Prefektur di Jepang

subdivisi tingkat satu di Jepang

Jepang terbagi atas 47 prefektur (都道府県, Todōfuken), yang merupakan wilayah administrasi dan yurisdiksi tingkat satu (setara dengan provinsi di Indonesia). Terdiri atas 43 prefektur (, ken), dua prefektur perkotaan (, fu, Osaka dan Kyoto), satu "sirkuit" atau "daerah" (, , Hokkaido) dan satu "metropolitan" (, to, Tokyo). Meiji melalui administrasi Fuhanken sanchisei menciptakan sistem prefektur (-fu untuk perkotaan dan -ken untuk pedesaan) pada tahun 1868 untuk menggantikan sistem administrasi sebelumnya (bugyō, daikan, dll.) yang berlaku di bagian-bagian negara yang sebelumnya dikendalikan langsung oleh shogun dan beberapa wilayah pemberontak/loyalis shogun yang tidak tunduk kepada pemerintah baru seperti Aizu/Wakamatsu. Pada tahun 1871, seluruh domain feodal (han) yang tersisa diubah statusnya menjadi prefektur, sehingga seluruh negara tercakup oleh prefektur. Melalui serangkaian gelombang konsolidasi teritorial, terciptalah 47 prefektur yang masih berdiri hingga sekarang. Dalam beberapa kasus, luas prefektur modern setara dengan luas provinsi Jepang era ritsuryō.[1]

Prefektur
都道府県
Todōfuken
KategoriNegara Kesatuan
LetakJepang
Jumlah wilayah47
Penduduk560.517 (Tottori) – 13.843.403 (Tōkyō)
Luas1.861,7 km2 (718,8 sq mi) (Kagawa) – 83.453,6 km2 (32.221,6 sq mi) (Hokkaido)
PemerintahanPemerintah Prefektur, Pemerintah Pusat
Pembagian administratifSubprefektur

Setiap prefektur dikepalai oleh seorang gubernur (知事, chiji) yang dipilih melalui pemilu. Peraturan Prefektur dan Anggaran Pendapatan Belanja Prefektur diatur oleh majelis prefektur (議会, gikai) di mana anggotanya dipilih melalui pemilu legislatif yang diadakan setiap empat tahun sekali.

Di bawah seperangkat undang-undang tentang pemerintahan daerah 1888–1890[2] hingga 1920-an, setiap prefektur (kala itu baru ada 3 -fu dan 42 -ken; Hokkai-dō dan Okinawa-ken tunduk pada UU yang berbeda hingga abad ke-20) dibagi atas kota (, shi) dan distrik (, gun) dan setiap distrik dibagi lagi atas kota kecil (, chō/machi) dan kecamatan (, son/mura). Hokkaido memiliki 14 subprefektur yang bertindak sebagai kantor cabang (総合振興局, sōgō-shinkō-kyoku) dan kantor perwakilan (振興局, shinkō-kyoku) prefektur. Beberapa prefektur lain juga memiliki kantor cabang yang menjalankan fungsi administrasi prefektur di luar ibukota. Tokyo, ibu kota Jepang, adalah hasil penggabungan antara kota Tokyo dan prefektur Tokyo di masa lalu, yang hingga hari ini masih berstatus sebagai kota metropolitan sekaligus prefektur.

Latar belakang

Penggunaan kata "prefektur" untuk memberi label wilayah-wilayah Jepang ini berasal dari penggunaan "prefeitura" oleh para penjelajah dan pedagang Portugis abad ke-16 untuk menggambarkan perdikan yang mereka temui di sana. Namun, arti aslinya dalam bahasa Portugis lebih dekat dengan "kota" daripada "provinsi".

Setiap perdikan (fief) dipimpin oleh daimyo (tuan tanah) dan keluarganya. Meskipun perdikan telah lama dibongkar, digabungkan, dan diorganisasi ulang beberapa kali, dan telah diberikan tata kelola dan pengawasan legislatif, terjemahan kasarnya macet.

