Pekan Olahraga Nasional 2016

edisi ke-19 dari Pekan Olahraga Nasional
(Dialihkan dari PON XIX)

Pekan Olahraga Nasional 2016 (disebut juga sebagai Pekan Olahraga Nasional 2016 atau disingkat PON XIX) adalah ajang olahraga nasional utama yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat, dari tanggal 17 sampai 29 September 2016.[1] Sebanyak 8.403 atlet di luar atlet tuan rumah berpartisipasi dalam kompetisi ini. Provinsi termuda, Kalimantan Utara memulai debutnya di ajang PON XIX ini.

Pekan Olahraga Nasional XIX 2016
Tuan rumahBandung,
Jawa Barat
MotoBerjaya Di Tanah Legenda
Jumlah atlet8.592
Jumlah disiplin44 cabang olahraga
Upacara pembukaan17 September 2016
Upacara penutupan29 September 2016
Dibuka olehJoko Widodo
Presiden Republik Indonesia
Penyalaan oborLala Diah Pitaloka
Tempat utamaStadion Gelora Bandung Lautan Api

PON XIX terdiri dari 44 cabang olahraga dengan 366 pertandingan putra, 297 pertandingan putri, 36 pertandingan campuran, dan 57 pertandingan terbuka di 68 gelanggang yang tersebar di 16 kabupaten/kota di Jawa Barat, memperebutkan 756 medali emas,[2] 756 medali perak,[3] dan 954 medali perunggu, serta 12 cabang olahraga eksibisi.[4]

Cabang olahraga bisbol, gulat gaya Greco-Roman, futsal, dan sepak bola hanya mempertandingkan nomor putra, cabang olahraga renang indah, dan senam ritmik hanya mempertandingkan nomor putri, sementara cabang olahraga layang gantung, paralayang, berkuda, balap motor, dan dansa tidak membedakan nomor pertandingan berdasarkan jenis kelamin peserta.[5] Cabang olahraga hoki, berkuda, drumben, dan dansa akan kembali dipertandingkan kembali setelah absen di PON XVIII,[6] sementara cabang olahraga renang perairan terbuka akan memulai debutnya pada PON edisi kali ini.[7]

Jawa Barat[8] terpilih sebagai tuan rumah pada rapat anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) 2010 di Jakarta pada tanggal 27 April 2010.[9] Bandung terakhir kali menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional pada tahun 1961,[10] dan pertama kalinya sejak tahun 2000, Pekan Olahraga Nasional berlangsung di Pulau Jawa.[11]

Pemilihan tuan rumah

Pada tanggal 18 Maret 2010, dua Provinsi Jawa Barat dan Banten mengajukan diri menjadi tuan rumah PON XIX/2016.[12] Jawa Barat terpilih menyingkirkan Banten sebagai tuan rumah PON XIX/2016 secara aklamasi dengan mendapatkan dukungan 246 suara dari 49 pengurus besar (PB) dan 33 pengurus provinsi yang hari pada pemilihan tanggal 27 April 2010.[13][14]

Ahmad Heryawan, Ketua Umum PB PON XIX/2016.

Pembangunan dan persiapan

Panitia Pengurus Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, dilantik pada tanggal 11 November 2013 dengan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan sebagai ketua umum.[15][16] Prioritas pertama dari PB PON Jawa Barat adalah menyiapkan gelanggang arena pertandingan olahraga, baik dengan membangun tempat pertandingan baru maupun memperbaiki yang sudah ada,[16] PB PON juga akan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA) di Gedebage, yang akan direncanakan untuk tempat pembukaan dan penutupan PON XIX/2016.[16]

