim diundi ke dalam dua grup yang masing-masing berisi empat tim. Setiap grup dihuni oleh dua tim dari Pot 1 dan dua tim dari Pot 2. Selama prosedur pengundian, tim diundi ke dalam grup secara bergantian (Grup A, kemudian Grup B, berulang), dan diberikan posisi dalam grup tersebut dengan mengambil bola undian lain. Sebagai tuan rumah, Rusia secara otomatis diletakkan di posisi A1 dalam pengundian. Karena ada tiga tim dari Eropa, salah satu dari dua grup pasti dihuni oleh dua tim dari konfederasi yang sama (Rusia dan Portugal), pertama kali terjadi di Piala Konfederasi FIFA.[15]

Pot 1Pot 2

Wasit

Sebanyak 9 trio wasit (seorang wasit dan dua asisten wasit), 1 wasit pembantu, dan 8 asisten wasit video ditunjuk untuk memimpin jalannya pertandingan dalam kompetisi ini.[16][17]

KonfederasiWasitAsisten wasitWasit pembantuAsisten wasit video
AFC Fahad Al-Mirdasi Abdullah Al-Shalawi
Mohammed Al-Abakry
Ravshan Irmatov
Alireza Faghani Reza Sokhandan
Mohammadreza Mansouri
CAF Bakary Gassama Jean-Claude Birumushahu
Marwa Range
Malang Diedhiou
CONCACAF Mark Geiger Joe Fletcher
Charles Justin Morgante
Jair Marrufo
CONMEBOL Néstor Pitana Hernán Maidana
Juan Pablo Belatti
Enrique Cáceres
Sandro Ricci
Wilmar Roldán Alexander Guzman
Cristian De La Cruz
OFC Abdelkader Zitouni
UEFA Milorad Mažić Milovan Ristić
Dalibor Đurđević
Artur Soares Dias
Ovidiu Hațegan
Clément Turpin
Gianluca Rocchi Elenito Di Liberatore
Mauro Tonolini
Damir Skomina Jure Praprotnik
Robert Vukan

Bola pertandingan

Bola resmi pertandingan untuk turnamen edisi kali ini bernama "Krasava" yang diproduksi oleh Adidas.[18] Namanya merupakan kata slang dalam bahasa Rusia yang berarti "indah" atau "menakjubkan".

Skuat

Setiap tim wajib mendaftarkan skuat awal dengan jumlah 30 orang pemain. Dari skuat awal tersebut, setiap tim mendaftarkan skuat akhir dengan jumlah 23 orang pemain (tiga diantaranya menjadi penjaga gawang) sebelum tenggat waktu FIFA. Pemain dalam daftar skuat akhir dapat digantikan akibat cedera serius hingga waktu 24 jam sebelum pertandingan pertama tim tersebut, dimana pemain pengganti tidak perlu berada dalam daftar skuat awal.[19] Daftar skuat resmi diumumkan oleh FIFA pada tanggal 8 Juni 2017.[20][21]

Babak grup

Seluruh waktu pertandingan menggunakan waktu lokal, Waktu Moskwa (UTC+3).[22]

Kriteria peringkat

Dua tim teratas dari setiap grup melaju ke babak semifinal. Peringkat tim ditentukan sebagai berikut (regulasi Pasal 19.6):[19]

  1. poin yang diraih di semua pertandingan babak grup;
  2. selisih gol di semua pertandingan babak grup;
  3. jumlah gol yang dicetak di semua pertandingan babak grup;

Jika ada dua tim atau lebih masih imbang berdasarkan tiga kriteria diatas, maka peringkat mereka ditentukan sebagai berikut:

  1. poin yang diraih di pertandingan babak grup antara tim yang imbang;
  2. selisih gol di pertandingan babak grup antara tim yang imbang;
  3. jumlah gol yang dicetak di pertandingan babak grup antara tim yang imbang;
  4. poin fair-play
    • kartu kuning pertama: dikurangi 1 poin;
    • kartu merah tak langsung (kartu kuning kedua): dikurangi 3 poin;
    • kartu merah langsung: dikurangi 4 poin;
    • kartu kuning dan langsung kartu merah: dikurangi 5 poin;
  5. pengundian lebih banyak oleh Komite Penyelenggara FIFA.

