Miss Universe 2021
Miss Universe 2021 adalah gelaran dan peringatan ke-70 kontes kecantikan Miss Universe yang diselenggarakan pada 12 Desember 2021 di Eilat, Israel. Harnaaz Kaur Sandhu dari India berhasil memenangkan kompetisi serta merebut mahkota ketiga untuk negaranya dan menggantikan Andrea Meza, Miss Universe 2020 dari Meksiko.[2][3]
Miss Universe 2021 | |
---|---|
Sandhu graces Vineet Jain’s Miss Universe 2021 success bash.jpg | |
Tanggal | 12 Desember 2021 |
Tempat | Universe Dome, Eilat, Israel |
Pembawa acara | |
Pengisi acara | |
Stasiun televisi | Internasional: Penyiar resmi: |
Peserta | 80 |
Finalis/Semifinalis | 16 |
Debut | |
Tidak tampil | |
Tampil kembali | |
Pemenang | Harnaaz Sandhu ( India) |
Kostum Nasional Terbaik | Maristella Okpala ( Nigeria) |
Latar belakang
Lokasi dan tanggal
Pada 20 Juli 2021, Miss Universe Organization (MUO) resmi mengumumkan bahwa kompetisi akan berlangsung bulan Desember 2021 di kota Eilat, Israel. Sebagai penyelenggara, Organisasi Miss Universe menggandeng pemerintah kota Eilat dan Kementerian Pariwisata Israel.[4] Selang 4 bulan, MUO mengkonfirmasi final akan di laksanakan pada 12 Desember 2021.[5]
Sebelum pengumuman tersebut, Organisasi Miss Universe diketahui juga sedang bernegosiasi dengan pemerintah Kosta Rika untuk menggelar kompetisi di sana.[6]
Pembawa dan pengisi acara
Pada 20 Juli 2021, Organisasi Miss Universe juga mengumumkan komedian dan presenter asal Amerika Serikat Steve Harvey akan kembali memandu pergelaran Miss Universe setelah absen tahun sebelumnya.[7]
Sebagai pengisi acara, penyanyi asal Israel Noa Kirel, dan JoJo akan menjadi penampil pada malam final.[8][9] Selain itu, 3 penyanyi Israel, Harel Skaat, Valerie Hamati, dan Narkis juga disebut tampil bersama membawakan lagu Hallelujah.[10]
Dewan juri
- Adamari López – Aktris, penulis, dan presenter Telemundo[11]
- Adriana Lima – Aktris, model, dan pengusaha Brasil[12]
- Cheslie Kryst – Jurnalis dan Miss USA 2019 Δ[13]
- Iris Mittenaere – Model, presenter TV, dan Miss Universe 2016 dari Prancis[14]
- Lori Harvey – Pengusaha produk kecantikan dan model Amerika[15]
- Marian Rivera – Aktris, selebritas, dan pengusaha Filipina[16]
- Rena Sofer – Aktris dan bintang serial The Bold and the Beautiful Ω[17]
- Rina Mor-Goder – Pengacara dan Miss Universe 1976 dari Israel Δ[18]
- Urvashi Rautela – Aktris Bollywood dan Miss Universe India 2015[19]
Keterangan:
- Δ : Menjadi juri pada sesi preliminari saja
- Ω : Menjadi juri pada malam final saja
Hasil
Hasil akhir
Utama | ||
---|---|---|
Gelar[20] | Kontestan | |
Miss Universal 2017 | ||
1st Runner-Up | ||
2nd Runner-Up | ||
Top 5 | ||
Top 10 |
| |
Top 16 |
|
Keterangan
Penghargaan khusus
Penghargaan khusus | |||
---|---|---|---|
Gelar | Kontestan | ||
Best National Costume | Nigeria – Maristella Okpala | ||
Spirit of Carnival Award | Bahama – Chantel O'Brian | ||
Social Impact Award | Chili – Antonia Cristal Figueroa Alvarado |
Kontestan
80 kontestan berkompetisi pada edisi kali ini:[21]
Kontroversi
Pemilihan Israel sebagai tuan rumah penyelenggaraan Miss Universe jadi kontroversi sehubungan dengan konflik Israel–Palestina dan memicu tagar #BoycottMissUniverse di media sosial.[101][102][103]Kecaman juga muncul dari Mandla Mandela, cucu Nelson Mandela yang menyebut Israel negara apartheid dan menyeru agar Afrika Selatan tidak berkompetisi.[104] Namun organisasi Miss South Africa (Miss SA) menyatakan tidak akan menanggapi perang politik kata-kata Mandla dan tetap mengirimkan wakilnya.[105] Petisi dan demonstrasi mendesak penarikan diri Afrika Selatan kemudian muncul.[106][107]