Pemerintah Meiji menciptakan sistem yang digunakan hingga saat ini pada bulan Juli 1871 dengan menghapus sistem han dan menciptakan sistem prefektur (廃藩置県, haihan-chiken). Pada awalnya ada lebih dari 300 prefektur yang sebagian besar merupakan bekas wilayah han. Jumlah ini berkurang menjadi 72 di akhir tahun 1871, hingga menjadi 47 pada tahun 1888. Undang-undang Otonomi Daerah tahun 1947 memberikan lebih banyak kekuatan politik untuk prefektur sehingga setiap prefektur dapat leluasa mengadakan pemilu gubernur dan parlemen prefektur.

Pada tahun 2003, Perdana Menteri Junichiro Koizumi mengusulkan agar pemerintah mengkonsolidasikan prefektur saat ini menjadi sekitar 10 wilayah bagian. Rencana tersebut menyerukan agar setiap daerah memiliki otonomi yang lebih besar dari prefektur yang ada. Proses ini akan mengurangi jumlah wilayah administrasi subprefektur dan memangkas biaya administrasi.[3] Pemerintah Jepang juga mempertimbangkan rencana untuk menggabungkan beberapa kelompok prefektur, menciptakan sistem pembagian administrasi sub-nasional yang terdiri dari 9 hingga 13 wilayah bagian, dan memberikan wilayah-wilayah ini lebih banyak otonomi lokal daripada yang sekarang dinikmati oleh prefektur.[4] Hingga Agustus 2012, belum ada reorganisasi yang dijadwalkan.

Kekuatan

Jepang adalah negara kesatuan. Pemerintah pusat mewakilkan banyak fungsi (seperti pendidikan dan kepolisian) ke prefektur dan kota, tetapi tetap memiliki hak penuh untuk mengendalikannya. Meskipun pengeluaran pemerintah daerah menyumbang 70 persen dari pengeluaran pemerintah secara keseluruhan, pemerintah pusat mengendalikan anggaran daerah, tarif pajak, dan pinjaman.[5]

Jenis prefektur

Secara historis, selama periode Edo, keshogunan Tokugawa mendirikan zona kekuasaan bugyō (奉行支配地) di sekitar sembilan kota terbesar di Jepang, dan 302 zona kotapraja (郡代支配地) di tempat lain. Ketika pemerintah Meiji mulai membuat sistem prefektur pada tahun 1868, sembilan zona yang dikuasai bugyō diubah menjadi fu (), sedangkan zona kotapraja dan zona selain fu diubah menjadi ken (). Kemudian, pada tahun 1871, pemerintah menetapkan Tokyo, Osaka, dan Kyoto sebagai fu, dan menurunkan fu lainnya ke status ken. Pada tahun 1943, Tokyo diubah menjadi to, jenis prefektur semu baru.

Terlepas dari perbedaan terminologi, ada sedikit perbedaan fungsional antara keempat jenis pemerintah daerah. Pemerintah daerah terkadang secara kolektif disebut sebagai to-dō-fu-ken (都道府県) dalam bahasa Jepang, yang merupakan kombinasi sederhana dari empat karakter.

Fu

Prefektur Osaka dan Kyoto disebut sebagai fu (). Karakter Kanji ini merujuk pada zona perkotaan inti dari kepentingan nasional. Sebelum Perang Dunia II, undang-undang yang berbeda berlaku untuk fu dan ken, tetapi perbedaan ini dihapuskan setelah perang, dan dua jenis prefektur sekarang secara fungsional sama.

Ken

Empat puluh tiga dari 47 prefektur disebut sebagai ken (). Karakter Kanji ini berarti provinsi dan biasa digunakan untuk merujuk pada kabupaten di Cina, Taiwan, Indonesia, dan Vietnam.

Hokkaido disebut sebagai () atau sirkuit. Istilah ini awalnya digunakan untuk merujuk ke wilayah Jepang yang terdiri dari beberapa provinsi (mis. Wilayah pantai timur Tōkaidō, dan wilayah pantai barat Saikaido). Karakter ini secara historis pernah dipakai di Cina. (Di Korea, penggunaan historis ini masih digunakan sampai sekarang dan dipakai selama periode pemerintahan Jepang).

