Republik Keempat Perancis

Templat:Sejarah Perancis

Republik Keempat adalah tempoh antara tahun 1946 hingga 1958 di Perancis, di mana negara itu diperintah oleh rejim Republik dengan Perlembagaan Republik Perancis yang keempat. Republik Keempat merupakan kebangkitan kembali dari Republik Ketiga Perancis yang berlangsung sebelum Perang Dunia II, dan menghadapi permasalahan kesulitan yang sama, seperti sangat pendeknya masa pemerintahan yang menyebabkan perencanaan kebijakan menjadi sulit. Perancis mengasuhkan perlembagaan Republik Keempat pada 13 Oktober 1946.

Beberapa usaha dilakukan untuk memperkuat eksekutif untuk mencegah keadaan tidak stabil yang telah ada sejak sebelum perang, tetapi ketidakstabilan tetap muncul dan Republik Keempat mengalami perubahan yang kerap dalam struktur pemerintahannya. Tingkat pertumbuhan perekonomian Perancis pembangunan kembali industrinya tumbuh pesat pada masa Republik Keempat, namun demikian tercatat dalam sejarah bahwa Perancis secara konstan mengalami ketidakstabilan politik dan ketidakmampuan untuk mengambil keputusan yang tegas dalam ranah yang kontroversial — di antaranya yang paling terkemuka adalah masalah dekolonisasi.

Dekolonialisasi

Pemberontakan di Algeria segera dimulai setelah kemerdekaan Indochina. Pemerintah pada awalnya berhasil mengetahui pemberontakan itu, tetapi cara penyeksaan yang dilakukan oleh ketenteraan Perancis dan kekuatan keamanan lainnya menyebabkan skandal memalukan yang luar biasa ketika diterbitkan. Pelaksanaan wajib ketenteraan juga telah menyebabkan perang itu menjadi perang yang sangat memecah belah masyarakat. Ketika tentara Perancis mengalami kemenangan dari sudut pandang ketenteraan, sebagian besar masyarakat am mempertanyakan keakhlakan mereka dalam menangani koloni-koloni Perancis di luar negara.

Masalah ketidakstabilan dan ketidakcekapan dari Republik Keempat mencapai puncaknya pada tahun 1958, ketika pemerintahan masa itu bermaksud untuk ber dengan para nasionalis Algeria. Unsur-unsur sayap kanan dalam Tentara Perancis pimpinan Jeneral Jacques Massu menahan penguasa di Algiers dan mengancam akan melakukan serangan parasut ke Paris jika Charles de Gaulle, sang pahlawan Perang Dunia Kedua, tidak ditempatkan untuk memimpin Republik. De Gaulle pun naik memimpin dibawah prakeadaan bahawa sebuah perlembagaan yang baru harus dibuat dengan kekuasaan berpresidenan yang sangat besar, di mana eksekutif tunggal (di antara yang pertama adalah De Gaulle sendiri) akan memerintah selama tempoh tujuh tahun.

Dengan diperkenalkannya perubahan dan perlembagaan yang baru ini, maka lahirlah zaman Republik Kelima yang bertahan sehingga ke hari ini.

Perdana Menteri

Perdana Menteri pada masa Republik Keempat
Perdana MenteriMulaiParti
Paul Ramadier22 Januari 1947SFIO
Robert Schuman24 November 1947MRP
André Marie26 Julai 1948Radical
Robert Schuman5 September 1948MRP
Henri Queuille11 September 1948Radical
Georges Bidault28 Oktober 1949MRP
Henri Queuille2 Julai 1950Radical
René Pleven12 Julai 1950UDSR
Henri Queuille10 Mac 1951Radical
René Pleven11 Ogos 1951UDSR
Edgar Faure20 Januari 1952Radical
Antoine Pinay8 Mac 1952CNIP
René Mayer8 Januari 1953Radical
Joseph Laniel27 Jun 1953CNIP
Pierre Mendès-France18 Jun 1954Radical
Edgar Faure23 Februari 1955Radical
Guy Mollet31 Januari 1956SFIO
Maurice Bourgès-Maunoury12 Jun 1957Radical
Félix Gaillard6 November 1957Radical
Pierre Pflimlin13 Mei 1958MRP
Charles de Gaulle1 Jun 1958UNR