Kejuaraan Eropa UEFA 2016
Kejuaraan Eropa UEFA 2016, yang biasa dikenal sebagai UEFA Euro 2016 atau Euro 2016, akan menjadi Kejuaraan Eropa UEFA ke-15, dalam kompetisi sepak bola pria dunia yang diselenggarakan oleh UEFA setiap empat tahun sekali. Kompetisi ini diselenggarakan di Prancis dari tanggal 10 Juni sampai 10 Juli 2016.[4][5] Spanyol dua kali sebagai juara bertahan.
Untuk pertama kalinya, turnamen final pada Kejuaraan Eropa akan diperebutkan oleh 24 tim, yang telah diperluas dari susunan 16 tim sejak tahun 1996.[6] Dengan ketentuan baru ini, setiap tim akan dibagi menjadi 6 grup berbeda, yang diikuti oleh sistem gugur termasuk babak tiga besar dan final.
Prancis telah terpilih sebagai tuan rumah pada tanggal 28 Mei 2010, setelah melewati masa proses pemilihan yang mengalahkan Italia dan Turki sebagai tuan rumah.[7][8] Pertandingan akan berlangsung di sepuluh stadion di sepuluh kota seperti: Bordeaux, Lens, Lille, Lyon, Marseille, Nice, Paris, Saint-Denis, Saint-Étienne, dan Toulouse. Kompetisi turnamen ini akan menjadi ketiga kalinya Prancis sebagai tuan rumah, setelah turnamen perdana pada tahun 1960 dan final tahun 1984. Tim Prancis telah memenangkan Kejuaraan Eropa dua kali: pada tahun 1984 dan 2000.
Tim pemenang berhak untuk mengikuti kompetisi di Piala Konfederasi FIFA 2017 dengan Rusia sebagai tuan rumah.
| Championnat d'Europe de football 2016 (Prancis) | |
|---|---|
 | |
| Informasi turnamen | |
| Tuan rumah | Prancis |
| Jadwal penyelenggaraan | 10 Juni – 10 Juli 2016 |
| Jumlah tim peserta | 24 |
| Tempat penyelenggaraan | 10 (di 10 kota) |
| Hasil turnamen | |
| Juara |  Portugal (gelar ke-1) |
| Tempat kedua |  Prancis |
| Statistik turnamen | |
| Jumlah pertandingan | 51 |
| Jumlah gol | 108 (2,12 per pertandingan) |
| Jumlah penonton | 2.427.303 (47.594 per pertandingan) |
| Pemain terbaik |  Antoine Griezmann[2] |
| Pencetak gol terbanyak | Antoine Griezmann (6 gol)[1] |
| Pemain muda terbaik | Renato Sanches[3] |
Tempat penyelenggaraan
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Catatan: Jumlah kapasitas adalah untuk pertandingan pada Kejuaraan Eropa UEFA 2016 dan tidak menandakan kapasitas total stadion ini.
- ^1 – Kota penyelenggara Piala Dunia FIFA 1938
- ^2 – Kota penyelenggara Piala Dunia FIFA 1998
- ^3 – Kota penyelenggara Piala Negara Eropa 1960
- ^4 – Kota penyelenggara Kejuaraan Eropa UEFA 1984
- ^5 – Kota penyelenggara Piala Konfederasi FIFA 2003
Maskot
Maskot Kejuaraan Eropa UEFA 2016 adalah seorang karakter manusia bernama Super Victor. Maskot ini diperkenalkan pada 18 November 2014, saat pertandingan persahabatan antara Prancis dan Swedia di Stade Vélodrome, Marseille.[9] Maskot ini digambarkan sebagai seorang anak kecil yang menjadi superhero sepak bola dengan seragam khas tim nasional Prancis dan jubah merah di belakangnya sebagai cerminan dari bendera Prancis. Nama Super Victor dipilih setelah menang suara dalam pemilihan nama karakter di situs UEFA yang berakhir 30 November 2014, mengalahkan nama lain seperti "Driblou" dan "Goalix".[10] Maskot ini diilhami dari cerminan semangat untuk meraih kemenangan yang tecermin dari kekuatan super maskot ini setelah menemukan jubah ajaib, sepatu, dan bola.[11]