Hokkaido, satu-satunya yang tersisa hari ini, bukan salah satu dari tujuh yang asli (dikenal sebagai Ezo pada era pra-modern). Nama saat ini diyakini berasal dari Matsuura Takeshiro, seorang penjelajah Jepang awal dari pulau itu. Karena Hokkaido tidak cocok dengan klasifikasi yang ada, sebuah baru dibuat untuk menutupinya.

Pemerintah Meiji awalnya mengklasifikasikan Hokkaido sebagai "Lingkungan Permukiman" (開拓使, kaitakushi), dan kemudian membagi pulau itu menjadi tiga prefektur (Sapporo, Hakodate, dan Nemuro). Ketiganya dikonsolidasikan ke dalam satu Kegubernuran Hokkaido (北海道庁, Hokkaido-chō) pada tahun 1886, di tingkat prefektur tetapi lebih teratur di sepanjang garis wilayah. Pada tahun 1947, kegubernuran dibubarkan, dan Hokkaido menjadi prefektur seutuhnya. Akhiran -ken tidak pernah ditambahkan ke dalam namanya, sehingga akhiran -dō dianggap sama artinya dengan "prefektur".

Ketika Hokkaido didirikan, transportasi di pulau itu masih terbelakang, sehingga prefektur terbagi menjadi beberapa "subprefektur" (支庁, shichō) yang dapat memenuhi tugas administrasi dari pemerintah prefektur dan menjaga kontrol ketat atas pulau yang sedang berkembang. Subprefektur ini masih ada sampai sekarang, walaupun mereka memiliki kekuatan yang jauh lebih sedikit daripada yang mereka miliki sebelum dan selama Perang Dunia II. Mereka sekarang ada terutama untuk menangani dokumen dan fungsi birokrasi lainnya.

"Prefektur Hokkaido" secara teknis adalah istilah yang berlebihan karena itu sendiri menunjukkan prefektur, meskipun kadang-kadang digunakan untuk membedakan pemerintah dari pulau itu sendiri. Pemerintah prefektur menyebut dirinya "Pemerintah Hokkaido" daripada "Pemerintah Prefektur Hokkaido".

To

Tokyo disebut sebagai to (), sering kali diterjemahkan sebagai "metropolitan." Pemerintah Jepang menerjemahkan Tōkyō-to sebagai "Metropolitan Tokyo" di hampir setiap keadaan dan pemerintahnya secara resmi disebut "Pemerintah Metropolitan Tokyo".

Mengikuti kapitulasi Keshogunan Edo pada tahun 1868, Tōkyō-fu (sebuah prefektur perkotaan seperti Kyoto dan Osaka) didirikan dan mencakup daerah bekas kota Edo di bawah Fuhanken sanchisei. Setelah penghapusan sistem han dalam gelombang pertama penggabungan prefektur pada tahun 1871/1872, beberapa daerah di sekitarnya (bagian dari prefektur Urawa, Kosuge, Shinagawa dan Hikone) digabungkan ke Tokyo, dan di bawah sistem "distrik besar dan distrik kecil" (daiku-shōku), Tokyo dibagi lagi menjadi sebelas distrik besar yang dibagi lagi menjadi 103 distrik kecil, enam dari distrik besar (97 distrik kecil) meliputi daerah bekas kota Edo.[6] Ketika distrik ritsuryō kuno diaktifkan kembali sebagai unit administratif pada tahun 1878, Tokyo dibagi lagi menjadi 15 distrik [kota] (-ku) dan enam distrik [pedesaan] (-gun; sembilan setelah transfer Tama dari Kanagawa pada 1893, delapan setelah penggabungan Tama Timur dan Toshima Selatan ke Toyotama pada 1896). Seperti halnya di daerah lain, distrik-distrik kemudian dibagi lagi menjadi unit kota / kota kecil (-chō / -machi) dan unit desa / kecamatan (-mura / -son). Daerah yang belum tergabung dalam kelompok pulau Izu (sebelumnya bagian dari Shizuoka) dan Ogasawara (sebelumnya secara langsung dikelola oleh Kementerian Dalam Negeri) juga menjadi bagian dari Tokyo pada abad ke-19. Ketika sistem kota dan distrik yang menaungi kota kecil dan kecamatan diperkenalkan oleh UU Pemerintah Daerah buatan Yamagata-Mosse dan penggabungan Meiji Raya 1889 semakin bertambah, 15 -ku menjadi distrik kota (selanjutnya disebut DK) Kota Tokyo, satu-satunya kota mandiri milik Tokyo (-shi), enam distrik pedesaan Tokyo dikonsolidasikan di 85 kota dan desa.[7] Pada tahun 1893, ketiga distrik Tama dan 91 kota serta desa mereka menjadi bagian dari Tokyo. Karena pinggiran kota Tokyo tumbuh pesat pada awal abad ke-20, banyak kota dan desa di Tokyo digabungkan atau dipromosikan selama bertahun-tahun. Pada tahun 1932, lima distrik lengkap dengan 82 kota dan desa mereka digabungkan ke Kota Tokyo dan dibagi dalam 20 DK baru. Juga, pada tahun 1940, ada dua kota lagi di Tokyo: Kota Hachiōji dan Kota Tachikawa.

