Perang Pasifik

artikel daftar Wikimedia

Perang Pasifik atau Perang Asia Pasifik, atau yang dikenal di Jepang dengan nama Perang Asia Timur Raya (Greater East Asia War (大東亜戦争, Dai Tō-A Sensō)) adalah perang yang terjadi di Samudra Pasifik, pulau-pulaunya, dan di Asia. Konflik ini terjadi antara tahun 1937 dan 1945. Namun peristiwa-peristiwa yang lebih penting terjadi setelah 7 Desember 1941, ketika Jepang menyerang Pearl Harbor, Amerika Serikat serta koloni negara Sekutu di Asia dan Pasifik, yang membuat Amerika Serikat terlibat dalam Perang Dunia II bersama Sekutu.

Perang Pasifik
Bagian dari Perang Dunia II
Searah jarum jam dari kiri atas:
Tanggal7 Desember 1941 – 2 September 1945
(3 tahun, 8 bulan, 3 minggu dan 5 hari)[b][2]
Lokasi
Hasil

Kemenangan Sekutu

Perubahan
wilayah
  • Pendudukan Sekutu atas Jepang
  • Penarikan pasukan Jepang yang menduduki sebagian Tiongkok dan pengembalian Taiwan kepada pemerintah Tiongkok
  • Pembebasan Korea dan Manchuria dari kekuasaan Jepang, diikuti dengan pembagian Korea
  • Penyerahan pulau-pulau yang dikuasai Jepang di Samudra Pasifik kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa
  • Uni Soviet menganeksasi Sakhalin Selatan dan Kepulauan Kuril yang sebelumnya dikuasai Jepang
  • Wilayah Perwalian Kepulauan Pasifik dibuat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan ditempatkan di bawah otoritas Amerika Serikat. Kemudian, Dewan Keamanan PBB mengakhiri wilayah perwalian secara bertahap dari 1986–1994, dengan AS mendapatkan wilayah Kepulauan Mariana Utara.
  • Pihak terlibat
    Blok Sekutu:
     Tiongkok[a]
     Amerika Serikat
     Britania Raya
     Uni Soviet
     Belanda
    Blok Poros:
     Jepang dan negara boneka Jepang
     Thailand
    Tokoh dan pemimpin
    Chiang Kai-shek
    Franklin D. Roosevelt[c]
    Winston Churchill[d]
    Joseph Stalin

    Hirohito

    Plaek Pibulsonggram
    Subhas Chandra Bose
    Wang Jingwei
    Kekuatan
    Republik Tiongkok (1912–1949) 14,000,000[3]
    Amerika Serikat 2,500,000+ (1945)[nb 1]
    Britania Raya 400,000[8]
    Kemaharajaan Britania 2,000,000[8]
    Belanda 140,000[9][nb 2]
    Uni Soviet 1,747,465 (1945)[10]
    Kekaisaran Jepang 7,800,000-7,900,000 (1945)[11][12][13]
    Thailand 126,500[14]
    Manchukuo, , India dan negara boneka Jepang lainnya: ~1,000,000+ (1945)[15]
    Korban
    • Militer
      5 kapal perang
      11 kapal induk
      25 kapal penjelajah
      84 kapal perusak dan pengawal kapal perusak
      63 kapal selam[16]
      21,555+ pesawat[17]
      4,000,000+ tewas (1937–45)[nb 3]
    • Kematian warga sipil
      26,000,000+ (1937–45)[nb 4]
    • Militer
      11 kapal perang
      25 kapal induk
      39 kapal penjelajah
      135 kapal perusak
      131 kapal selam[35]
      43,125+ pesawat[36]
      2,500,000+ tewas (1937–45)[nb 5]
    • Kematian warga sipil
      1,000,000+[nb 6]
    • a Including its islands and neighboring countries.
    • b Partially and briefly.
    Peta politik wilayah Asia Pasifik, 1939

    Perang Tiongkok-Jepang Kedua antara Kekaisaran Jepang dan Republik Tiongkok telah berlangsung sejak 7 Juli 1937, dengan permusuhan sejak 19 September 1931, karena Jepang melancarkan invasi ke Manchuria.[44] Namun, ini lebih diterima secara luas [e][45] bahwa Perang Pasifik itu sendiri dimulai pada 7-8 Desember 1941, ketika Jepang menginvasi Thailand dan menyerang koloni Britania di Malaya, Singapura, dan Hong Kong serta serangan mendadak Jepang ke pangkalan militer dan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbor, Pulau Wake, Guam, dan Filipina. [46] [47][48]Melindungi "Perang Pasifik": Perlindungan sebagian bawaan untuk semua AP. Pada Perang Pasifik ini, terlihat gabungan pasukan Sekutu diadu melawan Jepang, yang terakhir dibantu oleh Thailand dan pada tingkat yang lebih rendah oleh negara sesama blok Poros seperti Jerman dan Italia. Pertempuran terdiri dari beberapa pertempuran laut terbesar dalam sejarah, dan pertempuran yang sangat sengit dan kejahatan perang di seluruh Asia dan Kepulauan Pasifik, yang mengakibatkan hilangnya nyawa manusia yang sangat besar. Perang terus memuncak dengan terjadinya serangan udara di Jepang, dan pengeboman atom di Hiroshima dan Nagasaki, disertai dengan Pernyataan perang Uni Soviet terhadap Jepang, invasi Manchuria dan wilayah lain pada tanggal 9 Agustus 1945, menyebabkan Jepang mengumumkan niatnya untuk menyerah pada tanggal 15 Agustus 1945. Upacara resmi penyerahan Jepang berlangsung di atas kapal perang USS Missouri di Teluk Tokyo pada tanggal 2 September 1945. Setelah perang, Jepang kehilangan semua hak dan hak milik bekas kepemilikan di Asia dan Pasifik, dan kedaulatannya terbatas pada empat pulau utama dan pulau kecil lainnya sebagaimana ditentukan oleh Sekutu. [49]

    Akibat Perang Pasifik

    Berikut ini adalah beberapa akibat dari Perang Asia Pasifik yang terjadi antara tahun 1937 sampai 1945 ini:

    • Kekalahan Jepang membuatnya kehilangan wilayah jajahannya seperti Manchuria, Korea, Asia Tenggara dan daerah mandat di kepulauan Pasifik yang diberikan pada akhir Perang Dunia II.
    • Beberapa negara yang sebelumnya dijajah oleh negara-negara Eropa berhasil memperoleh kemerdekaan seperti Indonesia.Hal ini bisa dikatakan mengakhiri tidak hanya Indonesia namun juga berakhirnya kekuasaan kolonial Jepang atas orang kulit berwarna oleh orang kulit putih.
    • Kaisar Jepang kehilangan statusnya sebagai dewa. Amerika Serikat sebagai pemenang perang di Pasifik tidak ingin mengadili Hirohito, kaisar Jepang saat itu. Amerika Serikat membutuhkan daerah penyangga (buffer) untuk menahan arus pengaruh komunisme karena Rusia sudah mencapai kawasan timur Asia.
    • Jepang tidak diperbolehkan mempunyai angkatan perang, kecuali pasukan pembela diri.

    Penjelasan


    Catatan kaki

    Referensi

    Bacaan lanjutan

    Pranala luar