Bola
Beau Jeu, dibaca bo ʒø. Itulah bola resmi yang akan digunakan di putaran final Piala Eropa 2016. Bola ini memang sudah diperkenalkan dan didistribusikan kepada seluruh peserta Piala Eropa 2016. Beau Jeu adalah Bahasa Prancis yang berarti "Permainan Indah". Beau Jeu didominasi warna putih dengan motif biru dan merah. Tiga warna yang merepresentasikan bendera Prancis, sang tuan rumah Piala Eropa 2016.[12]
Negara yang lolos
| Negara | Jalur lolos | Tanggal lolos kualifikasi | Partisipasi putaran final sebelumnya |
|---|---|---|---|
| Prancis | Tuan rumah | 10 Mei 2010 | 8 (1960, 1984, 1992, 1996, 2000, 2004, 2008, 2012) |
 Ceko2 | Juara Grup A | 6 September 2015 | 8 (1960, 1976, 1980, 1996, 2000, 2004, 2008, 2012) |
 Islandia | Peringkat 2 Grup A | 6 September 2015 | 0 (debut) |
 Belgia | Juara Grup B | 10 Oktober 2015 | 4 (1972, 1980, 1984, 2000) |
 Wales | Peringkat 2 Grup B | 10 Oktober 2015 | 0 (debut) |
 Spanyol | Juara Grup C | 9 Oktober 2015 | 9 (1964, 1980, 1984, 1988, 1996, 2000, 2004, 2008, 2012) |
 Slowakia | Peringkat 2 Grup C | 12 Oktober 2015 | 0 (debut) |
 Jerman3 | Juara Grup D | 11 Oktober 2015 | 11 (1972, 1976, 1980, 1984, 1988, 1992, 1996, 2000, 2004, 2008, 2012) |
 Polandia | Peringkat 2 Grup D | 11 Oktober 2015 | 2 (2008, 2012) |
 Inggris | Juara Grup E | 5 September 2015 | 8 (1968, 1980, 1988, 1992, 1996, 2000, 2004, 2012) |
 Swiss | Peringkat 2 Grup E | 9 Oktober 2015 | 3 (1996, 2004, 2008) |
 Irlandia Utara | Juara Grup F | 8 Oktober 2015 | 0 (debut) |
 Rumania | Peringkat 2 Grup F | 11 Oktober 2015 | 4 (1984, 1996, 2000, 2008) |
 Austria | Juara Grup G | 8 September 2015 | 1 (2008) |
 Rusia4 | Peringkat 2 Grup G | 12 Oktober 2015 | 10 (1960, 1964, 1968, 1972, 1988, 1992, 1996, 2004, 2008, 2012) |
 Italia | Juara Grup H | 10 Oktober 2015 | 8 (1968, 1980, 1988, 1996, 2000, 2004, 2008, 2012) |
 Kroasia | Peringkat 2 Grup H | 13 Oktober 2015 | 4 (1996, 2004, 2008, 2012) |
| Portugal | Juara Grup I | 8 Oktober 2015 | 6 (1984, 1996, 2000, 2004, 2008, 2012) |
 Albania | Peringkat 2 Grup I | 11 Oktober 2015 | 0 (debut) |
 Turki | Peringkat 3 terbaik | 13 Oktober 2015 | 3 (1996, 2000, 2008) |
 Hungaria | Pemenang Play-off | 15 November 2015 | 2 (1964, 1972) |
 Republik Irlandia | Pemenang Play-off | 16 November 2015 | 2 (1988, 2012) |
 Swedia | Pemenang Play-off | 17 November 2015 | 5 (1992, 2000, 2004, 2008, 2012) |
 Ukraina | Pemenang Play-off | 17 November 2015 | 1 (2012) |
- 1 Bercetak tebal menandakan juara. Miring tuan rumah.
- 2 Sejak 1960 hingga 1980, Republik Ceko berkompetisi sebagai Cekoslowakia.
- 3 Sejak 1960 hingga 1988, Jerman berkompetisi sebagai Jerman Barat.
- 4 Sejak 1960 hingga 1988, Rusia berkompetisi sebagai Uni Soviet, dan pada 1992 sebagai CIS.