Pada tahun 1943, Kota Tokyo dihapuskan, Tōkyō-fu menjadi Tōkyō-to, dan ke-35 DK Tokyo tidak mengalami perubahan. Otoritas submunisipal seharusnya bertanggung jawab kepada munisipal di atasnya. Namun karena munisipal (Kota Tokyo) telah dihapus, otomatis mereka bertanggung jawab langsung terhadap prefektur (dengan kata lain, otoritas "Metropolitan"). Tujuan reorganisasi adalah untuk mengkonsolidasikan administrasi daerah di sekitar ibukota dengan menghilangkan tingkat otoritas tambahan di Tokyo. Juga, gubernur tidak lagi dipanggil chiji, melainkan chōkan (~"kepala [biasanya: dari lembaga pemerintah pusat]") seperti di Hokkaidō). Pemerintah pusat ingin memiliki kendali lebih besar atas semua pemerintah daerah karena posisi Jepang yang memburuk dalam Perang Dunia II – misalnya, semua walikota di negara itu diangkat menjadi seperti pada era Meiji – dan terutama di Tokyo, karena kemungkinan darurat di kota metropolitan.

Setelah perang, Jepang terpaksa mendesentralisasi Tokyo lagi, mengikuti istilah umum demokratisasi yang diuraikan dalam Deklarasi Potsdam. Banyak karakteristik khusus pemerintah Tokyo menghilang selama masa ini, dan DK-DK itu mengambil status kota yang semakin meningkat dalam beberapa dasawarsa setelah penyerahan diri. Secara administratif, distrik kota khusus (selanjutnya disebut DKK) hari ini hampir tidak dapat dibedakan dari kota lain.

Reformasi pascaperang juga mengubah peta Tokyo secara signifikan: Pada tahun 1947, 35 distrik kota ditata ulang menjadi 23 distrik kota khusus, karena banyak warganya yang meninggal selama perang, meninggalkan kota, atau ditransmigrasikan dan tidak kembali.[butuh rujukan] Dalam reformasi pendudukan, distrik kota khusus, masing-masing dengan majelis terpilih (kugikai) dan walikota (kuchō) mereka sendiri, dimaksudkan agar setara dengan kota-kota lain bahkan jika beberapa pembatasan masih diterapkan. (Sebagai contoh, selama pendudukan ada sebuah badan kepolisian kota khusus untuk 23 DKK / bekas Kota Tokyo, namun komisi keselamatan publik DKK tidak disebutkan oleh pemerintah DKK, tetapi oleh pemerintah seluruh "Metropolis". Pada tahun 1954, pasukan polisi kota independen dihapuskan secara umum di seluruh negeri, dan polisi Prefektur / "Metropolitan" Tokyo lagi-lagi bertanggung jawab atas seluruh prefektur / "Metropolis" dan seperti semua pasukan polisi prefektur yang dikendalikan oleh komisi keselamatan publik prefektur / "Metropolitan" yang anggotanya ditunjuk oleh gubernur dan majelis prefektur / "Metropolitan"). Tetapi, sebagai bagian dari "jalan memutar" pada 1950-an beberapa dari hak-hak baru ini dihapus, langkah yang paling jelas adalah penolakan walikota yang dipilih secara langsung. Beberapa pembatasan ini dihapus lagi selama beberapa dekade. Tetapi baru pada tahun 2000 DKK diakui sepenuhnya sebagai entitas tingkat kota.