Pada tanggal 12 Mei 2014, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelontorkan dana awal sebesar Rp277 miliar dari dana APBD Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi Rp140 miliar untuk pembangunan fasilitas baru dan Rp137 miliar untuk perbaikan fasilitas yang ada.[17] Sebanyak 59 venue pertandingan yang direncanakan akan digunakan untuk PON XIX/2016, 42 venue merupakan lama yang direnovasi, 9 venue sewaan, dan 8 venue baru,[18][19] antara lain: GOR Bandung[20] (bulu tangkis dan tarung derajat), Lapangan Futsal ITB Jatinangor (untuk cabang olahraga futsal), Graha Laga Satria ITB Jatinangor (pencak silat), Kolam Renang Si Jalak Harupat (polo air), Gedung Serba Guna Tinju Pelabuhan Ratu (tinju), dan Arena Panjat Tebing Cikole Lembang.[19]

Adanya keterlambatan dalam penyelesaian GOR Bandung, membuat PB PON XIX/2016 pada tanggal 8 April 2016 berencana memindahkan pertandingan bulu tangkis ke GOR Bima Cirebon dan tarung derajat ke GOR ITB Jatinangor.[21] Pada tanggal 28 Mei 2016, Ketua PB PON XIX/2016, Ahmad Heryawan menandatangani SK pemindahan venue tiga cabang olahraga, yaitu bulu tangkis dari GOR Bandung ke GOR BIMA Cirebon, tarung derajat dari GOR Bandung ke GOR Padjajaran, Kota Bandung, dan balap motor dari Sirkuit Gerimang Kabupaten Subang ke Sirkuit Bukit Pesar di Kota Tasikmalaya,[22] membuat jumlah kabupaten/kota yang menjadi tuan rumah menjadi 16 kabupaten/kota.

Pada tanggal 8 Juni 2016, Ketua Bidang Pertandingan PON XIX/2016 Jabar, Yudha Munajat Saputra menyatakan kemungkinan adanya pemindahan lokasi pertandingan cabang olahraga tenis meja dari Telkom Convention Hall ke GOR ITB Jatinangor dikarenakan adanya kegiatan akademis Telkom University sampai bulan Agustus 2016, hal ini menyebabkan tidak dapat dilakukan tes arena pertandingan yang harus dilakukan tiga bulan sebelum pembukaan PON XIX/2016.[23] Pada tanggal 12 Juli 2016, dilaporkan proses pemindahan sudah hampir rampung, dan diharapkan bisa segera dilakukan test event di arena pertandingan.[24]

Gelanggang olahraga dan infrastruktur

Stadion Gelora Bandung Lautan Api sebagai tempat upacara pembukaan dan penutupan.

Gelanggang olahraga untuk pertandingan PON XIX/2016 tersebar di 16 kabupaten/kota di Jawa Barat, sebagian besar akan dilaksanakan di kawasan Bandung Raya, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang. Untuk akomodasi atlet dan ofisial di hotel dengan fasilitas minimal bintang tiga. PB PON bekerja sama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Jawa Barat telah menginventaris dan menyiapkan sekitar 800 hotel. Pengaturan penempatan atlet dilakukan dengan memperhitungkan jarak dan waktu tempuh ke arena pertandingan, dengan perkiraan jarak tempuh sekitar 15 menit sampai satu jam antar kedua tempat. Semua posko utama kontingen akan berada di Kota Bandung.

PON XIX/2016 menggunakan gelanggang olahraga yang tersebar di 16 kabupaten/kota di Jawa Barat.[25]

