Bahasa Albania

bahasa Indo-Eropa, dituturkan di Albania, Kosovo, Makedonia Utara dan Montenegro, serta di Italia, Kroasia, Rumania dan Serbia

Bahasa Albania (Shqip, pengucapan: [ʃcip]; atau gjuha shqipe, pengucapan: [ˈɟuha ˈʃcipɛ]) merupakan kelompok tersendiri dalam bahasa Indo-Eropa. Bahasa ini menjadi bahasa resmi di Albania, dan dituturkan oleh masyarakat etnis Albania di beberapa kawasan di semenanjung Balkan. Mereka mencapai 30% penduduk Makedonia, 90% penduduk Kosovo Serbia-Montenegro, minoritas kecil di Yunani, Rumania, Italia dan Turki.

Bahasa Albania
Shqip
gjuha shqipe
Әлбания тілі
Dituturkan diAlbania dan Kosovo
WilayahEropa Tenggara (Balkan)
Penutur
6.169.000 jiwa (Ethnologue, 2000)
Bentuk awal
Aspek ketatabahasaan
Tipologi
Kasus
Kala
Modus
  • admirative Sunting ini di Wikidata
Status resmi
Bahasa resmi di
 Albania
 Kosovo[a]
Diakui sebagai
bahasa minoritas di
Diatur olehAkademi Ilmu Pengetahuan Albania
Akademi Ilmu Pengetahuan dan Kesenian Kosovo
Kode bahasa
ISO 639-1sq
ISO 639-2alb (B)
sqi (T)
ISO 639-3sqi – kode inklusif
Kode individual:
aae – Arbëresh
aat – Arvanitika
aln – Gheg
als – Tosk
Glottologalba1267[1]
Linguasfer55-AAA-aaa to 55-AAA-ahe (25 ragam)
QIDQ8748
Lokasi penuturan
Peta dialek-dialek bahasa Albania.[2]
(Peta tidak menunjukkan dialek-dialek ini mayoritas atau minoritas.)
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
 Portal Bahasa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Mayoritas penutur bahasa Albania ini adalah pemeluk Islam, sedang sisanya beragama Kristen Ortodoks dan Katolik Roma.

Dokumen tertulis pertama yang menyebutkan adanya bahasa Albania berasal dari akhir abad ke-13 tentang sebuah laporan kriminal. Bahasa ini pertama kali direkam pada tanggal 4 April 1914 di Wina, Austria.

Penggolongan

Letak penggolongan bahasa Albania dalam silsilah rumpun bahasa Indo-Eropa berdasarkan "Ancestry-constrained phylogenetic analysis of Indo-European languages" oleh Chang et al. (Januari 2015).[3]

Bahasa Albania merupakan salah satu dari sebelas cabang utama rumpun bahasa Indo-Eropa,[4] di mana bahasa ini menempati posisi tersendiri.[5] Pada tahun 1854, bahasa Albania mulai dikenal sebagai bahasa Indo-Eropa oleh filolog bernama Franz Bopp. Bahasa Albania sebelumnya dibandingkan oleh beberapa ahli bahasa Indo-Eropa dengan Jermanik dan Balto-Slavia, yang semuanya berbagi beberapa kata kerabat dan isoglosa.[6] Ahli bahasa lain menghubungkan bahasa Albania dengan Latin, Yunani, dan Armenia, sementara menempatkan bahasa Jerman dan Balto-Slavia pada cabang lain dalam rumpun Indo-Eropa.[7][8][9] Para ahli bahasa saat ini menunjukkan bukti bahwa bahasa Albania berhubungan dekat secara genealogi dengan bahasa Yunani dan Armenia, sedangkan bahwa Albania merupakan bahasa satem semakin kurang diterima.[4]

Hipotesis dari kesinambungan dialek "Indo-Eropa Balkan" mengemukakan periode umum koeksistensi prasejarah dari beberapa dialek Indo-Eropa di Balkans sebelum tahun 2000 SM. Dalam kelompok ini memasukkan bahasa Albania, Yunani, Armenia, Frigia, bahasa-bahasa yang dibuktikan pada prasasti termasuk Makedonia Kuno, Trakia, Iliria, dan relatif memiliki bukti tertulis yang banyak seperti Messapia di Semenanjung Italia bagian selatan. Ciri-ciri umum kelompok ini tampak pada tataran fonologis, morfologis, dan leksikal, diduga akibat kontak antara berbagai bahasa. Konsep kelompok linguistik ini dijelaskan sebagai semacam liga pada Zaman Perunggu (fenomena kawasan linguistik tertentu), meskipun juga terdiri dari bahasa-bahasa yang berhubungan satu sama lain.[10] Sebuah prestage umum posterior untuk bahasa Proto-Indo-Eropa yang menurunkan Albania, Yunani, dan Armenia, dianggap sebagai skenario yang mungkin. Dalam hal ini, karena banyaknya kemungkinan inovasi fonologis bersama antara bahasa Yunani dan Armenia, kemungkinan bahasa Albania adalah bahasa Indo-Eropa Balkan pertama yang terpisah.[11]

Bahasa Albania mewakili salah satu bahasa inti dalam Sprachbund Balkan.[4]

Dialek

Bahasa Albania secara umum dibagi menjadi 4 dialek, antara lain:

  • Dialek Gheg yang dituturkan di bagian utara Albania
  • Dialek Tosk, dituturkan di bagian selatan Albania dan menjadi dialek baku bahasa Albania.
  • Dialek Arvinitika yang dipakai komunitas Albania di Yunani
  • Dialek Arbereshe, yakni dialek Albania di wilayah selatan Italia.

Bentuk baku

Sebelum Perang Dunia II, bentuk yang digunakan secara resmi adalah dialek Gheg. Setelah Perang Dunia II, bentuk yang digunakan secara resmi adalah dialek Tosk. Pembakuan bahasa dilakukan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Albania dan Akademi Ilmu Pengetahuan dan Kesenian Kosovo. Bentuk ejaan yang baru dipublikasikan pada tahun 1967 dan 1973. Sedangkan, kamus terbaru Bahasa Albania diterbitkan pada tahun 1976 dan 1980 oleh Pemerintah Albania.

Letak persebaran

Bahasa Albania dituturkan oleh kurang lebih 7,4 juta penutur, yang kebanyakan berada di Albania, Kosovo, Turki, Makedonia Utara, Yunani, Italia (Arbereshe) dan oleh komunitas imigran di berbagai negara.

Catatan

Referensi

Catatan kaki

Daftar pustaka

Pustaka lanjutan

Pranala luar