Terpisah dari langkah-langkah ini, karena pertumbuhan kota Tokyo kembali meningkat selama keajaiban ekonomi pascaperang dan sebagian besar bagian pulau utama Tokyo "Metropolis" menjadi bagian inti dari wilayah metropolitan Tokyo, banyak kota lain di Tokyo telah mentransfer beberapa dari otoritas mereka kepada pemerintah Metropolitan. Misalnya, Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo yang hanya bertanggung jawab atas 23 DKK hingga tahun 1960 sampai sekarang telah mengambil alih departemen pemadam kebakaran kota di hampir semua Tokyo. Struktur pemerintahan bersama untuk seluruh area metropolitan Tokyo (dan tidak hanya pinggiran barat dari DKK yang merupakan bagian dari prefektur Tokyo / "Metropolis ") sebagaimana dianjurkan oleh beberapa politisi seperti mantan gubernur Kanagawa Shigefumi Matsuzawa[8] belum didirikan (lihat juga Dōshūsei). Forum kerja sama lintas-prefektur yang ada antara pemerintah daerah di daerah metropolitan Tokyo adalah asosiasi gubernur regional Kantō (Kantō chihō chijikai)[9][10] dan "Pertemuan Shutoken" (secara formal "konferensi kepala eksekutif sembilan prefektur dan kota", 9 to-ken-shi shunō kaigi).[11] Tapi, ini bukan entitas publik lokal di bawah undang-undang otonomi daerah dan fungsi pemerintah nasional atau lokal tidak dapat secara langsung dialihkan kepada mereka, tidak seperti "Asosiasi Pemerintah Kansai" (Kansai kōiki-rengō)[12] yang telah didirikan oleh beberapa pemerintah prefektur di wilayah Kansai.

Ada beberapa perbedaan dalam terminologi antara Tokyo dan prefektur lainnya: departemen polisi dan pemadam kebakaran lebih sering dipanggil chō () ketimbang honbu (本部). Tetapi satu-satunya perbedaan fungsional antara Tōkyō-to dan prefektur lainnya adalah bahwa Tokyo mengelola distrik kota dan juga kota. Saat ini, karena distrik kota khusus memiliki tingkat kemandirian yang hampir sama dengan kota-kota Jepang, perbedaan administrasi antara Tokyo dan prefektur lainnya cukup kecil.

Di Osaka, beberapa politisi terkemuka yang dipimpin oleh Tōru Hashimoto, Wali Kota Osaka saat itu dan mantan gubernur Prefektur Osaka, mengusulkan rencana Kota Metropolitan Osaka, di mana Kota Osaka dan mungkin kota-kota tetangga lainnya, akan digantikan oleh distrik kota khusus yang mirip dengan Tokyo. Rencana itu kalah tipis dalam sebuah referendum pada tahun 2015.

Daftar prefektur

HokkaidōAomoriAkitaIwateYamagataMiyagiNiigataFukushimaIbarakiTochigiChibaGunmaSaitamaTōkyōKanagawaTōkyōKanagawaOkinawaYamanashiShizuokaNaganoToyamaGifuAichiIshikawaFukuiShigaMieKyōtoŌsakaNaraŌsakaWakayamaHyōgoTottoriOkayamaShimaneHiroshimaYamaguchiKagawaTokushimaKōchiEhimeFukuokaŌitaMiyazakiSagaNagasakiKumamotoKagoshima

Ada beberapa cara untuk mengelompokkan dan mengurutkan prefektur-prefektur ini.