LokasiArenaCabang OlahragaKapasitas
Kota Bandung
Gelanggang Olahraga Bandung Lautan ApiStadion Gelora Bandung Lautan ApiUpacara Pembukaan dan Upacara Penutupan35.000
SPOrT Jabar ArcamanikLapang Voli PasirBola voli pantai-
Lapangan Bisbol SPOrT Jabar ArcamanikBisbol-
Gimnasium SPOrT Jabar ArcamanikSenam-
Graha Laga Satria-
Graha Laga Tangkas-
Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan,
Universitas Pendidikan Indonesia
Gymnasium FPOK UPITaekwondo, Hoki Indoor7.000
Lapang Softball FPOK UPISofbol Putri-
Sporthall FPOK UPISepak takraw1.000
Kolam Renang FPOK UPIRenang, Renang Indah, Loncat Indah-
Kompleks Olahraga SaparuaGOR SaparuaJudo, Gulat-
Sirkuit Sepatu Roda SaparuaSepatu roda-
Institut Teknologi BandungSasana Budaya GaneshaKarate, Kempo3.500
Kompleks Olahraga SiliwangiArena Billiard Graha SiliwangiBiliar-
Arena Squash Graha SiliwangiSkuas-
Arena Bowling Graha SiliwangiBoling-
Stadion SiliwangiKriket36.000
Lapangan Tenis SiliwangiTenis-
Taman MalukuLapangan Tenis Taman Maluku-
GOR C-Tra ArenaBola basket
Hotel Savoy HomanCatur
Hotel HorisonBridge
Hotel HarisAnggar, Dance Sport
GOR PadjadjaranWushu, Tarung derajat
Kabupaten Bandung
Kompleks Olahraga Si Jalak HarupatStadion Si Jalak HarupatSepak bola23.000
Gedung Olahraga Jalak HarupatAngkat Besi, Angkat Berat, Bola voli indoor
Stadion Akuatik Si Jalak HarupatPolo Air
Lapangan Sofbol Si Jalak HarupatSofbol Putra
Lapangan Hoki Si Jalak HarupatHoki Lapangan
Lapangan Panahan Si Jalak HarupatPanahan
Jalan raya sekitar Si Jalak HarupatSepatu roda (team time trial dan maraton)
Pangkalan Udara SulaimanAeromodeling, Menembak
Gedung Budaya SabilulunganBinaraga
Kabupaten Bandung Barat
Bukit Pasir PanjangLayang gantung (Gantolle)
Pusat Kesenjataan KavaleriBerkuda (Ketangkasan)
Cikole, LembangPanjat Tebing, Balap Sepeda Gunung
Waduk SagulingSki Air
Jalan Raya KBB-PWK-Subang-KBBBalap Sepeda Jalan Raya
Kabupaten Sumedang
Institut Teknologi Bandung
Kampus Jatinangor
Graha Laga SatriaPencak Silat5.000
Lapang Futsal ITB JatinangorFutsal1.800
GOR 3Tenis Meja1.700
Bukit Batudua Gunung LinggaLayang gantung/Gantolle, Paralayang
Bandung Giri Gahana GolfGolf
Kota Cimahi
Lapang Tembak CisangkanMenembak
Velodrome Munaip SalehBalap Sepeda (Trek)
Kabupaten Bogor
Kompleks Olahraga PakansariStadion PakansariAtletik, Drumben, Sepak bola60.000
Stadion AnggrainiSepak bola
Kabupaten Indramayu
Pantai TirtamayaRenang perairan terbuka, Selam (Laut)
Pantai Balongan IndahLayar
Kabupaten Pangandaran
Bandar Udara NusawiruTerjun Payung
Trek Pacuan Kuda PangandaranBerkuda (Pacuan)
Kabupaten Subang
Pangkalan Udara SuryadarmaTerbang Layang
Kabupaten Karawang
Klari, KarawangSitu CipuleDayung, Kano, Perahu naga
Kabupaten Sukabumi
Pelabuhan RatuGedung Serbaguna Tinju Pelabuhan RatuTinju
Kota Cirebon
Kompleks Bima MadyaGOR BimaBulu tangkis
Kolam Renang Catherine SuryaSelam (Kolam)
Kabupaten Bekasi
Kompleks Olahraga Wibawa MuktiStadion Wibawa MuktiSepak bola30.000
Kota Bekasi
Kompleks Olahraga Patriot CandrabhagaStadion Patriot CandrabhagaSepak bola30.000
Kabupaten Ciamis
Taman Hutan Kota CigemborSirkuit Taman Hutan Kota CigemborBalap Sepeda BMX
Kota Tasikmalaya
Sirkuit Bukit PeusarBalap motor

