Kekaisaran Akkadia

44°6′E / 33.100°N 44.100°E / 33.100; 44.100

Kekaisaran Akkadia adalah kekaisaran yang berpusat di kota Akkad (Sumeria: Agade Hittite KUR A.GA.DÈKI "tanah Akkad"; Biblical Accad) dan wilayah sekitarnya (Akkadian URU Akkad KI) ^[4] di Mesopotamia tengah (Irak modern).^[5]

Akkadian Empire 𒆳𒌵𒆠code: akk is deprecated   (Akkadian) māt Akkadi 𒀀𒂵𒉈𒆠code: sux is deprecated   (Sumerian) a-ga-de3KI
c. 2334 – 2154 BC (180 years)
Bronze head of an Akkadian ruler, discovered in Nineveh in 1931, presumably depicting either Sargon or, more probably, Sargon's grandson Naram-Sin.[1] Lost in the 2003 lootings.[2][1]
Map of the Akkadian Empire (brown) and the directions in which military campaigns were conducted (yellow arrows)
Ibu kota	Akkad
Bahasa resmi	Akkadian Sumerian
Bahasa yang umum digunakan	Akkadian Sumerian (declining)
Agama	Ancient Mesopotamian religion
Pemerintahan	Monarchy
Šarrum (Raja)
• c. 2334–2279 BC	Sargon (first)
• c. 2170–2154 BC	Shu-turul (last)
Era Sejarah	Bronze Age
• Didirikan	c. 2334 BC
• Penaklukan Sargon Akkad	c. 2340 – 2284 BC
• Dibubarkan	c. 2154 BC
Luas
2350 BC[3]	30.000 km2 (12.000 sq mi)
2300 BC[3]	650.000 km2 (250.000 sq mi)
2250 BC[3]	800.000 km2 (310.000 sq mi)
2200 BC[3]	250.000 km2 (97.000 sq mi)
Didahului oleh Digantikan oleh Early Dynastic Period Second Mariote Kingdom Umma Gutian Period (Sumer) Third Mariote Kingdom Ebla
Sekarang bagian dari	Iraq Iran Syria Turki
Sunting kotak info • Lihat • Bicara

Kota Akkadia terletak di tepi barat sungai Efrat. Meskipun dilakukan pencarian lebih lanjut, lokasi spesifiknya tidak pernah ditemukan. Kekaisaran ini mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-24 dan 22 SM, dengan dilakukannya penaklukan oleh raja Sargon dari Akkad terhadap bangsa Sumeria sekitar tahun 2.300 SM.