Orang Austria

warga negara atau penduduk Austria

Bangsa Austria (Jerman: Österreicher) adalah suku bangsa Jerman[13] yang berasal dari Austria dan memiliki kebudayaan, keturunan, dan sejarah bersama selama berabad-abad. Istilah "orang Austria" sebelumnya digunakan untuk penduduk wilayah Austria Habsburg dari abad ke-17 hingga ke-18. Kemudian, pada abad ke-19, istilah ini mengacu kepada rakyat Kekaisaran Austria (1804–1867), dan kemudian kepada warga Cisleithania dari tahun 1867 hingga 1918. Dalam artian tersempit, nama "Austria" awalnya mengacu kepada wilayah Marcha Orientalis, yang terdiri dari wilayah Cekungan Wina di Austria Hilir.

Austrians
Österreicher
Daerah dengan populasi signifikan
 Austria 6,75 juta[1]
 Amerika Serikat684.184[2]
 Jerman345.620[3]
 Kanada197.990[4]
 Australia45.530[5]
  Swiss40.300–65.090[6][7][8]
 Britania Raya21.600–25.000[7][8]
 Prancis20.000[8][9]
 Argentina17.000[7]
 Italia16.331[8]
 Afrika Selatan14.000[7]
 Spanyol10.100[7]
 Brasil10.000[7]
 Hungaria9.044[8]
 Israel6.800[7]
 Belanda6.600–8.000[8]
 Swedia6.311[10]
 Liechtenstein3.868[8]
 Polandia3.790[8]
 Slowakia3.154[8]
 Slovenia3.052[8]
 Belgia3.020[8]
 Rumania3.000[7]
 Meksiko3.000[7]
 Sri Lanka2.000
 Mauritius2.000
 Kenya2.000
 Jepang2.000
 Malaysia2.000
 Pakistan2.000
 Filipina2.000
 India2.000
 Thailand2.000
 Indonesia2.000
Bahasa
Bahasa Jerman (Standar: Bahasa Jerman Austria; Dialek: Austro-Bayern dan Alemannisch)
Agama
Sebelumnya: kebanyakan Katolik Roma
minoritas Lutheran
Saat ini (2016):[11][12]
Kristen (68%)
Ireligius (24%)
Kelompok etnik terkait
Bangsa Jerman

Sebelumnya, orang Austria dianggap dan menganggap diri sebagai bagian dari kelompok etnis Jerman.[14][15][16] Austria menjadi negara anggota Kekaisaran Romawi Suci dan Konfederasi Jerman hingga meletusnya Perang Austria-Prusia pada tahun 1866. Kekalahan Austria dalam perang tersebut membuat Austria dikeluarkan dari konfederasi.[15] Akibatnya, saat Kekaisaran Jerman didirikan pada tahun 1871, Austria tidak termasuk di dalamnya.[15] Kemudian, pada tahun 1867, Kekaisaran Austria berubah menjadi Kekaisaran Austria-Hungaria. Setelah jatuhnya Austria-Hungaria pada tahun 1918 akibat kekalahannya dalam Perang Dunia I, Austria harus merelakan wilayah-wilayah non-Jermannya dan kemudian mendirikan Republik Jerman-Austria (Republik Deutschösterreich) dalam upaya untuk bersatu dengan Jerman. Namun, hal ini dilarang oleh Traktat Saint-Germain-en-Laye (1919), sehingga Republik Austria Pertama didirikan pada tahun 1919. Jerman Nazi lalu mencaplok Austria selama peristiwa Anschluss pada tahun 1938.

Semenjak jatuhnya Reich Ketiga dan berakhirnya Perang Dunia II, ideologi politik pan-Jermanisme menjadi ideologi yang tabu karena dikaitkan dengan gagasan Nazisme, sehingga orang-orang Austria mulai mengembangkan identitas nasionalnya sendiri. Saat ini, sebagian besar orang Austria tidak menganggap dirinya sebagai "orang Jerman".[14][17]

"Orang Austria" dapat dideskripsikan sebagai kebangsaan atau kelompok etnis Jermanik yang homogen,[13] yang berhubungan erat dengan orang Jerman, Liechtensteiner, dan orang Swiss yang berbahasa Jerman.[18]

Catatan kaki

🔥 Top keywords: Liga Champions UEFAPiala Asia U-23 AFC 2024YandexAmicus curiaeHalaman UtamaDuckDuckGoIstimewa:PencarianFacebookTanda titik duaJepangManchester City F.C.TwitterReal Madrid C.F.KleopatraLiga Champions UEFA 2023–2024Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024FC Bayern MünchenBerkas:Youtube logo.pngYouTubeMinal 'Aidin wal-FaizinSiksa Kubur (film)Gunung RuangFC BarcelonaFree FireAhmad Muhdlor AliIndonesiaXXNXXIranCerezo OsakaBadarawuhi Di Desa PenariBaratPersija JakartaDubaiMadridInstagramTikTokAnjungan tunai mandiriTim nasional sepak bola Indonesia