Kebuluran
bentuk malagizi yang paling parah, akibat kekurangan makanan yang berkepanjangan
Kebuluran atau starvasi adalah kekurangan asupan energi kalori yang parah, di bawah tingkat yang dibutuhkan untuk mempertahankan kehidupan makhluk hidup. Ini adalah bentuk malagizi yang paling parah. Pada manusia, kebuluran yang berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan organ permanen[1] hingga kematian. Istilah inanition[2] merujuk pada gejala dan efek kebuluran. Kebuluran juga dapat digunakan sebagai sarana penyiksaan atau hukuman mati.
Kebuluran | |
---|---|
Gadis Rusia yang kebuluran selama Bencana Kelaparan Rusia 1921–1922 | |
Informasi umum | |
Nama lain | Starvasi |
Spesialisasi | Kedokteran perawatan genting |
Penyebab | Malagizi |
Aspek klinis | |
Gejala dan tanda | merasa lemah atau letih, kurang energi, kehilangan kesadaran |
Komplikasi | Anemia, gula darah rendah, tekanan darah sangat rendah, kegagalan organ |
Diagnosis | berdasarkan gejala |
Perawatan | perawatan intensif |
Lihat pula
- Kemelut harga pangan sedunia 2007–2008
- Anorexia mirabilis
- Kakeksia
- Indeks kelaparan global
- Mode kebuluran
- Skala bencana kelaparan
- Mogok makan
- Daftar bencana kelaparan
- Daftar orang yang meninggal karena kebuluran
- Marasmus
- Keracunan protein
Rujukan
Bacaan lanjut
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Starvation.
- Bahan Buku daring, dan perpustakaan di perpustakaan Anda dan perpustakaan lain tentang Kebuluran
- U.N. Chief: Hunger Kills 17,000 Kids Daily - oleh CNN
- Wilson, DE; Zeikus, R; Chan, IF (Apr 1987). "Relationship of organ lipoprotein lipase activity and ketonuria to hypertriglyceridemia in starved and streptozocin-induced diabetic rats". Diabetes. 36 (4): 485–90. doi:10.2337/diabetes.36.4.485. PMID 3817303.
- Swaner, JC; Connor, WE (Aug 1975). "Hypercholesterolemia of total starvation: its mechanism via tissue mobilization of cholesterol". The American Journal of Physiology. 229 (2): 365–9. doi:10.1152/ajplegacy.1975.229.2.365. PMID 169705.
Klasifikasi |
---|
Templat:Konsekuensi penyebab eksternal