Pengasuhan anak dalam keluarga LGBT

Pengasuhan anak dalam keluarga LGBT merujuk kepada upaya orang lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) dalam membesarkan satu atau lebih anak sebagai orang tua mereka. Hal tersebut juga mencakup pengasuhan anak oleh pasangan sejenis, pengasuhan anak oleh orang tua tunggal yang merupakan orang LGBT, dan pengasuhan anak oleh pasangan heterogen yang setidaknya salah satu pihak adalah LGBT.[1]

Orang LGBT dapat menjadi orang tua dengan berbagai cara, termasuk menjadi orang tua tiri/angkat bagi anak kandung pasangan dari perkawinan sebelumnya, pengasuhan anak bersama-sama, pengangkatan anak, proses inseminasi, program fertilisasi in vitro (bayi tabung), dan menggunakan ibu pengganti (surogasi).[2][3][4]

Referensi

🔥 Top keywords: Liga Champions UEFAPiala Asia U-23 AFC 2024YandexAmicus curiaeHalaman UtamaDuckDuckGoIstimewa:PencarianFacebookTanda titik duaJepangManchester City F.C.TwitterReal Madrid C.F.KleopatraLiga Champions UEFA 2023–2024Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024FC Bayern MünchenBerkas:Youtube logo.pngYouTubeMinal 'Aidin wal-FaizinSiksa Kubur (film)Gunung RuangFC BarcelonaFree FireAhmad Muhdlor AliIndonesiaXXNXXIranCerezo OsakaBadarawuhi Di Desa PenariBaratPersija JakartaDubaiMadridInstagramTikTokAnjungan tunai mandiriTim nasional sepak bola Indonesia