Pohon kehidupan (biologi)

Pohon kehidupan atau pohon kehidupan sejagat ialah sebuah kiasan, model dan alat penyelidikan yang digunakan untuk menjelaskan evolusi kehidupan dan menghuraikan hubungan antara organisme, baik yang masih hidup dan yang telah mati. Model tersebut digunakan dalam On the Origin of Species (1859) karya Charles Darwin.[2]

Sebuah pembentangan (metagenomik) 2016 dari pohon kehidupan[1]
Kedekatan semua makhluk dari kelas yang sama kadangkala diwakili oleh pohon besar. Saya percaya perumpamaan ini sebahagian besar berbicara tentang kebenaran

— Charles Darwin[3]

Pohon kehidupan berasal dari abad pertengahan untuk menggambarkan salasilah keluarga. Manakala pohon filogenetik dalam kerangka evolusi berasal dari pertengahan abad kesembilan belas.

Istilah pohon filogenetik untuk hubungan evolusi spesies sepanjang waktu dicipta oleh Ernst Haeckel, yang melangkah lebih jauh dari Darwin dalam mengemukakan sejarah filogenik kehidupan. Dalam penggunaannya pada masa kini, pohon kehidupan bertumpu pada kumpulan himpunan pangkalan data filogenetik yang komprehensif dan berakar pada leluhur universal terakhir yang hidup di bumi. Open Tree of Life, pertama kali diterbitkan September 2015, ialah projek untuk mengumpulkan pangkalan data pohon kehidupan yang dapat diakses oleh orang ramai secara percuma.

Penggunaan di masa kini

Pada tahun 1990, Carl Woese, Otto Kandler dan Mark Wheelis mengusulkan sebuah "pohon kehidupan" yang terdiri dari tiga garis keturunan yang memperkenalkan istilah domain sebagai pengelasan peringkat tertinggi dalam tingkatan taksonomi. Mereka juga menyarankan istilah bakteria, archaea dan eukariot untuk tiga domain berbeza yang sebelumnya archaea dikelompokkan dalam bakteria.[4]

Model pohon masih dianggap sah untuk bentuk kehidupan eukariotik. Pada tahun 2010, penyelidikan ke atas cabang paling awal dari pohon eukariot telah menghasilkan pohon lainnya dengan empat [5] atau dua adikumpulan.[6] Belum ada konsensus atau kesepakatan setakat ini; dalam sebuah rencana ulasan, Roger dan Simpson menyimpulkan bahawa "dengan peralihan perubahan kini dalam pemahaman kita mengenai pohon kehidupan eukariota, kita harus meneruskannya dengan berhati-hati."[7]

Pada tahun 2015, draf pertama Open Tree of Life diterbitkan, yang menghimpunkan maklumat dari hampir 500 pohon kehidupan dari pelbagai kumpulan organisme yang mencakupi 2.3 juta spesies makhluk hidup yang diterbitkan sebelumnya digabungkan ke dalam satu pangkalan data dalam talian, bebas untuk dicapai dan dimuat turun.[8]

Pada tahun 2016, pohon kehidupan baru, yang merangkum evolusi semua bentuk kehidupan yang diketahui, diterbitkan, menggambarkan penemuan genetik terbaru bahawa cabang-cabang tersebut sebahgian besar terdiri dari bakteria. Kajian baru ini menggabungkan lebih dari seribu bakteria dan archaea yang baru ditemui.[9][10]

Nota kaki

Rujukan

Pautan luar