Grup A

PosTimMainMSKMGKGSGPoinKualifikasi
1  Portugal321072+57Lolos ke babak gugur
2  Meksiko321064+27
3  Rusia (H)31023303
4  Selandia Baru300317−60

v  Selandia Baru

17 Juni 2017 (2017-06-17)
18:00
Rusia  2–0  Selandia Baru
Laporan

v  Meksiko

18 Juni 2017 (2017-06-18)
18:00
Portugal  2–2  Meksiko
Laporan
Kazan Arena, Kazan
Penonton: 34.372
Wasit: Néstor Pitana (Argentina)

v  Portugal

21 Juni 2017 (2017-06-21)
18:00
Rusia  0–1  Portugal
Laporan
Otkrytiye Arena, Moskwa
Penonton: 42.759
Wasit: Gianluca Rocchi (Italia)

v  Selandia Baru

21 Juni 2017 (2017-06-21)
21:00
Meksiko  2–1  Selandia Baru
Laporan
  • Thomas 26'
  • Wood 42'
  • Boxall 90+6'
Stadion Olimpiade Fisht, Sochi
Penonton: 25.133
Wasit: Bakary Gassama (Gambia)

v  Rusia

24 Juni 2017 (2017-06-24)
18:00
Meksiko  2–1  Rusia
Laporan
Kazan Arena, Kazan
Penonton: 41.585
Wasit: Fahad Al-Mirdasi (Arab Saudi)

v  Portugal

24 Juni 2017 (2017-06-24)
18:00
Selandia Baru  0–4  Portugal
  • Lewis 19'
  • Ingham 82'
Laporan
Stadion Krestovsky, Sankt-Peterburg
Penonton: 56.290
Wasit: Mark Geiger (Amerika Serikat)

Grup B

PosTimMainMSKMGKGSGPoinKualifikasi
1  Jerman321074+37Lolos ke babak gugur
2  Chili312042+25
3  Australia302145−12
4  Kamerun301226−41

v  Chili

18 Juni 2017 (2017-06-18)
21:00
Kamerun  0–2  Chili
Laporan
Otkrytiye Arena, Moskwa
Penonton: 33.492
Wasit: Damir Skomina (Slovenia)

v  Jerman

19 Juni 2017 (2017-06-19)
18:00
Australia  2–3  Jerman
Laporan
Stadion Olimpiade Fisht, Sochi
Penonton: 28.605
Wasit: Mark Geiger (Amerika Serikat)

v  Australia

22 Juni 2017 (2017-06-22)
18:00
Kamerun  1–1  Australia
Laporan
Stadion Krestovsky, Sankt-Peterburg
Penonton: 35.021
Wasit: Milorad Mažić (Serbia)

v  Chili

22 Juni 2017 (2017-06-22)
21:00
Jerman  1–1  Chili
Laporan
Kazan Arena, Kazan
Penonton: 38.222
Wasit: Alireza Faghani (Iran)

v  Kamerun

25 Juni 2017 (2017-06-25)
18:00
Jerman  3–1  Kamerun
Laporan

v  Australia

25 Juni 2017 (2017-06-25)
18:00
Chili  1–1  Australia
  • Vidal 57'
  • Rodríguez 67'
  • Hernández 75'
Laporan
Otkrytiye Arena, Moskwa
Penonton: 33.639
Wasit: Gianluca Rocchi (Italia)

Babak gugur

Pada babak gugur, jika pertandingan imbang hingga akhir waktu normal, maka perpanjangan waktu dimainkan (dua babak, masing-masing selama 15 menit). Selama babak perpanjangan waktu kedua tim dapat melakukan pergantian pemain keempat. Apabila tetap imbang, maka dilanjutkan melalui adu penalti untuk menentukan pemenang.[19]

Peta

 
SemifinalFinal
 
      
 
28 Juni — Kazan
 
 
 Portugal0 (0)
 
2 Juli — Sankt-Peterburg
 
 Chili (a.p.)0 (3)
 