Keamanan

Proses pengamanan PON XIX/2016 akan dilaksanakan oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat, dengan dibantu oleh Tentara Nasional Indonesia, Polisi Pamong Praja, dan instansi terkait lainnya. Salah satu isu yang menjadi perhatian utama adalah mewaspadai adanya ancaman terorisme terutama terkait dengan adanya tragedi terorisme bom Sarinah, Jakarta.[26] Langkah teknis pengamanan akan dilakukan dari hulu hingga hilir. Di fase hulu, segala hal yang berkenaan dengan tahapan persiapan PON XIX/2016, Kepolisian Daerah Jawa Barat sudah menyiapkan tim advokasi. Sistem pengamanan akan dilaksanakan dengan tiga opsi masing-masing refresif, persuasif serta preventif. Penggunaan tiga opsi langkah tersebut, didasarkan atas pertimbangan potensi bahaya di masing-masing wilayah.[27]

Kirab obor

Prototipe dari obor PON XIX/2016 diperkenalkan ke publik pada tanggal 16 Maret 2016, dengan tinggi 70 cm dan berat 2 kg. Bagian atas dari obor dibuat dari kuningan dengan menampilkan motif batik “Kawung Ece” dari Kabupaten Garut dengan logo PON XIX/2016. Bahan kayu yang digunakan adalah “kayu ruyung” yakni kayu dari pohon kawung atau enau” Selain obor, pada kirab api PON itu juga akan disertakan lentera yang berbentuk motif Gedung Sate. Kemudian tungku untuk menyimpan api.[28]

Api PON XIX/2016 Jawa Barat akan diambil dari sumber api abadi di Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu pada tanggal 5 September 2016 pukul 07.00 waktu setempat, pengambilan api dilakukan oleh Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman didampingi Bupati Indramayu Anna Sophanah. Selanjutnya obor Api PON diserahkan kepada Kopda Yulianto dari Arhanudse Kodam III Siliwangi dan diarak oleh pasukan gabungan menuju alun-alun Indramayu yang berjarak sekitar lima kilometer.[29] Kirab api PON yang akan melintasi 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Perjalanan Api PON direncanakan akan menempuh jarak 1.005,4 kilometer. Kabupaten/kota terakhir yang disinggahi dalam satu hari kirab obor akan menjadi tempat disemayamkannya api PON, sebanyak 10 kabupaten/kota akan menjadi tempat disemayamkannya Api PON selama satu malam, kecuali Kota Bekasi yang akan menjadi tempat bersemayam Api PON selama tiga hari dari tanggal 10 sampai 12 September dikarenakan adanya jeda libur Idul Adha.[30]

Pada tanggal 16 September, Api PON akan diarak menuju Balai Kota Bandung untuk kemudian menuju Gedung Sate untuk disemayamkan terakhir kalinya. Pada tanggal 17 September, Kirab Api PON akan diberangkatkan menuju tempat upacara Pembukaan PON XIX/2016 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.[31]

Rute kirab obor

5 September (Hari 1)

6 September (Hari 2)

7 September (Hari 3)

8 September (Hari 4)

9 September (Hari 5)

10 September (Hari 6)

11 September (Hari 7)

12 September (Hari 8)

13 September (Hari 9)

14 September (Hari 10)

15 September (Hari 11)

16 September (Hari 12)

17 September (Hari 13)

Pesta olahraga

Upacara pembukaan

Upacara Pembukaan PON XIX 2016

Upacara pembukaan akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung pada tanggal 17 September 2016.

Cabang olahraga

Program Pekan Olahraga Nasional XIX memperlombakan 44 cabang olahraga dengan total 65 disiplin dan 756 pertandingan.

Cabang olahraga eksibisi

Provinsi peserta

Sebanyak 34 provinsi termasuk provinsi baru Kalimantan Utara,[33][34] berpartisipasi dalam PON XIX/2016 di Bandung, Jawa Barat.

