Haver

Haver
Bulir haver (dari dekat)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
A. sativa
Nama binomial
Avena sativa
L. (1753)

Haver (Avena sativa L.) (Inggris: oat) merupakan serealia yang cukup penting di daerah beriklim subtropis dan sedang. Bulir yang dihasilkannya (disebut haver pula) dimanfaatkan sebagai makanan serta pakan (terutama kuda). Di Indonesia produknya dikenal dari sejenis bubur yang dibawa oleh penjajah Belanda, yang dikenal sebagai havermut.

Haver merupakan bentuk domestikasi dari jenis setengah liar Avena fatua yang telah dibudidayakan pada zaman perundagian awal (zaman besi)[1] dan merupakan sumber pangan pokok masa itu di Asia Barat dan Eropa.

Taksonomi

Bulir haver yang hampir mencapai masa panen.

Tumbuhan haver merupakan salah satu tumbuhan yang mengandung biji.[2] Umur berbunga untuk haver adalah ketika separuh dari malai telah keluar dari pelepah daun bendera.[3]

Pertumbuhan

Haver memiliki fase pertumbuhan yang sama dengan jenis serealia yang lainnya. Waktu pertumbuhan bergantung kepada varietas, unsur hara, suhu, kelembapan, hama dan penyakit tanaman.[4] Oat liar biasanya tumbuh di sekitar tanaman serealia lainnya.[5]

Lain-lain

Efek hormon tumbuhan auksin pertama kali ditemukan dari tumbuhan haver, tepatnya dari koleoptilnya.

10 Besar negara penghasil haver - 2013 (Ribu Metrik Ton)
Rusia4,027
Kanada2,680
Polandia1,439
Finlandia1,159
Australia1,050
Amerika Serikat929
Spanyol799
Britania Raya784
Swedia776
Jerman668
Total20,732

Racun

Pada pangan yang terbuat dari haver dapat terdapat kandungan racun di dalamnya. Racun ini dihasilkan oleh beberapa jenis kapang dan menimbulkan gangguan kesehatan. Kapang pada haver dapat menyebabkan karsinogenik dan hepatotoksik. Karsinogenik disebabkan oleh Peniccillium citrinum dan Peniccillium viridicatum. Kedua kapang ini menghasilkan mikotoksin berupa citrinin. Sedangkan hepatotoksik disebabkan oleh Aspergillus ochraceus. Kapang ini menghasilkan mikotoksin berupa okratoksin.[6]

Kegunaan

Beras non-padi

Haver termasuk jenis sumber pangan fungsional yang termasuk dalam kelompok serat tak larut.[7] Di dalam haver terkandung banyak karbohidrat.[8] Jenis karbohidrat pada haver adalah karbohidrat kompleks.[9] Haver dapat digunakan sebagai beras non-padi. Caranya dengan diolah menjadi tepung.[10] Haver juga dapat digunakan sebagai pengurang pengembangam hasil  ekstrusi pada konsentrasi 5–10%.[11]

Referensi

Catatan kaki

Daftar pustaka