 Chili0
 
29 Juni — Sochi
 
 Jerman1
 
 Jerman4
 
 
 Meksiko1
 
Perebutan tempat ketiga
 
 
2 Juli — Moskwa
 
 
 Portugal (p.w.)2
 
 
 Meksiko1

Semifinal

v  Chili

28 Juni 2017 (2017-06-28)
21:00
Portugal  0–0 (p.w.)  Chili
Laporan
 Adu penalti 
0–3
Kazan Arena, Kazan
Penonton: 40.855
Wasit: Alireza Faghani (Iran)

v  Meksiko

29 Juni 2017 (2017-06-29)
21:00
Jerman  4–1  Meksiko
Laporan

Perebutan tempat ketiga

v  Meksiko

2 Juli 2017 (2017-07-02)
15:00
Portugal  2–1 (p.w.)  Meksiko
Laporan
Otkrytiye Arena, Moskwa
Penonton: 42.659
Wasit: Fahad Al-Mirdasi (Arab Saudi)

Final

v  Jerman

2 Juli 2017 (2017-07-02)
21:00
Chili  0–1  Jerman
Laporan
Stadion Krestovsky, Sankt-Peterburg
Penonton: 57.268
Wasit: Milorad Mažić (Serbia)

Penghargaan

Penghargaan berikut diberikan setelah berakhirnya turnamen.[23] Penghargaan pemain ini disponsori oleh Adidas.

Bola EmasBola PerakBola Perunggu
Julian Draxler Alexis Sánchez Leon Goretzka
Sepatu EmasSepatu Perak
Timo Werner Leon Goretzka Lars Stindl
3 gol, 2 assist3 gol, 0 assist
Sarung Tangan Emas
Claudio Bravo
Penghargaan Fair Play FIFA
 Jerman

Sebagai tambahan, Fifa.com mendaftar enam gol terbaik sepanjang turnamen dan penggemar sepak bola dapat memilihnya di situs tersebut hingga tanggal 10 Juli.[24]

Hyundai Goal of the Tournament
Pencetak golLawanSkorBabak
Marco Fabián  Jerman3–1Semifinal

Pencetak gol

Ada 43 gol yang tercipta dalam 16 pertandingan, jika dirata-rata maka ada 2,69 gol dalam satu pertandingan.

3 gol
2 gol
1 gol
Gol bunuh diri

Sumber: FIFA[25]

Hadiah

Berdasarkan peringkat akhir, masing-masing tim akan menerima hadiah dari FIFA.[26]

Babak kompetisiPosisi akhirJumlah (Dolar AS)
FinalJuara$5.000.000
Juara kedua$4.500.000
Perebutan tempat ketigaTempat ketiga$3.500.000
Tempat keempat$3.000.000
Babak grupTempat ke-5 sampai ke-8$2.000.000

Penjualan tiket

Tiket didistribusikan dalam empat tahap: pra penjualan untuk pemilik VISA, pengundian acak, pembeli tercepat, dan menit-menit terakhir penjualan.[27]