Dengan ISO Jepang

Prefektur di Jepang sering dikelompokkan menjadi delapan wilayah (Chihō). Wilayah-wilayah tersebut tidak ditentukan secara hukum, tidak memiliki pejabat terpilih, dan juga tidak berbadan hukum. Pengelompokkan prefektur berdasarkan wilayah geografis disusun secara tradisional.[1] Pengelompokkan tersebut tersirat dalam kode ISO Jepang.[13] Dari utara ke selatan (penomoran dengan urutan ISO 3166-2:JP), pengelompokkan prefektur dan wilayah di Jepang sebagai berikut:

HokkaidōTōhokuKantōChūbuKansaiChūgokuShikokuKyūshū

1. Hokkaidō

2. Aomori
3. Iwate
4. Miyagi
5. Akita
6. Yamagata
7. Fukushima

8. Ibaraki
9. Tochigi
10. Gunma
11. Saitama
12. Chiba
13. Tōkyō
14. Kanagawa

15. Niigata
16. Toyama
17. Ishikawa
18. Fukui
19. Yamanashi
20. Nagano
21. Gifu
22. Shizuoka
23. Aichi

24. Mie
25. Shiga
26. Kyōto
27. Ōsaka
28. Hyōgo
29. Nara
30. Wakayama

31. Tottori
32. Shimane
33. Okayama
34. Hiroshima
35. Yamaguchi

36. Tokushima
37. Kagawa
38. Ehime
39. Kōchi

40. Fukuoka
41. Saga
42. Nagasaki
43. Kumamoto
44. Ōita
45. Miyazaki
46. Kagoshima
47. Okinawa

Dengan bahasa Indonesia

Urutan nama dalam tabel ini dapat diubah untuk mencerminkan wilayah tradisional Jepang dan pengurutan ISO.
PrefekturKanjiIbu kotaWilayahPulau UtamaPopulasi¹Luas²Kepadatan³DistrikMunisipalitasISOKode area
 Aichi愛知県NagoyaChūbuHonshu7.484.0945.172,41.446,9754JP-23052
 Akita秋田県AkitaTōhokuHonshu1.022.83911.637,5487,9625JP-05018
 Aomori青森県AomoriTōhokuHonshu1.308.6499.645,4135,7840JP-02017
 Chiba千葉県ChibaKantōHonshu6.224.0275.157,641.206,8654JP-12043
 Ehime愛媛県MatsuyamaShikokuShikoku1.385.8405.676,1244,2720JP-38089
 Fukui福井県FukuiChūbuHonshu787.0994.190,43187,8717JP-18077
 Fukuoka福岡県FukuokaKyushuKyushu5.102.8714.986,41.023,41260JP-40092
 Fukushima福島県FukushimaTōhokuHonshu1.913.60613.783,75138,81359JP-07024
 Gifu岐阜県GifuChūbuHonshu2.032.53310.621,29191,4942JP-21058
 Gunma群馬県MaebashiKantōHonshu1.973.4766.362,28310,2735JP-10027
 Hiroshima広島県HiroshimaChūgokuHonshu2.844.9638.479,38335,5523JP-34082
 Hokkaido北海道SapporoHokkaidoHokkaido5.383.57983.424,2268,666180JP-01011–016
 Hyōgo兵庫県KōbeKansaiHonshu5.536.9898.400,9659,1841JP-28017
 Ibaraki茨城県MitoKantōHonshu2.917.8576.096,93478,6744JP-08029
 Ishikawa石川県KanazawaChūbuHonshu1.154.3434.186,15275,8519JP-17076