Peserta Pekan Olahraga Nasional XIX

Jadwal

Seluruh waktu menggunakan Waktu Indonesia Barat (UTC+07:00)
Jadwal pertandingan berdasarkan technical handbook dari masing-masing cabang olahraga[35]

UBUpacara PembukaanPertandingan1Perebutan medali emasUTUpacara Penutupan
September13
Sel
14
Rab
15
Kam
16
Jum
17
Sab
18
Min
19
Sen
20
Sel
21
Rab
22
Kam
23
Jum
24
Sab
25
Min
26
Sen
27
Sel
28
Rab
29
Kam
Total medali emas
Upacara (pembukaan / penutupan)UBUT
Aeromodelling9
Anggar22222212
Angkat berat15
Angkat besi444315
Atletik81171072247
Balap motor4
Balap sepeda BMX222
Sepeda gunung122
Jalan raya222
Trek153
Berkuda Ketangkasan111311215
Pacuan5
Biliar24132416
Binaraga88
Bisbol11
Bola basket22
Bola voli Voli Indoor24
Voli pantai2
Boling1224211
Bridge325
Bulu tangkis257
Catur41414115
Dansa15
Dayung7815
Futsal11
Golf4217
Gulat44545426
Hoki Hoki indoor24
Hoki lapangan2
Judo8282222
Kano Slalom216
Sprint536
Karate465217
Kempo17
Kriket224
Layang gantung246
Layar2525
Loncat indah2222210
Menembak10596434
Orkes barisan211211210
Panahan55818
Panjat tebing2222233218
Paralayang8
Pencak silat228921
Perahu naga3339
Polo air112
Renang77776640
Renang indah1113
Renang perairan terbuka2226
Selam Kolam64422
Laut332
Senam Aerobik2123
Artistik2210
Ritmik114
Sepak bola11
Sepak takraw22228
Sepatu roda444416
Ski air22812
Skuas2215
Sofbol22
Taekwondo765220
Tarung derajat17
Tenis257
Tenis meja2327
Terbang layang1221129
Terjun payung6
Tinju1616
Wushu2261323
Total Perebutan medali emas09212725756
Total kumulatif09305782
September13
Sel
14
Rab
15
Kam
16
Jum
17
Sab
18
Min
19
Sen
20
Sel
21
Rab
22
Kam
23
Jum
24
Sab
25
Min
26
Sen
27
Sel
28
Rab
29
Kam
Total medali emas


Perolehan medali

Legenda
  Provinsi tuan rumah ditandai dengan warna lavender biru
Per.ProvinsiEmasPerakPerungguJumlah
1  Jawa Barat217157157531
2  Jawa Timur132138134404
3  DKI Jakarta132124118374
4  Jawa Tengah325685173
5  Kalimantan Timur254173139
6  Bali20213576
7  Riau18262771
8  Papua17193268
9  Sumatera Utara16173366
10  DI Yogyakarta16162557
11  Sumatera Barat14102044
12  Sulawesi Selatan12232863
13  Banten11102647
14  Nusa Tenggara Barat11101839
15  Lampung1191636
16  Kalimantan Selatan9101837
17  Aceh87924
18  Nusa Tenggara Timur77923
19  Kepulauan Riau74718
20  Maluku73919
21  Sumatera Selatan6111431
22  Kalimantan Barat681630
23  Jambi662133
24  Sulawesi Tenggara64414
25  Papua Barat421016
26  Kalimantan Tengah34411
27  Kalimantan Utara3036
28  Gorontalo2013
29  Bangka Belitung16411
30  Maluku Utara1124
31  Sulawesi Utara1089
32  Sulawesi Tengah04711
33  Bengkulu0224
34  Sulawesi Barat0011
Total7617569762493

Upacara penutupan

Upacara penutupan juga akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung pada tanggal 29 September 2016. Wakil Presiden Jusuf Kalla menutup pelaksanaan PON 2016 ini.[36]

Penyiaran

PB PON dan Media Nusantara Citra (MNC) menandatangani kesepakatan pada tanggal 12 Juli 2016 untuk penyiaran PON XIX/2016 di tiga jaringan televisi yang tergabung dalam grup MNC, yaitu MNCTV, iNews TV, dan MNC Sports (televisi berbayar), dengan fokus pada bulu tangkis, sepak bola,[37] dan futsal.[38][39] Sementara cabang-cabang olahraga lainnya disiarkan secara antargelanggang di TVRI Nasional.

