Minsk
Minsk (bahasa Belarus: Менск/Мінск, bahasa Rusia: Минск) adalah ibu kota Belarus. Minsk memiliki status administratif khusus tersendiri serta merupakan ibu kota Provinsi Minsk dan Raion Minsk. Per Januari 2021, populasinya adalah 2 juta orang,[1] menjadikan Minsk sebagai kota terpadat ke-11 di Eropa. Minsk adalah salah satu ibu kota administratif Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS) dan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU).
Minsk | |
|---|---|
.jpg) Pemandangan kota Minsk. Searah jarum jam: Gereja Merah, Alun-Alun Stasiun, Alun-Alun Kemerdekaan, Opera dan Balet Nasional Belarus, Gereja Santo Petrus dan Paulus, Balai Kota Minsk | |
 Bendera  Lambang | |
| Negara |  Belarus |
| Didirikan | 1067 |
| Pemerintahan | |
| • Wali kota | Vladimir Kukharev |
| Luas | |
| • Ibu kota | 305,48 km2 (117,95 sq mi) |
| Ketinggian | 280,4 m (919,9 ft) |
| Populasi (2009) | |
| • Ibu kota | 1,837,000 |
| • Kepadatan | 6.000/km2 (20,000/sq mi) |
| • Perkotaan | 1,900,000 |
| Zona waktu | UTC+3 (FET) |
| Kode area telepon | +375 17 +375 29 (mobile)+375 25 (mobile)+375 33 (mobile) +375 44 (mobile) |
| plat kendaraan | 7 |
| Situs web | www.minsk.gov.by |
27°34′E / 53.900°N 27.567°E
Dari 1569, Minsk adalah ibu kota Voivodat Minsk, sebuah divisi administratif Persemakmuran Polandia-Lituania. Kota ini kemudian menjadi bagian dari wilayah yang dianeksasi oleh Kekaisaran Rusia pada tahun 1793, sebagai konsekuensi dari Pemisahan Polandia Kedua. Dari tahun 1919 hingga 1991, setelah Revolusi Rusia, Minsk adalah ibu kota Republik Sosialis Soviet Byelorusia di Uni Soviet. Pada Juni 2019, Minsk menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Eropa 2019.[2]
Sejarah
Wilayah Minsk saat ini dihuni oleh bangsa Lituania pada abad ke-9 dan ke-10 Masehi.[3] Pada tahun 980, wilayah tersebut masuk ke dalam Kepangeranan Polotsk, salah satu kerajaan Slavia Timur paling awal di Rus Kiev. Pada 1242, Minsk menjadi bagian dari Keharyapatihan Lituania. Pada tahun 1569, setelah Persatuan Lublin, Keharyapatihan Lituania dan Kerajaan Polandia bergabung menjadi satu negara, Persemakmuran Polandia–Lituania.[4]
Pada 1655, Minsk ditaklukkan oleh pasukan Tsar Aleksey I dari Rusia,[5] hingga dikuasai kembali oleh Jan II Kazimierz pada 1660. Gelombang kehancuran kembali terjadi selama Perang Utara Raya, ketika Minsk diduduki pada tahun 1708 dan 1709 oleh Karl XII dari Swedia, dan kemudian oleh Pyotr yang Agung dari Rusia.
Minsk dianeksasi oleh Rusia pada tahun 1793 sebagai akibat dari Pemisahan Polandia Kedua.[6][7] Pada 1796, itu menjadi pusat Kegubernuran Minsk. Itu sempat diduduki oleh Grande Armée selama invasi Prancis ke Rusia pada tahun 1812.[8] Sepanjang abad ke-19, Minsk terus tumbuh secara signifikan. Perpustakaan umum pertama dibuka pada tahun 1836, pada tahun 1860 Minsk adalah kota perdagangan penting dengan populasi sebesar 27.000 jiwa.[9] Pada sensus Rusia tahun 1897, Minsk memiliki 91.494 penduduk, dengan sekitar 47.561 orang Yahudi yang merupakan lebih dari setengah populasi Minsk.[9]
Setelah Traktat Brest-Litovsk, pasukan Jerman menduduki Minsk pada 21 Februari 1918.[10] Pada 25 Maret 1918, Minsk diproklamasikan sebagai ibu kota Republik Rakyat Belarus yang berumur pendek, hingga diinvasi oleh Tentara Merah pada Desember 1918. Pada Januari 1919, Minsk diproklamasikan sebagai ibu kota RSS Byelorusia, walaupun pada tahun 1919 dan 1920 kota ini dikuasai oleh Republik Kedua Polandia selama Perang Polandia-Soviet. Di bawah Perdamaian Riga, Minsk diserahkan kembali ke RSFS Rusia dan menjadi ibu kota RSS Byelorusia, salah satu republik di Uni Soviet.
