Beberapa obat tidur dapat bereaksi cepat, seperti 10-15 menit. Orang yang berpikir untuk menenggak obat tidur harus berkonsultasi dengan dokter, yang dapat memberikan obat tidur terbaik.
Sebagian besar obat tidur menyebabkan ketagihan, sehingga seseorang perlu resep obat dari dokter untuk mengonsumsi obat tidur. Obat tidur jangan diminum dalam jangka panjang sebab menimbulkan ketagihan.
Orang yang biasa minum obat tidur bisa tampak sakit dan mengantuk. Karena obat tidur memengaruhi kemampuan untuk bereaksi, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan:
Mengoperasikan mesin
Mengendarai mobil
Meminum minuman keras (akan menyebabkan reaksi obat makin menjadi)
Beberapa orang kecanduan obat tidur. Bila mencoba menghentikannya, mereka biasa mengalami hal berikut:
Harrison, Neil; Mendelson, Wallace B.; de Wit, Harriet (2000). "Barbiturates". Neuropsychopharmacology. Diakses tanggal 8 February 2014. discusses Barbs vs. benzos
Godard, M.; Barrou, Z.; Verny, M. (December 2010). "[Geriatric approach of sleep disorders in the elderly]". Psychol Neuropsychiatr Vieil. 8 (4): 235–41. doi:10.1684/pnv.2010.0232. PMID21147662.