Pemasaran

Prangko

Pada tanggal 9 September 2016, PT Pos Indonesia meluncurkan seri prangko bertemakan PON XIX/2016. Seri prangko tersebut didesain oleh Anwar Firdaus dengan menampilkan hewan asli Jawa Barat yang menjadi maskot PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 yaitu surili. Selain itu juga menampilkan 12 cabang olahraga yang dipertandingkan di PON XIX/2016 diantaranya, terjun payung, sepak bola, paralayang, dan bisbol yang mewakili olahraga air, kedirgantaraan, terukur, bela diri dan olahraga permainan. PT Pos menyiapkan sebanyak 50 lembar prangko untuk diedarkan di seluruh Indonesia.[40] Selain prangko juga dijual empat sampul hari pertama yang merupakan amplop sekaligus prangko, dan 15 lembar kartu pos dengan desain cabang olahraga yang dipertandingkan di PON XIX.[41]

Lagu resmi

Dalam acara hitung mundur 111 hari menjelang PON 2016 di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat yang diselenggarakan pada tanggal 29 Mei 2016, lagu "Berjaya di Tanah Legenda" resmi diluncurkan sebagai lagu resmi PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016,[42] dinyanyikan oleh vokalis grup musik Gigi, Armand Maulana. Lagu tersebut diciptakan dan diaransemen oleh komposer Dwiki Dharmawan, dan liriknya diciptakan oleh budayawan Eddy D. Iskandar[42][43] serta menjadi lagu latar untuk iklan layanan masyarakat "Berjaya di Tanah Legenda" yang menjadi video promosi untuk PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016.

Logo PON XIX/2016 dirancang oleh Humroti, mahasiswi Institut Seni Indonesia Yogyakarta, pemenang sayembara logo PON XIX/2016 dan Pepernas XV/2016. Kujang menjadi logo resmi PON XIX/2016 dan Pepernas XV/2016, kujang merupakan senjata khas tradisional Jawa Barat. Elemen dasar logo adalah bentuk Kujang (senjata tradisional khas Jawa Barat) yang terbentuk dari api obor yang berkobar sebagai simbol semangat untuk meraih prestasi tertinggi. Kepala kujang berwarna merah menjadi simbol bahwa hanya yang memiliki semangat tertinggi dan yang terkuat yang mampu menjadi juara pada PON XIX. Lima bagian obor yang berwarna-warna mewakili jari tangan manusia; sebagai simbol pelaksanaan PON XIX dan Peparnas XV digenggam oleh Jawa Barat sebagai tuan rumah.[44][45]

Dalam logo ini, terdapat enam lingkaran yang terbentuk dari lima lingkaran Olympic sebagai simbol olahraga universal; dipadukan dan diperkuat oleh satu lingkaran tambahan sebagai simbol persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sekaligus simbol semangat untuk berjaya di tanah legenda, tanah Jawa Barat. Dalam logo Peparnas XV 2016 Jawa Barat, ada tiga lekuk dinamis yang merepresentasikan semangat dan dinamika para difabel untuk berjaya di tanah legenda Jawa Barat. Tulisan PON dan PEPARNAS berwarna biru sebagai simbol profesional. Angka Romawi berwarna merah dan tahun berwarna hitam menunjukan semangat penyelenggaraan ke sekian kalinya. Sementara tipografi khusus untuk frasa Jawa Barat mencerminkan kekuatan tradisi provinsi Jawa Barat sebagai penyelenggara. Secara ringkas, makna filosofi logo tersebut menunjukkan bahwa penyelenggaran PON kembali ke Jawa Barat sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON XIX.[45]