Pasukan Jerman merebut Minsk dalam Pertempuran Białystok–Minsk, sebagai bagian dari Operasi Barbarossa. Kaum komunis dan simpatisannya dibunuh atau dipenjara, beberapa juga diangkut ke Jerman. Ribuan orang kelaparan karena makanan disita oleh Angkatan Darat Jerman dan pekerjaan yang dibayar sangat langka. Tetapi pada tahun 1942, Minsk menjadi pusat gerakan perlawanan Partisan Soviet melawan invasi Jerman. Atas peran ini, Minsk dianugerahi gelar Kota Pahlawan pada tahun 1974.[11] Minsk direbut kembali oleh pasukan Soviet pada 3 Juli 1944 dalam Operasi Bagration. Pabrik, gedung pemerintahan, pembangkit listrik, jembatan, sebagian besar jalan, dan 80% rumah hancur berkeping-keping.[12]
Pasca Perang Dunia II, Minsk berkembang pesat sebagai hasil dari industrialisasi besar-besaran. Sejak tahun 1960-an penduduk Minsk juga berkembang pesat, mencapai 1 juta penduduk pada tahun 1972 dan 1,5 juta penduduk pada tahun 1986. Pembangunan Metro Minsk dimulai pada 16 Juni 1977 dan dibuka untuk umum pada 30 Juni 1984, menjadi sistem metro kesembilan di Uni Soviet.
Setelah jatuhnya Komunisme di sepanjang tahun 1990-an, kota ini terus berkembang. Sebagai ibu kota negara yang baru merdeka, Minsk dengan cepat memperoleh atribut sebagai kota besar. Berbagai kedutaan dibuka, dan sejumlah gedung administrasi era Soviet menjadi pusat pemerintahan. Sejak akhir 1990-an, telah banyak perbaikan di sektor transportasi dan infrastruktur, dan ledakan hunian telah berlangsung sejak tahun 2002. Jalur metro telah diperpanjang, dan sistem jalan telah ditingkatkan. Dalam beberapa tahun terakhir Minsk terus melakukan desentralisasi,[13] dan dengan jalur ketiga Metro Minsk yang akan dibuka pada tahun 2020, kota ini diperkirakan akan berubah lebih jauh. Lebih banyak pembangunan direncanakan untuk beberapa daerah di luar pusat kota.
Transportasi
Transportasi lokal
Minsk memiliki sistem transportasi umum yang luas. Penumpang dilayani oleh 8 jalur trem, lebih dari 70 jalur bus troli, 2 jalur kereta bawah tanah dan lebih dari 100 jalur bus. Trem adalah angkutan umum pertama yang digunakan di Minsk (sejak 1892 – trem kuda, dan sejak 1929 – trem listrik). Bus umum telah digunakan di Minsk sejak 1924, dan bus troli sejak 1952.
Semua transportasi umum dioperasikan oleh Minsktrans, sebuah perusahaan transportasi nirlaba milik pemerintah. Hingga November 2021, Minsktrans mengoperasikan 1.322 bus (ditambah 93 bus listrik), 744 bus listrik, dan 135 trem di Minsk.[14]
Metro
Minsk adalah satu-satunya kota di Belarus dengan sistem metro. Pembangunan metro dimulai pada tahun 1977, segera setelah populasi kota mencapai lebih dari satu juta orang, dan jalur pertama dengan 8 stasiun dibuka pada tahun 1984.
Kereta Metro Minsk menggunakan 243 kereta metro standar Rusia. Di hari-hari biasa, metro Minsk digunakan oleh 800.000 penumpang. Pada tahun 2007 pengguna metro Minsk sebesar 262,1 juta penumpang,[15] pada 2017 pengguna metro Minsk sebesar 284,1 juta penumpang,[16] menjadikannya jaringan metro tersibuk ke-5 di negara bekas Uni Soviet (di belakang Moskow, Sankt-Peterburg, Kyiv, dan Kharkiv).
Udara
.jpg)
Bandar Udara Nasional Minsk terletak 42 km (26 mil) di sebelah timur kota Minsk. Dibuka pada tahun 1982 dan terhubung ke stasiun kereta api saat ini yang ibuka pada tahun 1987. Ini adalah bandara internasional dengan penerbangan ke Eropa dan Timur Tengah.[17] Bandara ini berfungsi sebagai hub dari maskapai nasional Belarusia, Belavia dan maskapai kargo TAE Avia,[18] Genex,[19] dan Rubystar Airways.[20]
Jalan
Sebuah jalan raya dibangun mengelilingi perbatasan kota membentuk pada tahun 1956. Jalan raya itu dikenal sebagai Jalan Raya Lingkar Minsk atau Jalan Raya M9 yang memiliki rute sepanjang adalah 56,2 kilometer.
Pada tahun 2006, puncak intensitas laju kendaran di jalan raya ini mencapai 50 ribu kendaraan per hari. Sekitar 93,4% dari total laju kendaraan yang melintas jalan terdiri dari mobil dan van, 5,8%-nya terdiri dari truk dan kendaraan peti kemas, dan 0,8%-nya ialah bus. Terdapat 13,3% kendaraan yang melintasi jalan raya ini dengan kecepatan 70 km/jam, 53,4%-nya melaju pada kecepatan 90 km/jam, sementara 33,3%-nya melaju lebih dari 90 km/jam.
Kota kembar
Minsk memiliki hubungan kota kembar dengan beberapa kota dan provinsi:[21]
Pranala luar
- (Inggris) "Photos of Minsk". GOMINSK.ORG. webspace about Minsk, Belarus. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-06-22. Diakses tanggal 18 Agustus 2008.
- (Inggris) "Situs resmi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-04. Diakses tanggal 21 Agustus 2017.
- (Inggris) "Galeri foto". Diakses tanggal 22 Februari 2006.