Pada 14 November 2021 Menteri Olahraga, Seni, dan Budaya Afrika Selatan Nathi Mthethwa mengumumkan pemerintah tidak mendukung partisipasi Miss South Africa. Pemerintah telah menginisiasi pembicaraan dengan organisasi Miss SA namun gagal mencapai sepakat. Menurut Nathi, kekejaman otoritas Israel terhadap penduduk Palestina terdokumentasi gamblang dan mustahil bagi pemerintah Afrika Selatan [yang memiliki sejarah panjang penindasan rasial] untuk mengasosiasikan diri dengannya.[108] Uskup Desmond Tutu, peraih Nobel Perdamaian 1984 asal Afrika Selatan, diketahui juga menyampaikan pendapatnya kepada organisasi Miss SA bahwa penderitaan rakyat Palestina tidaklah asing bagi kaum kulit hitam Afrika Selatan yang juga mengalami pelecehan, penghinaan dan penindasan dibawah rezim apartheid.[109]
Sebagian pihak meyakini, bertandingnya dua negara Arab berpenduduk mayoritas muslim, Bahrain dan Maroko, sengaja digunakan untuk meredam kontroversi ini. Terutama karena secara khusus MUO menyebut partisipasi mereka dalam rilis resmi[5] – ini tidak terjadi saat Kamerun juga berkompetisi untuk kali pertama pada edisi sebelumnya.
Selain terkait pemilihan Israel sebagai tuan rumah, gelaran Miss Universe kali ini juga diprotes Netta Barzilai, penyanyi Israel jawara kontes lagu Eurovision 2018, yang menyebut kompetisi ini mengobjektifikasi perempuan. Netta menolak undangan untuk tampil mengisi malam final.[110]
Catatan
Debut
Berkompetisi kembali
Terakhir berkompetisi pada1978:
Terakhir berkompetisi pada 2018:
Terakhir berkompetisi pada 2019:
Penunjukan
- Argentina – María Julieta García merupakan runner-up 1 Miss Universo Argentina 2019 yang ditunjuk mewakili negaranya.
- Bahrain – Manar Nadeem Deyani ditunjuk jadi Miss Universe Bahrain oleh Josh Yugen, direktur nasional Miss Universe UAE. Manar diketahui bermukim di Dubai.
- Bulgaria – Elena Danova ditunjuk jadi Miss Universe Bulgaria 2021 setelah melalui seleksi secara online karena tersendatnya kompetisi nasional.
- Denmark – Sara Langtved, finalis 10 besar Miss Danmark 2019, ditunjuk mewakili negaranya karena kompetisi Miss Danmark 2021 masih dalam tahap seleksi.
- Ghana – Silvia Commodore, runner-2 Miss Universe Ghana 2018, ditunjuk karena penyelenggaraan kompetisi terhalang pandemi.
- Guatemala – Dannia Guevara dimahkotai sebagai Miss Universe Guatemala setelah absennya negara tersebut selama 2 tahun berturut-turut.
- Haiti – Pascale Bèlony, runner-up 2 Miss Universe Haiti 2019, ditunjuk mewakili Haiti oleh Miss Haiti Org karena kompetisi tidak dapat diselenggarakan.
- Irlandia – Katharine Walker, finalis 7 besar Miss Universe Ireland 2020, ditunjuk mewakili negaranya karena kompetisi nasional terhalang pandemi.
- Jerman – Eloisa Jo-Hannah Seifer ditunjuk jadi Miss Universe Germany 2021 oleh direktur nasional Miss Universe Germany®️, Natalie Ackermann.
- Kamerun – Akomo Minkata ditunjuk jadi Miss Cameroon Universe 2021. Sejak debutnya pada edisi lalu, Kamerun selalu menunjuk wakilnya karena kondisi pandemi.
- Kanada – Tamara Jemuovic, runner-up 1 Miss Universe Canada 2020, ditunjuk mewakili negaranya karena kompetisi nasional ditiadakan.