Maskot

Maskot Pekan Olahraga Nasional 2016 Lili dan Lala

Pemilihan maskot PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 dilakukan secara sayembara, pada tanggal 8 Maret 2014 diumumkan Surili akan menjadi maskot PON XIX/2016, pembuat desain maskot tersebut adalah Tony Suhendar, seorang karyawan swasta asal Kota Bandung. Surili dipilih karena merupakan hewan asli Jawa Barat dengan status dilindungi oleh IUCN (The International Union for Conservation of Nature) sejak tahun 1974. Keberadaan Surili hanya dapat ditemukan di kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gede Pangrango dengan populasi hanya antara 4000 - 6000 ekor. Sebagai maskot, Surili dikenakan Iket alias pengikat kepala khas Jawa Barat yang mencerminkan nilai luhur tradisi dan karakter masyarakat Jawa Barat, yakni “Cageur, Bageur, Bener dan Pinter”. Pemilihan satwa endemik tersebut sebagai maskot PON XIX dan Peparnas XV 2016 Jawa Barat ini juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat guna semakin melindungi dan melestarikannya.[44][46]

Tiket

Mekanisme pembelian tiket diumumkan pada tanggal 15 Maret 2016, penjualan tiket diberlakukan untuk acara pembukaan dan penutupan PON di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, dan 16 cabang olahraga populer yang dilaksanakan di gelanggang, yaitu sepak bola, bola voli, bulu tangkis, tarung derajat, tinju, renang, renang indah, sepak takraw, wushu, bola basket, tenis lapangan, gulat, judo, futsal, dan dansa. Sementara cabang olahraga lainnya dapat disaksikan secara gratis. Pembelian tiket melalui internet dilakukan mulai April hingga 16 September 2016, dan pembelian langsung di arena pertandingan dilakukan mulai 17 – 29 September 2016.[47]

Masalah dan kontroversi

Penggunaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api

Pembukaan dan penutupan PON XIX/2016 pada awalnya direncanakan akan dilaksanakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung,[48] namun setelah dilakukan uji kelayakan berkaitan dengan adanya kasus korupsi dalam pembangunan stadion ini,[49][50] Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso pada tanggal 29 Juli 2015 menyarankan agar Stadion Gedebage tidak digunakan karena konstruksi bangunan yang tidak layak.[51] Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan pada tanggal 29 Agustus 2015 memutuskan untuk memindahkan acara pembukaan dan penutupan PON XIX/2016 ke Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.[52][53]

Adanya pemindahan lokasi ini kemudian memunculkan reaksi: walikota Bandung, Ridwan Kamil memperjuangkan untuk kembali memindahkan pembukaan PON XIX/2016 ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api,[54] Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga mengusahakan untuk meminta izin ke Kepolisian Republik Indonesia untuk menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api.[55][56] Pada tanggal 28 Januri 2016 diadakan pertemuan antara Bareskrim Polri dengan Ketua Pengurus Besar (PB) PON Ahmad Heryawan dan Ridwan Kamil di Mabes Polri, Jakarta. Hasil dari pertemuan tersebut disetujui untuk melakukan perbaikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api.[57] Perbaikan mulai dilakukan pada tanggal 10 Februari 2016,[58][59] perbaikan diharapkan bisa dilakukan sebelum pembukaan PON XIX/2016, agar bisa dievaluasi kelayakannya.[60][61][62][63]

Pada tanggal 19 Juni 2016, Ketua PB PON Ahmad Heryawan menyatakan Stadion GLBA masih memungkinkan untuk menjadi tempat pembukaan PON XIX/2016 jika dapat menyelesaikan perbaikan pada bulan Juli 2016.[64] Pada tanggal 30 Juni 2016, Ahmad Heryawan menandatangai Surat Keputusan (SK) penetepan GLBA sebagai lokasi pembukaan dan penutupan PON XIX/2016, dengan pertimbangan sejak awal memang direncanakan sebagai lokasi pembukaan dan jarak dengan lokasi pembukaan dekat dengan penginapan kontingen peserta.[65]

Jumlah cabang olahraga

PON XIX/2016 mempertandingkan sebanyak 44 cabang olahraga merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan PON.[66] Kemenpora melalui Deputi Peningkatan Prestasi Djoko Pekik Irianto meminta untuk mengkaji ulang jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan,[67][68] agar lebih menyesuaikan dengan cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games dan Olimpiade. Penambahan cabang olahraga kriket, dansa, dan drumben dikritik oleh KONI Jawa Timur sebagai bukti penyelenggaraan PON tidak lagi memiliki orientasi yang jelas dalam pembinaan olahraga di Tanah Air, ketiga cabang tersebut dianggap bukan merupakan cabang olahraga prestasi dikarenakan tidak adanya ajang pertandingan tingkat internasional.[69]

