Daftar penerima Nobel

Setiap penghargaan diberikan oleh komite yang terpisah; Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia memberikan Penghargaan Fisika, Kimia, dan Ekonomi, Institut Karolinska memberikan Penghargaan Fisiologi atau Kedokteran, dan Komite Nobel Norwegia memberikan Penghargaan Perdamaian.^[3] Setiap penerima meraih sebuah medali, sebuah diploma dan penghargaan uang yang jumlahnya bervariasi setiap tahun.^[2] Pada 1901, para penerima Penghargaan Nobel pertama diberikan 150,782 SEK, yang setara dengan 7,731,004 SEK pada Desember 2007. Pada 2008, para penerima diberikan penghargaan sejumlah 10,000,000 SEK.^[4] Penghargaan tersebut dipersembahkan di Stockholm dalam sebuah acara tahunan pada 10 Desember 10, hari peringatan kematian Nobel.^[5]

Pada beberapa tahun, Penghargaan Nobel tidak diberikan karena peristiwa-peristiwa eksternal atau kurangnya nominasi, penghargaan uang dikembalikan kepada yayasan mendelegasikan untuk penghargaan relevan.^[6] Penghargaan Nobel tidak diberikan antara 1940 dan 1942 karena pecahnya Perang Dunia II.^[7]

Antara 1901 dan 2015, Penghargaan Nobel dan Nobel Ekonomi dianugerahkan 573 kali kepada 900 orang dan organisasi. Dengan beberapa meraih Penghargaan Nobel lebih dari sekali, hal ini membuat jumlahnya menjadi 870 individual (mencakup 822 pria, 48 wanita) dan 21 organisasi. Empat penerima Nobel tidak diizinkan oleh pemerintah mereka untuk mendapatkan Penghargaan Nobel. Adolf Hitler melarang tiga orang Jerman, Richard Kuhn (Kimia, 1938), Adolf Butenandt (Kimia, 1939), dan Gerhard Domagk (Fisiologi atau Kedokteran, 1939), untuk menerima Penghargaan Nobel mereka, dan pemerintah Uni Soviet menyuruh Boris Pasternak (Sastra, 1958) untuk menolak penghargaannya. Dua penerima Nobel, Jean-Paul Sartre (Sastra, 1964) dan Lê Ðức Thọ (Perdamaian, 1973), menolak penghargaan tersebut; Sartre menolak penghargaan tersebut karena ia menolak semua penghargaan resmi, dan Lê menolah penghargaan tersebut karena situasi Vietnam pada waktu itu.

Enam penerima meraih lebih dari satu penghargaan; dari keenamnya, Komite Palang Merah Internasional telah meraih Nobel Perdamaian sebanyak tiga kali, lebih banyak ketimbang yang lainnya.^[8] UNHCR telah meraih penghargaan tersebut sebanyak dua kali dengan Nobel Perdamaian. Selain itu, Nobel Fisika diberikan kepada John Bardeen sebanyak dua kali, dan Nobel Kimia kepada Frederick Sanger. Dua penerima mendapatkan penghargaan sebanyak dua kali namun tidak pada bidang yang sama: Marie Curie (Fisika dan Kimia) dan Linus Pauling (Kimia dan Perdamaian). Di antara 870 penerima Nobel, 48 adalah wanita; wanita pertama yang meraih Penghargaan Nobel adalah Marie Curie, yang meraih Penghargaan Fisika pada 1903.^[9] Ia juga menjadi orang pertama (laki-laki atau perempuan) yang meraih dua Penghargaan Nobel, penghargaan yang kedua adalah Nobel Kimia, yang diberikan pada 1911.^[8]

• ^A Pada 1938 dan 1939, pemerintah Jerman tidak mengizinkan tiga nominasi Nobel Jerman untuk mendapatkan Penghargaan Nobel mereka. Ketiganya adalah Richard Kuhn, penerima Nobel Kimia pada 1938; Adolf Butenandt, penerima Nobel Kimia pada 1939; dan Gerhard Domagk, penerima Nobel Fisiologi atau Kedokteran pada 1939. Mereka kemudian meraih diploma dan medali Penghargaan Nobel, tetapi tidak dengan uangnya.^[8]
• ^B Pada 1948, Penghargaan Nobel Perdamaian tidak diberikan. Situs web Yayasan Nobel berkata bahwa penghargaan tersebut akan diberikan kepada Mohandas Karamchand Gandhi, tetapi, karena pembunuhannya pada tahun sebelumnya, yayasan tersebut memutuskan untuk tidak memberikan penghargaan tersebut.^[11]
• ^C Pada 1958, Boris Pasternak kelahiran Rusia, dibawah bujukan dari pemerintah Uni Soviet, terpaksa menolak Nobel Sastra.^[8]
• ^D Pada 1964, Jean-Paul Sartre menolak untuk diberikan Nobel Perdamaian, karena ia secara konsisten menolak semua penghargaan resmi pada masa lampau.^[8]
• ^E Pada 1973, Lê Ðức Thọ menolak Nobel Perdamaian. Alasannya adalah ia merasa tidak layak karena meskipun ia membantu menegosiasikan Persetujuan Damai Paris (sebuah gencatan senjata dalam Perang Vietnam), peristiwa tersebut tidaklah menjadi perjanjian damai yang sebenarnya.^[7][8]
• ^F Pada 2010, Liu Xiaobo tidak menerima Nobel Perdamaian karena ia dihukum 11 tahun penjara oleh otoritas Tiongkok.^[12]
• ^G Penerima Nobel Sastra 2018 baru diumumkan bersamaan dengan Penerima Nobel Sastra 2019, akibat skandal yang menerpa Akademi Swedia sebagai lembaga yang bertanggung jawab memilih pemenang Nobel Sastra.^[13]

• Daftar penerima Nobel menurut negara
• Daftar penerima Nobel menurut afiliasi universitas

Umum

Spesifik

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Nobel laureates.

• Situs web resmi Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia
• Situs web resmi Yayasan Nobel
• Basis data unduhan Para Penerima Nobel