- Kazakhstan – Aziza Tokashova, finalis Miss Kazakhstan 2021 wakil Almaty, ditunjuk mewakili negaranya karena sempitnya jarak final Miss Kazakhstan dan Miss Universe.
- Kosta Rika – Valeria Rees Loría, runner-up 1 Miss Costa Rica 2020, ditunjuk jadi Miss Costa Rica 2021. Kompetisi ditiadakan karena situasi pandemi.
- Mauritius – Anne Murielle Ravina ditunjuk Miss Maurice Organization untuk mewakili Mauritius karena kompetisi nasional baru bisa digelar pada 2022.
- Meksiko – Débora Hallal merupakan runner-up 1 Mexicana Universal 2020 yang ditunjuk jadi Miss Universe Mexico 2021 karena kontes nasional ditiadakan.
- Paraguay – Nadia Ferreira ditunjuk oleh Promociones Gloria, organisasi pemegang lisensi Miss Universe di Paraguay.
- Republik Ceko – Karolína Kokešová ditunjuk oleh organisasi Česká Miss Essens karena penyelenggaraan kompetisi terhalang pandemi.
- Republik Slowakia – Veronika Ščepánková, finalis Miss Universe Slovakia 2019, ditunjuk mewakili negara kompetisi Miss Universe Slovakia 2021 masih berlangsung.
- Venezuela – Luiseth Materán, finalis 5 besar Miss Venezuela 2020, ditunjuk oleh Organización Miss Venezuela demi mengejar masa persiapan yang sempit.
Penggantian
- Maroko – Kawtar Benhalima, runner-up Miss Universe Morocco 2021, menggantikan Fatima-Zahra Khayat, Miss Universe Morocco 2021, yang mengalami cidera kaki.
- Prancis – Clémence Botino adalah Miss France 2020 yang seharusnya berkompetisi di Miss Universe 2020. Namun, untuk menghindari bentrok jadwal Miss France 2022 dan Miss Universe 2021, maka Miss France 2021 Amandine Petit diputuskan berkompetisi lebih dulu di Miss Universe 2020, sementara Clémence berlomba tahun ini.
- Republik Dominika – Debbie Jochabed Áflalo Vargas, runner-up 1 Miss RD Universo 2021, menggantikan Andreína Martínez, sang pemenang yang tertular Covid-19.
- Yunani – Sophia Arapogianni Evies jadi perempuan Yunani kedua yang bergelar Miss Universe Greece 2021, setelah Katerina Kouvoutsaki yang batal berkompetisi karena masalah kesehatan.
Tidak berkompetisi
- Barbados – Miss Universe Barbados ditiadakan karena memburuknya pandemi Covid-19. Ini ketidakikutsertaan pertama Barbados sejak berkompetisi kembali di 2016.[111]
- Belize – Miss Universe Belize batal diadakan karena kian memburuknya pandemi Covid-19 di negara tersebut. Belize terakhir berkompetisi di 2020.[112]
- Indonesia – Yayasan Puteri Indonesia tidak mengirim wakil karena waktu persiapan yang sedikit dan pembatasan lokal karena pandemi Covid-19. Indonesia absen untuk pertama kali sejak 2005.[113]
- Malaysia – Memburuknya pandemi Covid-19 membuat Miss Universe Malaysia tidak dapat diadakan, ini memutus partisipasi tanpa henti Malaysia sejak 1964.[114]
- Myanmar – Kondisi negara yang diamuk pandemi dan kemelut politik diduga jadi alasan absennya Myanmar yang baru saja meraih prestasi tertinggi di edisi sebelumnya.
- Uruguay – Sejauh ini belum ketahui alasan absennya Uruguay yang sejak 1952 hanya pernah 3 kali tidak berkompetisi, Uruguay terakhir absen pada 2013.