 Iwate岩手県MoriokaTōhokuHonshu1.279.81415.275,0183,81033JP-03019
 Kagawa香川県TakamatsuShikokuShikoku976.7561.876,73520,5517JP-37087
 Kagoshima鹿児島県KagoshimaKyushuKyushu1.648.7529.188,1179,4843JP-46099
 Kanagawa神奈川県YokohamaKantōHonshu9.127.3232.415,813.778,2633JP-14045
Kochi  Kōchi高知県KochiKōchiShikokuShikoku728.4617.103,91102,5634JP-39088
 Kumamoto熊本県KumamotoKyushuKyushu1.786.9697.409,32241,2945JP-43099
 Kyoto京都府KyotoKansaiHonshu2.610.1404.612,2565,9626JP-26017
 Mie三重県TsuKansaiHonshu1.815.8275.774,39314,5729JP-24059
 Miyagi宮城県SendaiTōhokuHonshu2.334.2157.282,14320,51035JP-04022
 Miyazaki宮崎県MiyazakiKyushuKyushu1.104.3777.735,31142,8626JP-45098
 Nagano長野県NaganoChūbuHonshu2.099.75913.561,56154,81477JP-20026
 Nagasaki長崎県NagasakiKyushuKyushu1.377.7804.132,32333,4421JP-42095
 Nara奈良県NaraKansaiHonshu1.365.0083.690,94369,8739JP-29074
 Niigata新潟県NiigataChūbuHonshu2.305.09812.584,1183,2930JP-15025
Oita  Ōita大分県OitaŌitaKyushuKyushu1.166.7296.340,61184318JP-44097
 Okayama岡山県OkayamaChūgokuHonshu1.922.1817.114,62270,21027JP-33086
 Okinawa沖縄県NahaKyushuKepulauan Ryukyu1.434.1382.281628,7541JP-47098
 Osaka大阪府ŌsakaKansaiHonshu8.838.9081.904,994.639,9543JP-2706x
 Saga佐賀県SagaKyushuKyushu833.2452.440,64341,4620JP-41095
 Saitama埼玉県SaitamaKantōHonshu7.261.2713.797,751.912863JP-11048
 Shiga滋賀県ŌtsuKansaiHonshu1.413.1844.017,38351,8319JP-25077
 Shimane島根県MatsueChūgokuHonshu694.1886.708,23103,5519JP-32085
 Shizuoka静岡県ShizuokaChūbuHonshu3.701.1817.778,7475,8535JP-22054
 Tochigi栃木県UtsunomiyaKantōHonshu1.974.6716.408,09308,2526JP-09028
 Tokushima徳島県TokushimaShikokuShikoku756.0634.146,93182,3824JP-36088
 Tokyo東京都Tokyo[14]KantōHonshu13.513.7342.190,96.168,1139JP-1303x
042
 Tottori鳥取県TottoriChūgokuHonshu573.6483.507,05163,6519JP-31085
 Toyama富山県ToyamaChūbuHonshu1.066.8834.247,61251,2215JP-16076
 Wakayama和歌山県WakayamaKansaiHonshu963.8504.724,68204630JP-30073
 Yamagata山形県YamagataTōhokuHonshu1.122.9579.323,15120,4835JP-06023
 Yamaguchi山口県YamaguchiChūgokuHonshu1.405.0076.112,3229,9419JP-35083
 Yamanashi山梨県KōfuChūbuHonshu835.1654.464,99187527JP-19055

Catatan: ¹ berdasarkan sensus 2015; ² km²; ³ per km²

Bekas prefektur

1870-an

Lihat artikel Wikipedia bahasa Jepang ini untuk semua perubahan kala itu.