Tempat tinggal dan latihan
Setiap tim memiliki "Tim camp" untuk tempat tinggal di antara pertandingan. Tim akan berlatih dan berada di lokasi tersebut sepanjang turnamen. Dari daftar awal dari 66 pangkalan, 24 tim peserta harus mengkonfirmasi pilihan mereka dengan UEFA pada 31 Januari 2016.
base camp tim yang dipilih diumumkan pada 2 Maret 2016:[13]
Wasit
Pada tanggal 15 Desember 2015, UEFA mengumumkan 18 wasit untuk Euro 2016.[14] Tim wasit penuh diumumkan pada tanggal 1 Maret 2016.[15]
| Negara | Wasit | Asisten wasit | Asisten wasit tambahan | Pertandingan yang dipimpin |
|---|---|---|---|---|
| Inggris | Martin Atkinson | Michael Mullarkey Stephen Child Gary Beswick (siaga) | Michael Oliver Craig Pawson | Belgia vs Italia (Grup E) |
| Jerman | Felix Brych | Mark Borsch Stefan Lupp Marco Achmüller (siaga) | Bastian Dankert Marco Fritz | |
| Turki | Cüneyt Çakır | Bahattin Duran Tank Ongun Mustafa Emre Eyisoy (siaga) | Hüseyin Göçek Barış Şimşek | Portugal vs Islandia (Grup F) |
| Inggris | Mark Clattenburg | Simon Beck Jake Collin Stuart Burt (siaga) | Anthony Taylor Andre Marriner | Jerman vs Ukraina (Grup C) |
 Skotlandia | William Collum | Damien MacGraith Francis Connor Douglas Ross (siaga) | Bobby Madden John Beaton | |
| Swedia | Jonas Eriksson | Mathias Klasenius Daniel Wärnmark Mehmet Culum (siaga) | Steffan Johannesson Markus Strömbersson | Turki vs Kroasia (Grup D) |
| Rumania | Ovidiu Haţegan | Octavian Şovre Sebastian Gheorghe Radu Ghinguleac (siaga) | Alexandru Tudor Sebastian Colţescu | Polandia vs Irlandia Utara (Grup C) |
| Rusia | Sergei Karasev | Anton Averyanov Tikhon Kalugin Nikolai Golubev (siaga) | Sergey Lapochkin Sergey Ivanov | |
| Hungaria | Viktor Kassai | György Ring Vencel Tóth István Albert (siaga) | Tamás Bognar Ádám Farkas | Prancis vs Romania (Grup A) |
| Republik Ceko | Pravel Krávolec | Roman Slyşko Martin Wilczek Tomas Mokrusch (siaga) | Peter Ardeleanu Michal Patak | |
 Belanda | Björn Kuipers | Sander van Roekel Erwin Zeinstra Mario Diks (siaga) | Pol van Boekel Richard Liesveld | |
| Polandia | Szymon Marciniak | Paweł Sokolnicki Tomasz Listkiewicz Radosław Siejka (siaga) | Paweł Raczkowski Tomasz Musiał | Spanyol vs Ceko (Grup D) |
 Serbia | Milorad Mažić | Milovan Ristić Dalibor Đurđević Nemanja Petrović (siaga) | Danilo Grujić Nenad Đokić | Irlandia vs Swedia (Grup E) |
 Norwegia | Svein Oddvar Moen | Kim Thomas Haglund Frank Andås Sven Erick Midthjell (siaga) | Ken Henry Johnsen Svein-Erick Edvartsen | Wales vs Slowakia (Grup B) |
| Italia | Nicola Rizzoli | Elenito Di Liberatore Mauro Tonolini Gianluca Cariolato (siaga) | Luca Banti Antonia Damato | Inggris vs Rusia (Grup B) |
 Slovenia | Damir Skomina | Jure Praprotnik Robert Vukan Bojan Ul (siaga) | Matej Jug Slavko Vinčić | |
| Prancis | Clément Turpin | Frédéric Cano Nicolas Danos Cyril Gringore (siaga) | Benoît Bastien Fredy Fautrel | Austria vs Hungaria (Grup F) |
| Spanyol | Carlos Velasco Carballo | Roberto Alonso Fernández Juan Carlos Yuste Jiménez Raúl Cabañero Martínez (siaga) | Jésus Gil Manzano Carlos del Cerro Grande | Albania vs Swiss (Grup A) |
Dua wasit pertandingan, yang hanya berfungsi sebagai wasit keempat, dan dua cadangan asisten wasit yang juga bernama:[15]
Skuat
Setiap tim nasional harus menyerahkan skuat dari 23 pemain, 3 di antaranya harus kiper, setidaknya 10 hari sebelum pertandingan pembukaan turnamen. Jika seorang pemain cedera atau sakit yang cukup parah untuk mencegah partisipasinya dalam turnamen sebelum pertandingan pertama timnya, maka ia dapat digantikan oleh pemain lain.
