Suku Amis

Amis (Hanzi: 阿美族; Pinyin: āměi-zú; juga Ami atau Pangcah) adalah penduduk asli Taiwan. Mereka berbicara dalam bahasa Amis, sebuah bahasa Austronesia, dan merupakan salah satu dari empat belas suku penduduk asli Taiwan yang diakui secara resmi. Wilayah tradisional meliputi lembah yang panjang antara Pegunungan Tengah dan Pegunungan Pesisir (Lembah Huatung), timur wilayah pesisir Pasifik sampai Pegunungan Pesisir dan Semenanjung Hengchun.

Perayaan Panen

Pada tahun 2000, orang Ami berjumlah 148,992. Suku tersebut meliputi sekitar 37.5% dari jumlah penduduk asli Taiwan, membuat mereka menjadi kelompok suku terbesar.[1] Orang Amis kebanyakan adalah nelayan karena wilayah mereka yang berada di pesisir. Mereka secara tradisional adalah matrilineal.[2] Desa-desa Amis tradisional relatif besar untuk kelompok penduduk asli, antara 500 dan 1,000. Di Taiwan pada masa sekarang, orang Amis juga meliputi "penduduk asli perkotaan" dan berkembang menjadi "suku-suku perkotaan" di seluruh pulau tersebut. Pada masa sekarang, orang Amis juga menikah dengan Han serta penduduk asli lainnya.[3]

Identitas dan klasifikasi

Orang Amis secara umum mengidentifikasikan diri mereka sendiri sebagai Pangcah, yang artinya "manusia". Di Taiwan pada masa sekarang, Amis lebih banyak digunakan. Kata ini berasal dari kata amis, yang artinya "utara." Tidak ada konsensus dalam lingkaran akademik tentang bagaimana "Amis" digunakan untuk merujuk ke Pangcah. Salah satu suposisi yang menyatakan bahwa kata tersebut aslinya digunakan oleh Puyuma untuk menyebut Pangcah, karena Pangcah tinggal di utara mereka. Suposisi lainnya menyatakan bahwa orang-orang yang tinggal di Daratan Taitung menyebut diri mereka "Amis" karena leluhur mereka berasal dari utara. Eksplanasi selanjutnya tercatat dalam Banzoku Chōsa Hōkokusho,[4] yang mengindikasikan bahwa mereka berasal dari yang saat ini diklasifikasikan oleh para antropolog sebagai Falangaw Amis, kelompok Amis yang berada di Chenggong pada masa sekarang dan Daratan Taitung. Genetik mereka memiliki hubungan dengan orang Filipina.[5][6]

Menurut Taiwanese Aboriginal History: Amis, Amis diklasifikasikan dalam lima kelompok:

  • Kelompok utara (terletak di Daratan Chihlai/Hualien)
  • Kelompok tengah (terletak di barat Pegunungan Pesisir)
  • Kelompok pesisir (terletak di timur Pegunungan Pesisir)
  • Kelompok Falangaw (terletak di Daratan Chenggong dan Taitung)
  • Kelompok Hengchun (terletak di Semenanjung Hengchun)

Orang Amis terkenal

Tank
  • Lin Chiang-yi, Menteri Dewan Penduduk Asli
  • Chang Chen-yue, penyanyi
  • Difang and Igay Duana, duo musik foklor suami-istri
  • Van Fan, penyanyi, aktor
  • Jam Hsiao, penyanyi
  • Ehlo Huang, aktor dan anggota grup pop 183 Club
  • Li Tai-hsiang, komposer dan penulis lagu foklor[7]
  • Lin Chih-chieh, pemain basket
  • Show Luo, penyanyi dan aktor
  • Tank, penyanyi
  • Tseng Li-cheng, peraih mendali perunggu Olimpiade Taekwondo 2012
  • Chin-hui Tsao, pemain basket
  • Chen Chih-yuan, pemain basket
  • Yang Chuan-kwang, atlet Olimpiade
  • Teruo Nakamura, prajurit Tentara Kekaisaran Jepang kelahiran Taiwan dan serdadu Jepang yang tetap tinggal pada Perang Dunia II terakhir
  • A-Lin, penyanyi pop, pembuat lirik, dan penulis lagu okasional Taiwan.
  • Suming, penyanyi dan penulis lagu, yang musiknya berlintas genre dan menampilkan elemen-elemen dari budaya Amis tradisional untuk audien Mando-pop, dan aktor
  • Ilid Kaolo, penyanyi dan penulis lagu Taiwan, dan pemenang Artis Baru Terbaik, Penyanyi Penduduk Asli Terbaik, dan Album Penduduk Asli Terbaik di Penghargaan Melodi Emas ke-23

Lihat pula

Referensi

Pranala luar