1880-an

PrefekturKanjiTahun PenghapusanNasib
Kanazawa金沢県1869Berganti nama menjadi Ishikawa
Sendai仙台県1871Berganti nama menjadi Miyagi
Morioka盛岡県1872Berganti nama menjadi Iwate
Nagoya名古屋県1872Berganti nama menjadi Aichi
Nukata額田県1872Bergabung dengan Aichi
Nanao七尾県1872Bergabung dengan Ishikawa dan Shinkawa
Iruma入間県1873Bergabung dengan Kumagaya dan Kanagawa
Inba印旛県1873Bergabung dengan Chiba
Kisarazu木更津県1873Bergabung dengan Chiba
Utsunomiya宇都宮県1873Bergabung dengan Tochigi
Asuwa足羽県1873Bergabung dengan Tsuruga
Kashiwazaki柏崎県1873Bergabung dengan Niigata
Ichinoseki→Mizusawa→Iwai一関県→水沢県→磐井県1875Bergabung dengan Iwate dan Miyagi
Okitama置賜県1875Bergabung dengan Yamagata
Shinji新治県1875Bergabung dengan Ibaraki dan Chiba
Sakata→Tsuruoka酒田県→鶴岡県1876Bergabung dengan Yamagata
Taira→Iwasaki平県→磐前県1876Bergabung dengan Fukushima dan Miyagi
Wakamatsu若松県1876Bergabung dengan Fukushima
Chikuma筑摩県1876Bergabung dengan Nagano dan Gifu
Tsuruga敦賀県1876Bergabung dengan Ishikawa dan Shiga
Shinkawa新川県1876Bergabung dengan Ishikawa
Sakai堺県1881Bergabung dengan Osaka
Ashigara足柄県1876Bergabung dengan Kanagawa dan Shizuoka
Kumagaya熊谷県1876Bergabung dengan Gunma dan Saitama
Aikawa相川県1876Bergabung dengan Niigata
Hamamatsu浜松県1876Bergabung dengan Shizuoka
Hakodate函館県1886Bergabung dengan Hokkaido
Sapporo札幌県1886Bergabung dengan Hokkaido
Nemuro根室県1886Bergabung dengan Hokkaido
Tokyo東京府1943Bergabung membentuk Tokyo Metropolis (東京都)

Prefektur yang hilang setelah Perang Dunia II

WilayahPrefekturDiduduki olehStatus saat ini[15]
NamaKanjiIbu KotaNegaraNamaIbu Kota
DaratanOkinawa沖縄県Naha  Amerika Serikat[16]  Jepang  OkinawaNaha
Karafuto樺太庁Toyohara  Uni Soviet  Rusiabagian dari SakhalinYuzhno-Sakhalinsk
KoreaHeian-hoku平安北道Shingishū  Uni Soviet  Korea UtaraPyongan UtaraSinuiju
Heian-nan平安南道HeijōPyongan SelatanPyongyang
Kankyō-hoku咸鏡北道RananHamgyong UtaraRanam
Kankyō-nan咸鏡南道KankōHamgyong SelatanHamhung
Kōkai黃海道KaishūHwanghaeHaeju
Kōgen[17]江原道ShunsenKangwonChuncheon[18]
 Amerika Serikat  Korea SelatanGangwon
Chūsei-hoku忠清北道SeishūChungcheong UtaraCheongju
Chūsei-nan忠清南道TaidenChungcheong SelatanDaejeon
Keiki京畿道KeijōGyeonggiSeoul
Keishō-hoku慶尚北道TaikyūGyeongsang UtaraDaegu
Keishō-nan慶尚南道FusanGyeongsang SelatanBusan
Zenra-hoku全羅北道ZenshūJeolla UtaraJeonju
Zenra-nan全羅南道KōshūJeolla SelatanGwangju
TaiwanHōko澎湖庁Makō  Amerika Serikat  TaiwanPenghuMagong
Karenkō花蓮港庁KarenkōHualienHualien
Shinchiku新竹州ShinchikuHsinchuHsinchu
Taichū台中州TaichūTaichungTaichung
Taihoku台北州TaihokuTaipeiTaipei
Tainan台南州TainanTainanTainan
Taitō台東庁TaitōTaitungTaitung
Takao高雄州TakaoKaohsiungKaohsiung
Kantō[19]関東州Dairen  Uni Soviet[20]  Tiongkokbagian dari Dalian, Liaoning
Nan'yō[21]南洋庁Korōru  Amerika Serikat[22]  PalauKota Koror
 Kepulauan MarshallMajuro
 Federasi MikronesiaPalikir
 Amerika Serikat  Kepulauan Mariana UtaraSaipan

Lihat Juga

Umum

Rujukan

Pranala luar