Partner FIFASponsor Piala Dunia FIFASponsor di Eropa

Daftar penyiar

TeritoriPenyiarRef.
 Afrika SelatanSABC, SuperSport[40]
 Afrika Sub-Sahara[note 1]SuperSport, Star Times[41]
 AlbaniaRTSH[41]
 Amerika SerikatFox, Telemundo[41]
 ArgentinaTyC, DirecTV[41]
 ArmeniaARMTV[41]
 AustraliaSBS, Optus Sport[41][42]
 AustriaORF[41]
 AzerbaijanAzTV, İTV[41]
 BelandaNOS[41]
 BelarusBTRC[41]
 BelgiaVRT, RTBF[41]
 BoliviaUnitel, Red Uno, DirecTV[41]
 Bosnia dan HerzegovinaBHRT[41]
 BrasilGlobo, SporTV, Band[41]
 Britania RayaITV[41]
 BruneiAstro[41]
 BulgariaBNT[41]
 CekoČT[41]
 ChiliCanal 13, TVN, Mega, DirecTV[41]
 DenmarkDR, TV 2[41]
 EkuadorRTS[41]
 El SalvadorTCS, Sky[41]
 EstoniaERR[41]
 Kepulauan FaroeDR[41]
 FilipinaABS-CBN[41]
 FinlandiaYle[43]
 GeorgiaGPB[41]
 GreenlandDR, TV 2[41]
 GuatemalaTVA, Sky[41]
 HondurasTelevicentro, Sky[41]
 Hong KongLeSports[41]
 HungariaMTVA[41]
 IndiaSony Pictures Networks[41]
 IndonesiaRTV, OrangeTV[4][5]
 IrlandiaRTÉ[41]
 IslandiaRÚV[41]
 IsraelKAN[41]
 ItaliaSky[44]
 JepangFuji TV, NHK[41]
 JermanARD, ZDF[41]
 KanadaCTV, RDS, TSN[41]
 KolombiaCaracol TV, RCN TV, DirecTV[41]
 Korea SelatanKBS, MBC, SBS[41]
 KosovoRTK[41]
 Kosta RikaTeletica, Sky[41]
 KroasiaHRT[41]
 LatviaLTV[41]
 LiechtensteinSRG SSR[41]
 LituaniaLRT[41]
 MakauTDM[45]
 MalaysiaAstro[41]
 MaltaPBS[41]
 MENA[note 2]beIN Sports[41]
 MeksikoTelevisa, TV Azteca[41]
 MoldovaTRM[41]
 MontenegroRTCG[41]
   NepalSony Pictures Networks[41]
 NikaraguaRatensa[41]
 NorwegiaNRK, TV 2[41]
 PakistanSony Pictures Networks[41]
 PanamaCorporación Medcom, Televisora Nacional, Sky[41]
 ParaguayTyC[41]
 PrancisTF1, SFR Sport[41][46]
 PeruLatina Televisión, DirecTV[41]
 PolandiaTVP[41]
 PortugalRTP[41][47]
 Puerto RikoTelemundo Puerto Rico, Punto 2[48]
 RumaniaTVR[41]
 RusiaChannel One, Match TV[49][50]
 Selandia BaruPrime, Sky Sport[41][51][52]
 SerbiaRTS[41]
 SiprusCyBC[41]
 SloveniaRTVSLO[41]
 SpanyolGOL[53]
 SwediaSVT[41]
  SwissSRG SSR[41]
 TaiwanELTA TV[54]
 ThailandChannel 3[55]
 TiongkokTencent Sports[56]
 TurkiTRT[41]
 UruguayMonte Carlo TV, Canal 10, Teledoce, TyC[41]
 VenezuelaMeridiano Televisión, Venevisión[41]
 YunaniERT[41]

Logistik

Perjalanan gratis melalui kereta tambahan yang melintasi kota tuan rumah disediakan hanya untuk penonton yang memiliki tiket pertandingan dan FAN ID.[57]

FAN ID dikeluarkan untuk seluruh penonton Piala Konfederasi FIFA 2017 agar dapat mengakses stadion. FAN ID digunakan untuk mendapat layanan transportasi gratis pada saat hari pelaksanaan pertandingan di kota tuan rumah. Warga asing yang datang ke Federasi Rusia untuk menyaksikan pertandingan Piala Konfederasi FIFA 2017 bisa menggunakan FAN ID untuk mendapatkan bebas visa masuk dan keluar dari Federasi Rusia selama menunjukkan dokumen identitas yang sah dan diakui oleh Federasi Rusia. Layanan tersebut berlaku mulai sepuluh hari sebelum pertandingan pertama hingga sepuluh hari setelah pertandingan terakhir Piala Konfederasi FIFA 2017.[58] Namun, terdapat keluhan karena otoritas Rusia membatalkan pemberlakuan FAN ID tanpa pemberitahuan saat mendekati waktu pertandingan.[59]

Pada 2015, Kementerian Olahraga Rusia dan Komite Penyelenggara Lokal meluncurkan welcome2018.com Diarsipkan 2017-05-19 di Wayback Machine., sebuah situs web yang berisi informasi dan portal pariwisata untuk menyambut Piala Dunia FIFA 2018.[60]

Referensi

Pranala luar