Orang Kazakh

kelompok etnis Turkik di Eropa Timur dan Asia Tengah bagian utara

Bangsa Kazak (bahasa Kazakh: қазақтар [qɑzɑqtɑ́r]) adalah kelompok penutur bahasa Turkik yang mendiami bagian utara Asia Tengah (sebagian besar di wilayah Kazakstan, tetapi dapat dijumpai di wilayah Tiongkok bagian barat (tepatnya di daerah otonom Xinjiang), Uzbekistan, Rusia, dan Mongolia). Dahulu kala, orang Kazak mendiami kawasan yang membentang dari Siberia di bagian timur hingga Laut Hitam di bagian barat dan saat ini hanya mayoritas terfokus di kawasan Asia Tengah ketika penutur bahasa Turkik dan Turko-Mongol mulai menaklukkan wilayah tersebut sekitar abad ke-5 dan ke-13. Mereka merupakan salah satu suku yang termasuk dalam bangsa Turkik di Eropa Timur.

Kazak
қазақтар

(kiri ke kanan) A. Qunanbayuli • Ablai Khan • Dinmukhamed Konayev
A. BaitursynovT. Aubakirov • Chokan Valikhanov
• Alikhan Bokeikhanov • Mirjaqip Dulatuli
Jumlah populasi
16.000.000
Daerah dengan populasi signifikan
 Kazakstan13.500.000[1]
 Tiongkok1.000.000[2]
 Uzbekistan800.000[3]
 Rusia647.000[4]
 Mongolia100.000[5]
 Turkmenistan20.000[6]
 Kirgizstan30.000[7]
 Afganistan1.000[8]
 Turki10.000[8]
 Jerman890[8]
 Tajikistan900[9]
 Iran3.000[8]
 Ukraina5.526[10]
 Belarusia1.239[11]
Bahasa
Kazak, Rusia
(dan/atau bahasa setempat)
Agama
Mayoritas Islam
Kelompok etnik terkait
Bangsa Turkik lainnya
Keluarga Kazak di dalam yurt.

Asal Mula Nama Kazakh

Bangsa Kazakh mulai menggunakan nama ini sejak sekitar abad ke-15 atau ke-16. Ada banyak pendapat mengenai asal usul kata Kazakh atau Qazaq. Pada abad ke-13, dalam kamus bahasa Turki-Arab, Qazaq memiliki arti "mandiri" atau "bebas". Beberapa pendapat lain mengemukakan bahwa asal kata Qazaq, berasal dari bahasa Turki, qaz yang berarti mengembara, karena dahulu kala bangsa Kazakh dikenal sebagai pengembara padang rumput. Adapula yang mengemukakav bahwa, asal kata Qazaq berasal dari bahasa Mongol, khasaq (kereta beroda yang digunakan bangsa Kazakh untuk mengangkut barang-barang mereka).

Pada abad ke-19, ada sebuah penjelasan mengenai asal usul nama Kazakh, yang berasal dari legenda terkenal bangsa Kazakh tentang angsa putih (qaz memiliki arti "angsa" dan aq berarti "putih").[12][13] Dalam mitos ini, seekor angsa putih padang rumput berubah menjadi seorang putri, yang kemudian melahirkan seorang anak, yang kemudian menjadi nenek moyang bangsa Kazakh.

Pendapat lainnya tentang asal usul kata Kazakh (Qazaq), berasal dari kata qazgaq dalam Bahasa Turkik kuno, yang pertama kali ditemukan pada abad ke-8 monumen Uyuk-Turan Diarsipkan 2006-02-05 di Wayback Machine. bangsa Turkik. Berdasarkan pada pakar bahasa Turkik asli Vasily Radov dan pakar bahasa oriental Veniamin Yudin, bahwa kata qazgaq berasal dari akar kata yang sama dengan kata qazgan ("untuk mendapatkan"). Oleh karena itu, qazgaq berarti seseorang yang mencari keuntungan.

Qazaq, Kirghiz, Kaisak, Kazakh

Qazaq merupakan istilah umum di wilayah Asia Tengah pada abad pertengahan, secara umum merujuk pada kelompok atau individu yang telah mendapatkan atau mengambil kebebasan dari tokoh otoritas.[14] Pada saat penaklukkan oleh bangsa Uzbek di Asia Tengah, tokoh Khan Uzbek, Abul-Khayr Khan mempunyai perbedaan dengan ketua Chinggisid Giray/Kirey dan Janibeg/Janibek, yang merupakan keturunan Urus Khan. Perbedaan tersebut mungkin akibat dari kekalahan Abul-Khayr Khan di tangan dinasti Kalmyk.[15]

Referensi