Pengundian
Pengundian untuk final berlangsung di Palais des Congres de la Porte Maillot di Paris pada tanggal 12 Desember 2015, 18:00 CET [16][17] 24 tim yang memenuhi syarat yang ditarik ke dalam enam grup berisi empat tim, dengan tuan rumah Prancis yang secara otomatis ditempatkan dalam posisi A1. Tim yang tersisa dimasukkan ke empat pot dengan lima (Pot 1) atau enam tim (Pots 2, 3 dan 4). Sebagai juara bertahan, Spanyol diunggulkan di Pot 1, sedangkan 22 tim lainnya yang diunggulkan menurut Koefisien tim nasional UEFA yang diperbarui setelah selesainya babak penyisihan grup kualifikasi (tidak termasuk play-off), yang dirilis oleh UEFA pada 14 Oktober 2015.[18][19][20][21]
|
|
|
|
Babak grup
UEFA mengumumkan jadwal turnamen pada 25 April 2014,[22][23] dan dikonfirmasikan pada 12 Desember 2015 setelah pengundian.[24] Zona waktu yang digunakan adalah Waktu Musim Panas Eropa Tengah (UTC+2).
Juara grup, runner-up, dan empat tim peringkat ketiga terbaik melaju ke 16 besar.
Kriteria peringkat
Jika dua atau lebih tim yang sama pada poin pada penyelesaian kelompok pertandingan, maka kriteria berikut akan diterapkan:
- jumlah poin lebih tinggi yang diperoleh di pertandingan yang dimainkan antara tim yang bersangkutan;
- Unggul selisih gol yang dihasilkan dari pertandingan yang dimainkan antara tim yang bersangkutan;
- jumlah gol lebih tinggi dari yang dicetak dalam pertandingan yang dimainkan antara tim yang bersangkutan;
Jika setelah kriteria yang diterapkan 1 sampai 3, tim masih memiliki peringkat yang sama, kriteria 1 sampai 3 yang diterapkan kembali secara eksklusif untuk pertandingan antara tim tersebut untuk menentukan peringkat akhir mereka. Jika prosedur ini tidak menyebabkan perubahan, kriteria 5-9 berlaku;
- Unggul selisih gol di semua pertandingan grup;
- jumlah gol lebih tinggi dari yang dicetak di semua pertandingan grup;
- Jika hanya dua tim memiliki jumlah poin yang sama, dan mereka terikat menurut kriteria 1-6 setelah bertemu di putaran terakhir babak penyisihan grup, peringkat mereka ditentukan oleh adu penalti. (Kriteria ini tidak digunakan jika lebih dari dua tim memiliki jumlah poin yang sama.)
- Fair play perilaku (1 point untuk kartu kuning tunggal, 3 poin untuk kartu merah sebagai konsekuensi dari dua kartu kuning, 3 poin untuk kartu merah langsung, 4 poin untuk kartu kuning diikuti dengan kartu merah langsung);
- Posisi tim nasional di sistem peringkat koefisien UEFA.
Empat tim urutan ketiga terbaik ditentukan berdasarkan kriteria berikut:
- jumlah poin lebih tinggi dari yang diperoleh;
- Unggul selisih gol;
- jumlah gol lebih tinggi dari yang dicetak;
- Fair play perilaku;
- Posisi tim nasional di sistem peringkat koefisien UEFA.