Lintas kompetisi
Kompetisi | Tahun | Negara/Teritorial | Kontestan | Hasil |
---|---|---|---|---|
Miss Charm | 2023 | Argentina | Maria Julieta Garcia | 10 Besar |
Miss Face Of Humanity | 2023 | El Salvador | Alejandra María Gavidia García | TBA |
Miss Supranational | 2023 | Britania Raya | Emma Rose Collindgridge | Runner-up 3 |
2022 | Afrika Selatan | Lalela Mswane | Pemenang | |
Polandia | Agata Wdowiak | 12 Besar (Posisi-7) | ||
Vietnam | Nguyễn Huỳnh Kim Duyên | Runner-up 2 | ||
2021 | Haiti | Pascale Bèlony | 24 Besar (Posisi-14) | |
Miss World | 2023 | Belgia | Kedist Deltour | 40 Besar |
Prancis | Clémence Botino | 40 Besar | ||
2018 | Irlandia | Katharine Sara Walker (mewakili Irlandia Utara) | 30 Besar | |
Mauritius | Anne Murielle Ravina | 12 Besar | ||
2017 | Kamerun | Michèle-Ange Sandra Akomo Minkata | - | |
Laos | Tonkham Phonchanheuang | - | ||
2016 | Chili | Antonia Cristal Figueroa Alvarado | - | |
2015 | Bahama | Chantel O'Brian | - | |
Miss Grand International | 2022 | Venezuela | Luiseth Emiliana Materán Bolaño | Runner-up 3 |
2019 | Guatemala | Dannia Sucely Guevara Morfín | 20 Besar | |
Miss Africa | 2020 | Kamerun | Michèle-Ange Sandra Akomo Minkata | - |
Miss Earth | 2020 | Norwegia | Nora Emilie Nakken | - |
2019 | Denmark | Sara Langtved | - | |
2018 | Chili | Antonia Cristal Figueroa Alvarado | 12 Besar | |
Kolombia | Valeria Maria Ayos Bossa | Miss Earth - Water | ||
Nigeria | Maristella Chidiogo Okpala | - | ||
2016 | Kanada | Tamara Jemuovic | - | |
2015 | Ghana | Silvia Naa Morkor Commodore | - | |
Miss Globe | 2020 | Kanada | Tamara Jemuovic | - |
Jewel of the World | 2019 | Ekuador | Susy Valeria Sacoto Mendoza | Runner-up 3 |
Miss Asia Pacific International | Kamerun | Michèle-Ange Sandra Akomo Minkata | 25 Besar | |
Miss Eco International | 2019 | Islandia | Elísa Gróa Steinþórsdóttir | - |
Miss Galaxy | 2019 | Britania Raya | Emma Rose Collingridge | Runner-up 2 |
Miss Global | 2019 | Republik Ceko | Karolína Kokešová | Pemenang |
Miss Union | 2019 | Kazakhstan | Aziza Tokashova | Pemenang |
Miss Intercontinental | 2018 | - | ||
2017 | Ukraina | Hanna Nepliakh | - | |
2016 | Ghana | Silvia Naa Morkor Commodore | Runner-up 2 | |
Malta | Jade Cini | - | ||
2013 | - | |||
Miss Panamerican International | 2018 | Ekuador | Susy Valeria Sacoto Mendoza | - |
Miss Teen Américas | Puerto Riko | Michelle Marie Colón Ramírez | Pemenang | |
2013 | Aruba | Thessaly Zimmerman | Runner-up 1 | |
Miss Asia USA | 2016 | Jepang | Juri Watanabe | Pemenang |
Miss Teen World | Meksiko | Débora Hallal Ayala | 10 Besar | |
Reina Hispanoamericana | Spanyol | Sárah Loinaz Marjani | Runner-up 5 | |
Top Model of the World | Ghana | Silvia Naa Morkor Commodore | 15 Besar | |
2015 | Malta | Jade Cini | 17 Besar | |
Best Model of the World | - | |||
Miss Teen Universe | 2015 | Paraguay | Nadia Tamara Ferreira | Runner-up 3 |
Miss International | 2014 | Swedia | Moa Sofie Sandberg | - |
Miss Model of the World | 2014 | Malta | Jade Cini | - |
Supermodel International | 2014 | Nigeria | Maristella Chidiogo Okpala | 12 Besar |
Lain-lain
- Daria Varlamova ( Australia) lahir di Bryansk, Rusia dan pindah ke Australia saat usia 8 tahun.
- Chantal O'Brian ( Bahama) merupakan keturunan Haiti. Ibunya bermigrasi ke Bahama dan membesarkan Chantal sebagai orang tua tunggal.
- Julia Sinning ( Belanda) merupakan keturunan Indonesia.
- Kedist Deltour ( Belgia) lahir di Etiopia dan merupakan keturuan Somalia serta Maasai. Saat usia 10 tahun ia diadopsi dan dibawa pindah ke Belgia.
