New Horizons

prob antariksa NASA yang mempelajari planet katai Pluto

New Horizons adalah nama sebuah wahana antariksa tak berawak NASA yang dirancang untuk terbang melewati Pluto dan bulan/satelit-satelitnya. New Horizons diharapkan akan dapat mengirimkan foto-foto Pluto dan satelitnya dari jarak dekat. Wahana ini memiliki berat sebesar hampir 500 kilogram.

New Horizons
Wahana Antariksa New Horizons
Jenis misiTerbang melewati Pluto
OperatorNASA
COSPAR ID2006-001A
SATCAT no.28928
Situs webpluto.jhuapl.edu
www.nasa.gov
Durasi misiMisi utama: 9,5 tahun
Properti wahana
ProdusenAPL · Southwest Research Institute
Massa luncur478 kilogram (1.054 pon)
Daya228 watts
Awal misi
Tanggal luncur19 Januari 2006 (2006-01-19) 19:00 UTC
(18 tahun, 3 bulan dan 7 hari ago)
Roket peluncurAtlas V 551
Tempat peluncuranCape Canaveral SLC-41
KontraktorInternational Launch Services
Terbang lintas Bulan
Posisi terdekat20 Januari 2006 (2006-01-20) 04:00 UTC
(18 tahun, 3 bulan dan 6 hari yang lalu)
Jarak189.916 km (118.008 mi)
Terbang lintas Asteroid 132524 APL (insidentil)
Posisi terdekat13 Juni 2006 (2006-06-13) 04:05 UTC
(17 tahun, 10 bulan dan 13 hari yang lalu)
Jarak101.867 km (63.297 mi)
Terbang lintas Jupiter (Dibantu gravitasi)
Posisi terdekat28 Februari 2007 (2007-02-28) 05:43:40 UTC
(17 tahun, 1 bulan dan 29 hari yang lalu)
Jarak2.300.000 km (1.400.000 mi)
Terbang lintas Pluto
Posisi terdekat14 Juli 2015 (2015-07-14) 11:49:57 UTC
Jarak12.500 km (7.800 mi)
Instrumen
AliceUltraviolet Imaging Spectrometer
LORRILong-Range Reconnaissance Imager
SWAPSolar Wind at Pluto
PEPSSIPluto Energetic Particle Spectrometer Science Investigation
REXRadio Science Experiment
RalphRalph Telescope
SDCVenetia Burney Student Dust Counter
 
Simulated view of the position of New Horizons as of 1 Jan. 2015 showing spacecraft trajectory since launch.

New Horizons dijadwalkan akan melintasi seluruh bagian tata surya selama sembilan tahun sebelum terbang ke Pluto dan satelitnya, Charon, pada 2015. Jika berhasil, New Horizons akan menjadi pesawat pertama yang mengunjungi planet tersebut. Di dalam New Horizons terdapat tujuh peralatan ilmiah yang dirancang untuk memberikan berbagai petunjuk mengenai keadaan permukaan Pluto, susunan dalam, serta atmosfernya.

Selain melintasi Pluto, para perencana misi ini juga berharap NASA menyetujui rencana penerbangan lanjutan melewati Objek Sabuk Kuiper (Kuiper Belt Object) yang sangat jauh dan mengirimkan data tambahan.

New Horizons awalnya direncanakan dapat diluncurkan pada 11 Januari 2006, namun ditunda hingga 17 Januari (lalu kemudian ditunda lagi hingga 19 Januari 2006) agar beberapa pengujian lanjutan dapat dilakukan terhadapnya. Peluncurannya dilaksanakan menggunakan sebuah roket Atlas V.