Grup A
| Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Prancis (H) | 3 | 2 | 1 | 0 | 4 | 1 | +3 | 7 | Lolos ke babak gugur |
| 2 | Swiss | 3 | 1 | 2 | 0 | 2 | 1 | +1 | 5 | |
| 3 | Albania | 3 | 1 | 0 | 2 | 1 | 3 | −2 | 3 | |
| 4 | Rumania | 3 | 0 | 1 | 2 | 2 | 4 | −2 | 1 |
Grup B
| Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Wales | 3 | 2 | 0 | 1 | 6 | 3 | +3 | 6 | Lolos ke babak gugur |
| 2 | Inggris | 3 | 1 | 2 | 0 | 3 | 2 | +1 | 5 | |
| 3 | Slowakia | 3 | 1 | 1 | 1 | 3 | 3 | 0 | 4 | |
| 4 | Rusia | 3 | 0 | 1 | 2 | 2 | 6 | −4 | 1 |
Grup C
| Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Jerman | 3 | 2 | 1 | 0 | 3 | 0 | +3 | 7 | Lolos ke babak gugur |
| 2 | Polandia | 3 | 2 | 1 | 0 | 2 | 0 | +2 | 7 | |
| 3 | Irlandia Utara | 3 | 1 | 0 | 2 | 2 | 2 | 0 | 3 | |
| 4 | Ukraina | 3 | 0 | 0 | 3 | 0 | 5 | −5 | 0 |
Grup D
| Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Kroasia | 3 | 2 | 1 | 0 | 5 | 3 | +2 | 7 | Lolos ke babak gugur |
| 2 | Spanyol | 3 | 2 | 0 | 1 | 5 | 2 | +3 | 6 | |
| 3 | Turki | 3 | 1 | 0 | 2 | 2 | 4 | −2 | 3 | |
| 4 | Ceko | 3 | 0 | 1 | 2 | 2 | 5 | −3 | 1 |
Grup E
| Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Italia | 3 | 2 | 0 | 1 | 3 | 1 | +2 | 6 | Lolos ke babak gugur |
| 2 | Belgia | 3 | 2 | 0 | 1 | 4 | 2 | +2 | 6 | |
| 3 | Republik Irlandia | 3 | 1 | 1 | 1 | 2 | 4 | −2 | 4 | |
| 4 | Swedia | 3 | 0 | 1 | 2 | 1 | 3 | −2 | 1 |
Grup F
| Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Hungaria | 3 | 1 | 2 | 0 | 6 | 4 | +2 | 5 | Lolos ke babak gugur |
| 2 | Islandia | 3 | 1 | 2 | 0 | 4 | 3 | +1 | 5 | |
| 3 | Portugal | 3 | 0 | 3 | 0 | 4 | 4 | 0 | 3 | |
| 4 | Austria | 3 | 0 | 1 | 2 | 1 | 4 | −3 | 1 |
Peringkat ketiga terbaik
| Pos | Grup | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | B | Slowakia | 3 | 1 | 1 | 1 | 3 | 3 | 0 | 4 | Lolos ke babak gugur |
| 2 | E | Republik Irlandia | 3 | 1 | 1 | 1 | 2 | 4 | −2 | 4 | |
| 3 | F | Portugal | 3 | 0 | 3 | 0 | 4 | 4 | 0 | 3 | |
| 4 | C | Irlandia Utara | 3 | 1 | 0 | 2 | 2 | 2 | 0 | 3 | |
| 5 | D | Turki | 3 | 1 | 0 | 2 | 2 | 4 | −2 | 3 | |
| 6 | A | Albania | 3 | 1 | 0 | 2 | 1 | 3 | −2 | 3 |
Babak gugur
Pada babak gugur, jika pertandingan berakhir imbang pada akhir waktu pertandingan normal, perpanjangan waktu akan dimainkan (dua babak dengan masing-masing 15 menit) dan diikuti, jika diperlukan, dengan adu tendangan dari titik penalti untuk menentukan pemenang.