- Nahemi Uequin Antelo ( Bolivia) merupakan keturunan Lebanon-Argentina dari sisi ayahnya.
- Shariëngela Cijntje ( Curacao) lahir di Belanda, anak imigran asal Curaçao.
- Alejandra Gavidia ( El Salvador) dan Beatrice Gomez ( Filipina) jadi wakil pertama negaranya yang melela sebagai bagian dari komunitas LGBTQIA+.[115][116]
- Juri Watanabe ( Jepang) merupakan keturunan Korea. Lahir di Tokyo, Juri sempat tinggal di China dan pindah ke Amerika Serikat sejak sekolah menengah.
- Eloisa Jo-Hannah Seifer ( Jerman) merupakan keturunan Kolombia dari sisi ibunya.
- Tamara Jemuovic ( Kanada) adalah anak imigran asal Serbia dan merupakan generasi pertama keluarganya yang lahir di Kanada.
- Roshanara Ebrahim ( Kenya) merupakan keturunan Iran dari sisi ayahnya dan Somalia dari sisi ibunya.
- Georgina Kerford ( Kep. Cayman) merupakan keturunan Inggris.
- Valeria Ayos ( Kolombia) merupakan keturunan Trinidad dari sisi ibunya.
- Tonkham Phonchanheuang ( Laos) merupakan keturunan Vietnam dari sisi ibunya.
- Kawtar Benhalima Benjelloun ( Maroko) merupukan keturan Aljazair. Neneknya dari sisi ibu mengungsi ke Maroko masa Perang Kemerdekaan Aljazair.
- Débora Hallal ( Meksiko) merupakan generasi ketiga keluarga imigran asal Lebanon. Kakeknya hijrah ke Meksiko pada 1910-an.
- Nama Chelsi Shikongo ( Namibia) terinspirasi dari nama Chelsi Smith, Miss Universe 1995 yang dimahkotai di Namibia.
- Sujita Basnet ( Nepal) lahir di Amerika Serikat, menghabiskan 5 tahun pertama hidupnya di Nepal, lalu kembali ke negeri Paman Sam.
- Allison Wassmer ( Nikaragua) merupakan keturunan Jerman.
- Brenda Smith ( Panama) lahir dan besar di Missouri, Amerika Serikat. Ayahnya dari Panama, ibunya dari Mexico. Dari sisi ibunya, ia juga merupakan keturunan Afrika. Sebelum memenangkan Señorita Panamá 2021, Brenda sempat berkompetisi di Mexicana Universal 2020 dan meraih posisi runner-up 2.
- Yely Rivera ( Peru) melanjutkan legasi 2 kakaknya mewakili Peru: Sofía Rivera, kontestan Miss World 2014 dan Kelin Rivera, finalis 10 besar Miss Universe 2019.
- Oricia Domínguez ( Portugal) lahir dan besar di Caracas, Venezuela, namun orang tuanya berasal dari Madeira, Portugal dan Galisia, Spanyol. Sebelum berlomba di Miss Portuguesa 2021, ia pernah berkompetisi di Miss Venezuela 2018 (Runner-up 2) dan Miss World Spanyol 2020 (5 Besar Beauty with a Purpose).
- Clémence Botino ( Prancis) berasal dari Guadeloupe, wilayah seberang lautan Prancis. Ia perempuan Guadeloupe pertama yang berkompetisi di Miss Universe sejak 1986
- Michelle Colón ( Puerto Riko) merupakan keturunan Afrika pertama yang mewakili Puerto Riko di ajang Miss Universe. Ia juga berdarah Dominika dari sisi ibunya.[117]
- Debbie Jochabed Áflalo Vargas ( Republik Dominika) merupakan keturunan Israel dari sisi ayahnya.
- Nandita Banna ( Singapura) adalah anak imigran asal Andhra Pradesh, India dan merupakan generasi pertama keluarganya yang lahir di Singapura.
- Sárah Loinaz Marjani ( Spanyol) merupakan Miss Universe Spanyol pertama yang berdarah Arab, ibunya berasal dari Maroko.
- Anchilee Scott-Kemmis ( Thailand) merupakan keturunan Australia dari sisi ayahnya.
- Sophia Arapogianni Evies ( Yunani) merupakan keturunan Venezuela dari sisi ibunya.
Referensi
Pranala luar
- (Inggris) Situs resmi Miss Universe