Tanggal-tanggal penting

Kejadian berikutnyaTanggalkejadianKeteranganReferensi
8 Juni 2001Program New Horizons dimulai NASA.Setelah 3 bulan penelitian sebelum pengumpulan proposal, 2 tim desainer dikompetisikan, yitu POSSE (Pluto and Outer Solar System Explorer - Penjelajah Pluto dan Tata Surya Luar) serta New Horizon[1]
13 Juni 2005Pesawat luar angkasa diberangkatkan ke APL (Applied Physics Laboratory) untuk pengetesan final.Pengujian dilakukan di Goddard Space Flight Center (Pusan Pesawat Antariksa Goddard) - GSFC.
24 September 2005Pesawat dikirim ke Cape Canaveral (Tanjung Canaveral)Dipindahkan melalui Andrews Air Force Base memakai Pesawat Kargo C-17 Globemaster III.[2]
17 Desember 2005Pesawat siap dalam posisi peluncuran.Dikirimkan dari Hazardous Servicing Facility ke Vertical Integration Facility di kompleks peluncuran luar angkasa 41.[butuh rujukan]
11 Januari 2006Jendela peluncuran utama dibuka.Peluncuran ditunda untuk pengetesan lanjutan[butuh rujukan]
16 Januari 2006Roket dipindah ke tempat peluncuranRoket Peluncur Atlas V dengan nomor seri AV-010, dipindah ke tempat peluncuran[butuh rujukan]
17 Januari 2006Peluncuran ditundaKondisi yang berangin di sekitar wilayah peluncuran menyebabkan peluncuran ditunda.[butuh rujukan]
18 Januari 2006Peluncuran ditunda (lagi)Peluncuran kedua ditunda karena ada kesalahan sistem listrik APL (Applied Physics Laboratory)[butuh rujukan]
19 Januari 2006 (20 Januari 2006 di Indonesia dan GMT+7 keatas)Peluncuran sukses pada waktu 14:00 waktu timur (19:00 waktu Greenwich; jam 00:00 tanggal 20 Januari 2006 waktu WIB)Pesawat Antariksa New Horizons berhasil diluncurkan setelah penundaan akibat cuaca berawan.[3][4]
7 April 2006Melewati orbit MarsPesawat telah melewati orbit Mars yang berjarak 1.7 Satuan astronomi dari bumi.[5][6]
13 Juni 2006Pertemuan dengan asteroid 132524 APLPesawat antariksa berpapasan dengan asteroid 132524 APL di sabuk asteroid pada 101,867 km pukul 04:05 GMT. Gambar diambil.[7]
28 November 2006Gambar pertama Planet PlutoGambar planet Pluto pertama yang diambil dari jarak jauh.
10 Januari 2007Navigasi di sekitar JupiterObservasi jarak jauh pada bulan terluar Jupiter (Callirrhoe).[8]
28 Februari 2007Melewati JupiterJarak terdekat terjadi saat 05:43:40 GMT pada jarak 2.305 million km, 21.219 km/s.[9]
8 Juni 2008Melewati SaturnusNew Horizon melewati orbit Saturnus: 9.5 Satuan astronomi dari Bumi.[9][10]
29 Desember 2009New Horizon lebih dekat ke Pluto daripada ke Bumi.Pluto berjarak 32.7 satuan astronomi dari bumi, dan New Horizon berjarak 16.4 Satuan astronomi dari bumi.[11][12][13]
25 Februari 2010Separuh jarak ditempuhSeparuh jarak penjelajahan, 1.480.000.000 mil (2,38×109 km) telah dilalui.[14]
18 Maret 2011New Horizon melewati orbit UranusIni adalah orbit planet ke-4 yang dilewatinya sejak awal mula. New Horizons mencapai orbit Uranus pada 22:00 GMT.[15][16]
2 Desember 2011New Horizon menjadi pesawat penjelajah yang terdekat ke Pluto dibanding pesawat lainnyaRekor sebelumnya dipegang oleh Voyager 1 (~10.58 Satuan Astronomi)[17]
11 Februari 2012New Horizons berjarak 10 Satuan Astronomi dari Pluto.Terjadi pada saat 4:55 GMT.[butuh rujukan]
Oktober 2013New Horizons berjarak 5 Satuan Astronomi dari Pluto.
25 August 2014New Horizons melewati orbit NeptunusMenjadi orbit planet ke-5 yang dilewatinya[18]
Februari 2015Observasi ke Pluto dimulaiNew Horizons akan cukup dekat untuk memulai penelitian[9]
5 Mei 2015Gambar yang diambil jauh lebih baik dari Teleskop Hubble.Gambar melewati resolusi terbaik yang dapat dicapai oleh Teleskop Hubble[9]
14 Juli 2015Melewati Pluto, Charon, Hydra, Nix, S/2011 P 1 dan S/2012 P 1Melewati Pluto pada waktu 11:47 GMT dengan jarak 13,695 km, kecepatan 13.78 km/s. Melewati Charon, Hydra, Nix, S/2011 P 1 dan S/2012 P 1 sekitar 12:01 GMT pada jarak 29,473 km, kecepatan 13.87 km/s.[9]
2016–2020Berpeluang melewati Sabuk kuiper.New Horizon akan melewati Sabuk Kuiper, dengan asumsi semua hal berjalan dengan normal.[19]
2026Akhir dari misiBerdasarkan NASA,[20] misi penjelajahan planet kerdil akan berakhir.

Pranala luar

Catatan kaki