Tim yang lolos
| Grup | Juara | Juara kedua | Peringkat ketiga (Empat tim terbaik) |
|---|---|---|---|
| A | Prancis | Swiss | N/A |
| B | Wales | Inggris | Slowakia |
| C | Jerman | Polandia | Irlandia Utara |
| D | Kroasia | Spanyol | N/A |
| E | Italia | Belgia | Republik Irlandia |
| F | Hungaria | Islandia | Portugal |
Peta
| Babak 16 besar | Perempat final | Semifinal | Final | |||||||||||
| 25 Juni – Saint-Étienne | ||||||||||||||
| Swiss | 1 (4) | |||||||||||||
| 30 Juni – Marseille | ||||||||||||||
| Polandia (a.p.) | 1 (5) | |||||||||||||
| Polandia | 1 (3) | |||||||||||||
| 25 Juni – Lens | ||||||||||||||
| Portugal (a.p.) | 1 (5) | |||||||||||||
| Kroasia | 0 | |||||||||||||
| 6 Juli – Lyon | ||||||||||||||
| Portugal (p.w.) | 1 | |||||||||||||
| Portugal | 2 | |||||||||||||
| 25 Juni – Paris | ||||||||||||||
| Wales | 0 | |||||||||||||
| Wales | 1 | |||||||||||||
| 1 Juli – Villeneuve-d'Ascq | ||||||||||||||
| Irlandia Utara | 0 | |||||||||||||
| Wales | 3 | |||||||||||||
| 26 Juni – Toulouse | ||||||||||||||
| Belgia | 1 | |||||||||||||
| Hungaria | 0 | |||||||||||||
| 10 Juli – Saint-Denis | ||||||||||||||
| Belgia | 4 | |||||||||||||
| Portugal (p.w.) | 1 | |||||||||||||
| 26 Juni – Villeneuve-d'Ascq | ||||||||||||||
| Prancis | 0 | |||||||||||||
| Jerman | 3 | |||||||||||||
| 2 Juli – Bordeaux | ||||||||||||||
| Slowakia | 0 | |||||||||||||
| Jerman (a.p.) | 1 (6) | |||||||||||||
| 27 Juni – Saint-Denis | ||||||||||||||
| Italia | 1 (5) | |||||||||||||
| Italia | 2 | |||||||||||||
| 7 Juli – Marseille | ||||||||||||||
| Spanyol | 0 | |||||||||||||
| Jerman | 0 | |||||||||||||
| 26 Juni – Lyon | ||||||||||||||
| Prancis | 2 | |||||||||||||
| Prancis | 2 | |||||||||||||
| 3 Juli – Saint-Denis | ||||||||||||||
| Republik Irlandia | 1 | |||||||||||||
| Prancis | 5 | |||||||||||||
| 27 Juni – Nice | ||||||||||||||
| Islandia | 2 | |||||||||||||
| Inggris | 1 | |||||||||||||
| Islandia | 2 | |||||||||||||
Babak 16 besar
v Polandia
25 Juni 2016 15.00 |
| Swiss | 1–1 (p.w.) | Polandia |
|---|---|---|
| Laporan |
|
| Adu penalti | ||
| 4–5 |
v Belgia
26 Juni 2016 21.00 |
| Hungaria | 0–4 | Belgia |
|---|---|---|
| Laporan |
|
Perempat final
v Portugal
30 Juni 2016 21.00 |
| Polandia | 1–1 (p.w.) | Portugal |
|---|---|---|
| Laporan |
|
| Adu penalti | ||
| 3–5 |
v Belgia
1 Juli 2016 21.00 |
| Wales | 3–1 | Belgia |
|---|---|---|
| Laporan |
|
Semifinal
Final
Statistik
Pencetak gol
Sebanyak 108 gol dicetak pada 51 pertandingan, dengan rata-rata 2.12 gol per pertandingan.
