Inisiatif Teluk Benggala untuk Kerjasama Teknis dan Ekonomi Multi-Sektoral

Bay of Bengal Initiative for Multi-Sectoral Technical and Economic Cooperation (BIMSTEC) adalah sebuah organisasi internasional yang beranggotakan tujuh negara Asia Selatan dan Asia Tenggara, dengan populasi total 1,5 miliar jiwa dan jumlah produk domestik bruto sebesar $3.5 triliun (2018).[3][4][5][6] Negara-negara anggota BIMSTEC — Bangladesh, India, Myanmar, Sri Lanka, Thailand, Nepal dan Bhutan [7]—adalah negara-negara yang tergantung dengan Teluk Benggala.

Inisiatif Teluk Benggala untuk Kerjasama Teknis dan Ekonomi Multi-Sektoral
Bengali:বঙ্গোপসাগরীয় বহুক্ষেত্রীয় প্রযুক্তিগত ও অর্থনৈতিক সহযোগীতা উদ্যোগ (বিম্‌সটেক্)
Burma:ဘင်္ဂလားပင်လယ်အော် စီးပွားရေးနှင့် နည်းပညာဆိုင်ရာ ဘက်စုံ ပူးပေါင်း ဆောင်ရွက်ရေး အဖွဲ့အစည်း (ဘင်းမ်စတက်)
Hindi:बहुक्षेत्रीय तकनीकी और आर्थिक सहयोग के लिए बंगाल की खाड़ी पहल (बिम्सटेक)
Nepal:बहुक्षेत्रीय प्राविधिक तथा आर्थिक सहयोगका लागि बङ्गालको खाडीको प्रयास (बिम्स्टेक)
Sinhala:බහු සංස්කෘතික සහ තාක්ෂණික සහයෝගීතාව සඳහා බෙංගාල බොක්ක (බිම්ස්ටෙක්)
Tamil:பல துறை தொழில்நுட்ப மற்றும் பொருளாதார ஒத்துழைப்புக்கான வங்காள விரிகுடா முயற்சி
Thai:ความริเริ่มแห่งอ่าวเบงกอลสำหรับความร่วมมือหลากหลายสาขาทางวิชาการและเศรษฐกิจ (บิมสเทค)
SekretariatDhaka, Bangladesh[1]
Keanggotaan
Pemimpin
• Pimpinan
 Sri Lanka (sejak September 2018)[2]
Pendirian6 Juni 1997; 26 tahun lalu (1997-06-06)
Situs web resmi
bimstec.org
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Kerja sama dalam empat belas sektor prioritas telah diidentifikasi dan beberapa pusat BIMSTEC yang berfokus pada sektor-sektor tersebut telah didirikan.[3][4] Pasar bebas BIMSTEC sedang dalam negosiasi pada tahun 2018.

Kepemimpinan dirotasi sesuai urutan abjad nama negara. Sekretariat permanen berada di Dhaka.

Latar belakang

Pada 6 Juni 1997, sebuah kelompok sub regional baru dibentuk di Bangkok dengan nama BIST-EC (Bangladesh, India, Sri Lanka, and Thailand Economic Cooperation).[8][9] Setelah masuknya Myanmar pada 22 Desember 1997 dalama Pertemuan Tingkat Menteri khusus di Bangkok, kelompok ini berganti nama menjadi 'BIMST-EC' (Bangladesh, India, Myanmar, Sri Lanka and Thailand Economic Cooperation). Pada 1998, Nepal bergabung dengan status pengamat. Pada Februari 2004, Nepal dan Bhutan resmi menjadi anggota penuh. Pada tanggal 31 Juli 2004, dalam Konferensi Tingkat Tinggi pertama, kelompok ini berganti nama namanya menjadi BIMSTEC (Bay of Bengal Initiative for Multi-Sectoral Technical and Economic Cooperation) atau dalam bahasa Indonesia disebut Inisiatif Teluk Benggala untuk Kerjasama Teknis dan Ekonomi Multi-Sektor.[10]

Pimpinan

Kepemimpinan di BIMSTEC dirotasi secara bergiliran menggunakan urutan abjad, dimulai dari Bangladesh (1997–1999).[11] Sekretariat Permanan BIMSTEC di Dhaka dibuka pada tahun 2014 dan India, yang memiliki penduduk 65% dari total populasi gabungan, menanggung 33% biaya pengeluarannya.[3][12] Sekretaris Jenderal BIMSTEC saat ini adalah Duta Besar Mohammad Shahidul Islam dari Bangladesh dan Sekretaris Jenderal sebelumnya adalah Sumith Nakandala dari Sri Lanka.

BIMSTEC Free Trade Area Framework Agreement

Perjanjian Kerangka Kerja Area Perdagangan Bebas BIMSTEC (BFTAFA) telah ditandatangani oleh semua negara anggota untuk merangsang perdagangan dan investasi, dan menarik pihak luar untuk berinvestasi di negara-negara anggota BIMSTEC dalam tingkat yang lebih tinggi. Selanjutnya, "Komite Negosiasi Perdagangan" (TNC) dibentuk, dengan Thailand sebagai ketua tetap. Tujuan dibentuknya komite ini adalah untuk bernegosiasi di bidang perdagangan barang dan jasa, investasi, kerjasama ekonomi, fasilitas perdagangan dan bantuan teknis untuk LDC.[13]

Referensi

Pranala luar