Perubahan jadwal

Pada awalnya, PON XIX/2016 akan dilaksanakan pada tanggal 9-21 September 2016, Namun, sehubungan dengan adanya kegiatan yang bersamaan dengan Idul Adha 1437H, maka jadwal pelaksaan PON XIX/2016 diundur 8 hari dari semula, yaitu tanggal 17-29 September 2016.[70]

Konflik Kemenpora dan PSSI

Adanya konflik antara Kementrian Pemuda dan Olahraga dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dimulai dengan pembekuan PSSI oleh Kemenpora pada 17 April 2015,[71] sehingga FIFA menjatuhkan sanksi pada tanggal 30 Mei 2015 dikarenakan adanya intervensi dari pemerintah,[72] menyebabkan sepak bola terancam tidak dipertandingkan di PON XIX/2016.[73][74] Pra-PON sepak bola pada awalnya direncanakan akan terbagi menjadi enam zona pertandingan: Sumatra, Jawa, Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku-Papua dan akan dilaksanakan pada Oktober—November 2015,[75] namun terjadi pembatalan sejumlah pertandingan dikarenakan tidak adanya izin dari pihak kepolisian[76][77] dan tidak mendapatkan rekomendasi dari tim transisi.[78][79][80] Setelah beberapa bulan terkatung-katung, pada akhirnya pada bulan Januari 2016 ditetapkan bahwa jadwal pertandingan pra-PON akan dilaksanakan di lima stadion di Jawa Barat, untuk lima zona pertandingan kecuali Sumatera,[81][82] yang telah menyelesaikan pra-PON sepak bola di ajang Pekan Olahraga Wilayah Sumatra - IX, di Pangkal Pinang, Bangka Belitung dari tanggal 12–21 November 2015.[82]

Dualisme kepengurusan PTMSI

Dualisme kepengurusan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) menimbulkan masalah adanya dua pra-PON tenis meja. Kepemimpinan di bawah Marzuki Alie yang didukung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menggelar pra-PON di Kota Bandung, Jawa Barat dari 18-25 Oktober 2015 yang didukung oleh KONI Pusat diikuti sebanyak 32 provinsi[83] dan kubu Komisaris Jendral (Purnawiran) Oegroseno menggelar pra-PON di Denpasar, Bali tanggal 19-26 Oktober 2015,[84]. Untuk menghindari kemungkinan gagal lolos ke PON XIX/2016 Pengurus Provinsi PTMSI Jawa Timur mengirimkan dua tim.[85] Adanya dualisme ini menyebabkan ketidakjelasan mengenai status bagi tim yang lolos ke PON XIX/2016, sejumlah tim yang ikut pra-PON di Denpasar, Bali mendapati kuota atlet yang lolos berkurang, atau tidak ada sama sekali.[86][87][88][89][90]

Penggunaan dana bantuan desa

Untuk membantu pendanaan PON XIX/2016 yang telah menghabiskan biaya Rp2,3 triliun, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengeluarkan kebijakan mengalihkan dana bantuan desa masing-masing sebesar Rp100 juta untuk 5.319 desa di Jawa Barat dengan total Rp531,9 miliar untuk PON XIX/2016.[91] Setelah mendapat reaksi penolakan dari sejumlah kepala desa se-Jawa Barat,[92][93] pengalihan dana dilakukan dengan tetap membayar dana desa sebesar Rp50 juta untuk tahun 2016 dan Rp50 juta digunakan untuk membantu pembiayaan PON XIX/2016, dan akan dibayarkan ke masing-masing desa pada tahun 2017.[94][95]

Lihat pula

Referensi

Pranala luar

Didahului oleh:
Pekanbaru
Pekan Olahraga Nasional
Bandung

PON XIX (2016)
Diteruskan oleh:
Jayapura