6 gol
3 gol
2 gol
1 gol
Armando Sadiku
Alessandro Schöpf
Toby Alderweireld- Michy Batshuayi
- Yannick Carrasco
- Eden Hazard
- Axel Witsel
Nikola Kalinić- Luka Modrić
- Ivan Rakitić
Tomáš Necid- Milan Škoda
Eric Dier- Wayne Rooney
- Daniel Sturridge
- Jamie Vardy
Paul Pogba
Jérôme Boateng- Julian Draxler
- Shkodran Mustafi
- Mesut Özil
- Bastian Schweinsteiger
Zoltán Gera- Zoltán Stieber
- Ádám Szalai
Jón Daði Böðvarsson- Gylfi Sigurðsson
- Ragnar Sigurðsson
- Arnór Ingvi Traustason
Leonardo Bonucci- Giorgio Chiellini
- Éder
- Emanuele Giaccherini
Gareth McAuley- Niall McGinn
Robert Lewandowski- Arkadiusz Milik
Eder- Ricardo Quaresma
- Renato Sanches
Wes Hoolahan
Vasili Berezutski- Denis Glushakov
Ondrej Duda- Marek Hamšík
- Vladimír Weiss
Nolito- Gerard Piqué
Admir Mehmedi- Fabian Schär
- Xherdan Shaqiri
Ozan Tufan- Burak Yılmaz
Aaron Ramsey- Neil Taylor
- Sam Vokes
- Ashley Williams
1 gol bunuh diri
- Birkir Már Sævarsson (untuk Hungaria)
- Gareth McAuley (untuk Wales)
- Ciaran Clark (untuk Swedia)
Penghargaan
- Tim Terbaik[78]
| Penjaga gawang | Bek | Gelandang | Penyerang |
|---|---|---|---|
| Rui Patrício | Jérôme Boateng Joshua Kimmich Raphaël Guerreiro Pepe | Antoine Griezmann Dimitri Payet Toni Kroos Joe Allen Aaron Ramsey | Cristiano Ronaldo |
- Pemain Terbaik
Penghargaan Pemain Terbaik diberikan kepada Antoine Griezmann, yang dipilih oleh pengamat teknis UEFA, dipimpin oleh kepala teknis UEFA Ioan Lupescu dan termasuk Sir Alex Ferguson dan Alain Giresse.
- Pemain Muda Terbaik
Penghargaan Pemain Muda Terbaik, terbuka untuk pemain yang lahir pada atau setelah 1 Januari 1994, penghargaan ini akhirnya diberikan kepada Renato Sanches, juga dipilih oleh pengamat teknis UEFA.
- Renato Sanches – 18 Agustus 1997 (umur 18)[3]
- Sepatu Emas
Sepatu Emas diberikan kepada Antoine Griezmann, yang mencetak satu gol di babak grup dan lima gol lainnya di babak gugur.
- Antoine Griezmann – 6 gol, 2 umpan gol (555 menit)[1]
- Sepatu Perak
Sepatu Perak diberikan kepada Cristiano Ronaldo, yang mencetak dua gol di babak grup dan satu gol di babak gugur, serta memberikan tiga umpan gol.
- Cristiano Ronaldo – 3 gol, 3 umpan gol (625 menit)[1]
- Sepatu Perunggu
Sepatu Perunggu diberikan kepada Olivier Giroud, yang mencetak satu gol di babak grup dan dua gol di babak gugur, serta memberikan dua umpan gol; rekan senegaranya Dimitri Payet mengumpulkan penghitungan yang sama, tetapi bermain 50 menit lebih banyak dari Giroud.
- Olivier Giroud – 3 gol, 2 umpan gol (456 menit)[1]
- Gol Terbaik
Gol Terbaik diputuskan melalui pemilihan daring. Total 5 gol masuk dalam daftar pendek. Pada 13 Juli 2016, setelah pemungutan suara terbuka dengan lebih dari 150.000 suara yang masuk, UEFA mengumumkan bahwa gol dari gelandang Hungaria Zoltán Gera saat melawan Portugal dinobatkan sebagai gol terbaik versi penggemar pada turnamen tersebut.[79] Dalam jajak pendapat terpisah, pengamat teknis UEFA memutuskan bahwa gol dari pemain sayap Swiss Xherdan Shaqiri ke gawang Polandia pantas menempati posisi teratas dalam daftar sepuluh gol terbaik turnamen mereka.[80]
- Penggemar: Zoltán Gera (vs Portugal)
- Pengamat teknis: Xherdan Shaqiri (vs Polandia)
Penonton
- Jumlah keseluruhan: 2.231.678
- Rata–rata per pertandingan: 46.493
- Penonton tertinggi: 76.833 – Prancis vs Islandia
- Penonton terendah: 28.840 – Rusia vs Wales
Referensi
Pranala luar
- Situs web resmi
- UEFA EURO 2016 - Bid Evaluation Report Diarsipkan 2016-03-07 di Wayback Machine. di UEFA.com
- Prancis bid website Diarsipkan 2010-05-26 di Wayback Machine.
